Dasar pengukuran Basis of measurement

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015, DAN PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 Lanjutan NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2016 AND 31 DECEMBER 2015, AND NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2016 AND 2015 Continued Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khususIn millions of Rupiah, unless otherwise specified 16 2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued

f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi

Lanjutan f. Use of judgments, estimates and assumptions Continued Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas, Perseroan sedapat mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar dikategorikan menjadi berbagai level di dalam hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut: When measuring the fair value of an asset or liability, the Company uses observable market data as far as possible. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation techniques as follows: • Level 1: harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. • Level 1 : quoted prices unadjusted in active markets for identical assets or liabilities. • Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung yaitu sebagai harga atau tidak langsung yaitu ditentukan dari harga. • Level 2 :inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly i.e. as prices or indirectly i.e. derived from prices. • Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. • Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based on observable market data unobservable inputs. Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat dalam pengukuran nilai wajar termasuk di Catatan 35: Instrumen keuangan dan manajemen risiko keuangan. Further information about the assumptions made in measuring fair values is included in Note 35: Financial instruments and financial risk management 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN POLICIES Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan interim konsolidasian ini. The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these consolidated interim financial statements. a. Setara kas a. Cash equivalents Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value.