Definisi Operasional Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan

2. Variabel Moderating Z, yaitu variabel yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang dihadapi, dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi serta dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan dampak variabel independen dan variabel dependen terhadap faktor yang diamati, dimana: Z = Motivasi Kerja 2. Variabel Dependen Y, variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, dimana: Y = Kinerja Karyawan

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini defenisi operasional variabel adalah sebagai berikut: a. Stres Kerja Menurut Robbins 2008:368 stres adalah suatu kondisi dinamis di mana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang Hasibuan, 2008: 204. Stres kerja juga merupakan suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan Rivai 2004:108. Universitas Sumatera Utara b. Motivasi Motivasi merupakan pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasaan. Menurut Edwin dalam Hasibuan, 2003 motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi dapat tercapai. c. Kinerja Karyawan Menurut Rivai 2004:309, kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Adapun yang menjadi indikator pada kinerja karyawan yaitu perilaku yang harus dilakukan oleh para pegawai sebagai perwujudan dari tugas dan beban kerja yang diberikan perusahaan kepada pegawai, antara lain: 1. Kuantitas kerja adalah banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh pegawai, maka dapat diketahui tingkat kompetensi pegawai tersebut dalam melakukan pekerjaannya. 2. Kualitas kerja menunjukkan sejauh mana kemampuan seorang pegawai dalam memberi hasil yang optimal yang dapat diraih dari pekerjaan yang dilakukan. 3. Disiplin kerja menunjukkan ketepatan waktu pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggungg jawabnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian N o Variabel Definisi Sub Variabel Indikator Skala Pengukuran 1. Stres Kerja X suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapakan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan hasilnya dipandang tidak pasti dan penting 1Tanggung jawab 2. Waktu kerja 3. Beban kerja 1. Sesuai latar belakang pendidikan 2. Sesuai kewajiban 3. Mencapai target 1.Jumlah jam kerja 2. waktu istirahat 3. Waktu standar 1. Secara fisik 2. Secara mental 3. Penggunaan waktu untuk bekerja Skala Likert 2. Motivvasi Kerja Y 1 Dorongan dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan atau pekerjaan 1.Gaji 2.Pengakuan 3.Tanggung jawab pekerjaan 4. Sikap pimpinan 5. Tanggung jawab 6.Hubungan antar manusia 7.Kondisi kerja Skala Likert 3. Kinerja Karyawan Y 2 Hasil kerja yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab 1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja 3. Jumlah kerja 4.Disiplin kerja 5.Inisiatif 6.Kreativitas 7.Kerja sama 8.Integritas pribadi Skala Likert Sumber : Robbins 2008, Hasibuan 2003 diolah

3.5 Skala Pengukuran Variabel