Visi Misi Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

III.1.2. Visi dan Misi SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan

a. Visi

Mengupayakan Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah menjadi lembaga pendidikan yang mempersiapkan pemimpin masa depan yang bertaqwa dengan wawasanintelektual yang luas, berakhlaqul karimah dan sehat yang disebut sebagai GOLDEN GENERATION.

b. Misi

Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah mempersiapkan generasi yang berwawasan ilmu KeIllahian dan ilmu keIlmiahan, agar anak memiliki kepribadian yang karimah, yang pandai bersyukur kepada khaliknya, dan siap hidup di zamannya yang semakin kompetitif di era globalisasi ini. III.1.3 Faktor Keunggulan YP. Shafiyyatul Amaliyyah Medan • Sistem pendidikan yang terintegrasi antara ilmu agama dan ilmu umum. • Kurikulum terpadu KBK lintas bidang studi • Konsep pembelajarannya adalah Learning By Doing Indoor dan Outdoor alam. • Praktek ibadah secara penghayatan dan pengamalan. • Siswa mendapat remediapengayaan untuk meningkatkan prestasi. • Full Day School, mengurangi dampak efek negatif dari luar. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara • Kegiatan eksrakurikuler yang bervariasi seni dan olahraga, terarah, terencana dan sistematis. • Guru dan SDM yang berdedikasi tinggi dan profesional. • Sarana dan prasarana yang baik dan lengkap. • Lingkungan yang islami, indah-asri, aman dan nyaman.

III. 1.4 Sarana dan Prasarana YP. Shafiyyatul Amaliyyah Medan

Untuk mewujudkan media pendidikan dalam Islam, maka YPSA juga memenuhi kriteria antara lain: Masjid, Sekolah, Perlengkapan belajar mengajar juga guru-guru yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. YPSA dibangun di atas tanah yang luas, asri dan mudah terjangkau kendaraan umum, yang terletak di Jl.Setia Budi No. 191 Jl. Kemuning No.8 diatas tanah seluas + 1,2 Ha. Berikut sarana dan prasarana yang ada di YPSA. 1. Gedung, Kantor 2. Ruang Belajar Full AC 3. Masjid 4. Ruang Multiguna 5. Lab.Komputer 6. Lab.Bahasa 7. Lab.Matematika 8. Lab.IPA 9. Perpustakaan 10. Ruang Audiovisual 11. Sarana Olahraga dan Seni Indoor dan Outdoor Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 12. Ruang Bermain Indoor dan Outdoor 13. Studio Musik 14. Ruang Makan Siswa 15. Klub Sepak Bola 16. Klinik Pemerisaan Kesehatan “ Mitra Bunda “ 17. Konsultasi Psikolog 18. Food Court, Kantin Sekolah.” Almaidah “ 19. Supermarket Qraz 20. Kebun Bunga “Florien” dan Pembibitan 21. Outbond dan Homestay 22. Bus Antarjemput 23. Asuransi Kecelakan 24. Lingkungan yang islami, nyaman, dan aman.

III. 1.5 Pendidikan Non-Formal YP. Shafiyyatul Amaliyyah Medan

• Taman Kanak-kanak Al Quran TKA • Taman Pendidikan Al Quran TPA • Privat-privat Les • Moslem Children Center MCC • Language Developing Center LDC • Computer Training Center CTC • Arithmatic Sempoa Center ASC Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara III.2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam menjelaskan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. III.3. Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Nawawi, 1995 : 141. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang masih terdaftar sebagai siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Berdasarkan data yang diperoleh pada saat pra penelitian, jumlah siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang masih terdaftar adalah 297 siswa. III.3.2 Sampel Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Nawawi 2001 : 144 mendefinisikan sampel sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Syaratnya, sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh sifat-sifat populasi yang akan diteliti. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara unsur populasi untuk dipilih sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keadaan populasi Kriyantono, 2006 : 150. Arikunto menyatakan bahwa sampel adalah gambaran sebagian karakter dan gambaran sebagian populasi dan tidak bias memiliki kesempatan yang sama, valid atau tidak dipengaruhi oleh waktu dan biaya. Adapun menentukan jumlah sampel maka digunakan pendapat Arikunto, yaitu tingkat populasi besar atau lebih besar dari 100 orang maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 , tetapi jika kurang dari 100 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel Arikunto, 2002:20. 20 X 297 = 59,4 digenapkan 60 orang Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. III.5. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria- kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan peneliti. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek, bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Kriyantono, 2006 : 154. Adapun kriteria sampel yang dimaksud adalah : 1. Siswa kelas X, XI dan XII SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan 2. Siswa yang menggunakan handphone Blackberry Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara III.6. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitan Kepustakaan Library Research, yaitu penitian yang dilakukan dengan menghimpun data-data dari buku-buku serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian dan berkaitan dengan masalah yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data-data dari lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, melalui kuesioner yaitu alat instrumen pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang ditulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden Nanawi, 2001 : 98. III.7. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 23. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis, yaitu :

III. 7.1 Analisis tabel tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi- bagi variabel ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dengan menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori.

III. 7.2 Analisis tabel silang

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Teknik yang dilakukan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif.

III. 7.3 Uji hipotesis

Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus korelasi Rank Order Spearman’s Rho Rank Order Correlations Kriyanto, 2006 : 174-175 : 1 6 1 2 2 − − = ∑ N N d r s Dimana : s r Rho = koefisien korelasi rank order Angka 1 = bilangan konstan Angka 6 = bilangan konstan d = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel Spearman Rho koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika s r 0, maka hipotesis ditolak Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Jika s r 0, maka hipotesis diterima. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 2004 : 29, sebagai berikut : 0,20 = Hubungan rendah sekali ; lemas sekali 0,20 – 0,40 = Hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70 = Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = Hubungan yang tinggi ; kuat 0,90 = Hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali ; dapat diandalkan. Untuk menguji tingkat signifikan korelasi, jika n 0, digunakan rumus t test pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut : t = 2 1 2 r n − − Kriyantono, 2006:175 keterangan : t = nilai t hitung s r Rho = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan jika t hitung t tabel , maka hubungannya tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 32 115

Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

9 138 104

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Program “Asal Usul” Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos (Studi Korelasional Tentang Program “Asal Usul” di Trans7 dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Polonia Kota Medan)

1 23 156

Media Online Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Media Online www.medan.tribunnews.Com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

8 70 106

Hubungan Antara informasi dalam blackberry group messenger dengan pemenuhan kebutuhan informasi anggota komunitas mobil absolve.

0 0 4

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 0 17

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 1 12

Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 25

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV) SKRIPSI

0 0 17