ASET TETAP, NETO Lanjutan FIXED ASSETS, NET Continued GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 Lanjutan NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2016 AND 2015 Continued Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khususIn millions of Rupiah, unless otherwise specified PT Mitra Pinasthika Mustika 55

14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD

14. GOODWILL AND OTHER LAINNYA Lanjutan

INTANGIBLE ASSETS Continued

a. Goodwill Lanjutan

a. Goodwill Continued

Setiap akhir tahun, Perseroan menguji penurunan nilai UPK diatas dan goodwill yang dialokasikan. Every year-end, the Company tests the impairment of the above CGUs and the goodwill allocated to it. Untuk tujuan pengukuran penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi, mulai tahun 2015, Perseroan menggabungkan UPK-UPK yang memiliki jenis usaha utama penyewaan kendaraan. Penggabungan UPK tersebut didasarkan pada analisa independensi arus kas, serta cara manajemen memonitor operasi dan membuat keputusan berkaitan dengan penggunaan atau pelepasan aset UPK, yang telah mengalami perubahan terutama sejak penggunaan merek MPMR sebagai identitas tunggal, serta terpusatnya segala pengambilan keputusan strategis di tingkat manajemen MPMR. For the purpose of impairment test of the CGUs and the allocated goodwill, starting in 2015, the Company merged the CGUs which have vehicle rent as their main business. The merger of the CGUs is based on an analysis taking into consideration the independence of cash inflows, and the manners in which management monitors operations and makes decision about continuing or disposing of assets, which have changed mainly following the use of MPMR brand as a single identity, and also the centralization of strategic decision making at MPMR’s management. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal or their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows generated from the continuing use of the CGU. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut: Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows: 30 SeptemberSeptember 2016 31 DesemberDecember 2015 MPMR MPMF Tingkat pertumbuhan tetap 5,50 5,00 Terminal growth rate Tingkat diskonto 10,46 17,77 Discount rate Tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata selama empat sampai lima tahun kedepan 9,30 7,30 Revenue growth rate average for the next four to five years Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dan pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan. The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia. Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal rata- rata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan. The discount rate is a post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry. Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK. Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU’s commercial activities.