imunositokimia  dengan  LMP1.  Tampilan  dari  LMP1  dievaluasi,  ditabulasi    dan dibandingkan  berdasarkan  klasifikasi  diagnosis  karsinoma  nasofaring  dan  dibuat
dalam bentuk tabel. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis secara statistik.
3.8.1. Prosedur pengambilan sampel sitologi dengan sibajah
Peralatan yang digunakan adalah pistolet Comeco, disposable spuit 10 ml, ukuran jarum 22-23 G, kapas alkohol dan plesterin penutup luka.
a.  Kulit  didesinfeksi  tanpa  menggunakan  anestesi.  Nodul  KGB  difiksasi dengan jari tangan sambil kulit di atasnya diregangkan.
b.  Apabila  jarum  sudah  berada  di  dalam  nodul,  piston  ditarik  ke  arah proksimal  dan  tekanan  di  dalam  tabung  menjadi  negatif  dan  aspirat
mengandung  sejumlah  sel  masuk  ke  dalam  lumen  jarum  atau  tabung suntik.
c.  Apabila  aspirat  telah  terlihat  pada  muara  jarum  pegangan  piston dilepaskan sehingga tekanan dalam tabung kembali seperti semula
d.  Jarum dibebaskan dari tabung suntik, piston ditarik ke arah proksimal, jarum disatukan kembali, sehingga ruangan tabung bertekanan positif.
Lalu  ujung  jarum  diletakkan  pada  kaca  objek,  piston  didorong  secara hati-hati  dan  aspirat  diteteskan  di  atas  kaca  objek  dan  dibuat  sediaan
hapus.  Untuk  mengosongkan  jarum  atau  tabung,  prosedur  ini  dapat dilakukan berulang-ulang.
e.  Sediaan hapusan  segera  direndam  dalam alhohol 95 selama 1 menit kemudian dikeringkan di udara.
Universitas Sumatera Utara
3.8.2.  Prosedur pewarnaan sampel dengan Papanicolaou
Pewarnaan  menurut  Papanicolaou  pada  penelitian  ini  menggunakan Papanicolaou  Staining  Kit  produksi  Merck,  yang  terdiri  atas  pewarnaan
Papanicolaou standar berupa Gill 2 Hematoxyllin, EA-50 dan Orange G-6. Zat aktif yang terdapat pada cairan pewarna antara lain:
a  Gill 2 Hematoxillin: Aluminium sulfate
3,3 Hematoxillin
0,376 b Bluing reagent:
Sodium bicarbonate 0,18
Lithium carbonate 0,85
c  Orange-G-6: Orange
–G 0,67
Phosphotungstic acid 0,02
d EA-50: Eosin-Y
0,45 Phosphotungstic acid
0,2 Light Green SF Yellowish
0,1 e  Shandon Mounting Medium:
Methacrylate polymer 30,8
Prosedur    pewarnaan  Papanicolaou  dimulai  dengan  meletakkan  slaid sediaan hapusan pada wadah pertama pada nampan berisi alkohol 95 disebelah
tanda panah berkode ”start” yang terletak di pojok kiri bawah nampan. Langkah
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya  dengan  mengikuti  arah  tanda  panah  sebanyak  18  langkah  sebagai berikut:
1.  Slaid direndam dalam wadah alkohol 95 selama 1 menit 2.  Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  95  sebanyak  10  kali
celupan 3.  Selanjutnya slaid dicelup dalam wadah air suling sebanyak 10 kali celupan
4.  Selanjutnya  slaid  direndam  dalam  larutan  Hematoxyllin  Gill  2  selama  1 menit
5.  Selanjutnya slaid dicelup dalam wadah air suling sebanyak 10 kali celupan 6.  Selanjutnya slaid direndam dalam larutan Bluing Reagent selama 1 menit
7.  Selanjutnya slaid dicelup dalam wadah air suling sebanyak 10 kali celupan 8.  Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  95  sebanyak  10  kali
celupan 9.  Selanjutnya slaid direndam dalam larutan Orange-G-6 selama 1 menit
10. Kemudian  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  95  sebanyak  10  kali celupan
11. Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  95  sebanyak  10  kali celupan
12. Selanjutnya slaid direndam dalam larutan EA-50 selama 1 menit 13. Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  95  sebanyak  10  kali
celupan 14. Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  95  sebanyak  10  kali
celupan
Universitas Sumatera Utara
15. Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  100  sebanyak  10  kali celupan
16. Selanjutnya  slaid  dicelup  dalam  wadah  alkohol  100  sebanyak  10  kali celupan
17. Selanjutnya slaid dicelup dalam wadah Xylene sebanyak 10 kali celupan 18. Terakhir slaid direndam dalam larutan Xylene selama 1 menit
19. Tutup slaid menggunakan Shandon Mounting Medium.
3.8.3.  Prosedur pewarnaan sampel dengan imunositokimia LMP1
Slaid yang telah diwarnai sebelumnya dengan pewarnaan rutin direndam dalam larutan asam alkohol selama 5-10 menit untuk melunturkan warna sehingga
preparatsediaan hapusan siap untuk diwarnai dengan imunositokimia. 1.  Destaining X
ylol I, Xylol II, Xylol III………………….. 5 menit 2.  Rehidrasi dalam etanol dengan gradasi menurun Alkohol absolut,
alkohol 96, alkohol 80, alcohol 70………………… 4 menit 3.
Cuci dengan air mengalir…………………………………….. 5 menit 4.  Blocking Endogen Peroksida  0,5 Methanol 100 ml+ H2O2 1,6
ml…………………………………………………………..30  menit 5.  Cuci dengan air mengalir
……………………………………… 5 menit 6.  Masukkan slaid dalam larutan target retrieval untuk pretreatment
dengan TRIS-EDTA dan dipanaskan cook 1-2, microwave … 10 menit.
7.  Didinginkan selama ± 30  menit. 8.  Cuci dalam PBS ph 7,4
………………………………………. 3 menit. 9.  Tandai populasi sel dengan Pap pen.
Universitas Sumatera Utara
10. Blocking dengan Normal Horse Serum 5...........................  15 menit 11. Inkubasi dengan antibodi primer anti-EBV Latent Membrane Protein
1 antibody, ab7502 dalam temperatur kamar ……………….. 60 menit
12. Cuci dalam PBS ph 7,4 ……………………………………….. 3 menit.
13. Teteskan Universal- link…………………………………………..  15 menit.
14. Cuci dalam PBS ph 7,4 ……………………………………….  3 menit.
15. Teteskan Trekavidin- HRP Label…………………………….. 15 menit.
16. Cuci dalam PBS ph 7,4 ……………………………………….  3 menit.
17. Teteskan larutan diaminobenzidine DAB+Substrat Buffer,  2-5 menit. 18. Cuci dengan air mengalir
……………………………………... 5 menit. 19. Counterstain dengan hematoxylin
………………………………… 5 menit. 20. Cuci dengan air mengalir
……………………………………… 5 menit 21. Masukkan ke dalam larutan Litium karbonas jenuh 5 dalam
akuades ……………………………………………………….. 2 menit.
22. Cuci dengan air mengalir ……………………………………… 5 menit
23. Dehidrasi dalam etanol dengan gradasi bertingkat 80, 96, absolut, absolut
…………………………………………………… 5 menit. 24. Clearing
Xylol I, Xylol II, Xylol III…………………… 5 menit. 25. Mounting + cover glass
26. Lihat tampilan imunositokimia LMP1 di bawah mikroskop..
.
3.9. Alat dan Bahan Penelitian 3.9.1. Alat-Alat Penelitian
Alat-alat  yang  diperlukan  dalam  penelitian  ini  adalah  :  pistolet  Cameco, disposable spuit 10 ml, ukuran jarum 22-23G panjang 30-50 mm, kapas alkokol,
Universitas Sumatera Utara
inkubator, staining jar, rak kaca objek, kaca objek, rak inkubasi, pensil Diamond, pipet mikro, kertas saring, pengukur waktu, gelas Erlenmeyer, gelas beker, tabung
sentrifus  15  ml,  microwave,  spin  master,  thermolyte  stirrer,  entelan,  deck  glass dan mikroskop cahaya.
3.9.2. Bahan Penelitian