5.1.3.1. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik – F
Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel corporate social responsibility, leverage, investment opportunity set, ukuran perusahaan, kepemilikan
manajerial, profitabilitas, komisaris independen, cash holding dan dividend payout
ratio diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.7 Uji Statistik – F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5.540 9
.616 474.885
.000
a
Residual .029
22 .001
Total 5.569
31 a. Predictors: Constant, LDPR, LCSR, LIOS, LKepemilikanManajerial, LKomisarisIndependen,
LUkuranPerusahaan, LCashHolding, LProfitabilitas, LLeverage b. Dependent Variable: LNilaiPerusahaan
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 5.7 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 474,885 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan
α = 5 adalah 2,34, nilai F
hitung
474,885 F
tabel
2,34 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan, sig
= 0,000 α = 0,05, yang berarti tolak hipotesis Ho, terima hipotesis H
1
yang menyatakan CSR, Leverage, IOS, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerrial, Profitabilitas,
Komisaris Independen, Cash Holding, dan Dividend Payout Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.2. Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik – t
Hasil pengujian statistik t uji parsial pada variabel CSR, Leverage, IOS, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerrial, Profitabilitas, Komisaris Independen,
Cash Holding, dan Dividend Payout Ratio diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 5.8 Uji Statistik – t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1Constant -.772
1.052 -.733
.471 LCSR
.077 .038
.035 2.046
.053 LLeverage
-.028 .039
-.019 -.718
.480 LIOS
.942 .019
.964 50.343
.000 LUkuran Perusahaan
.618 .725
.018 .852
.403 LKepemilikan Manajerial
.005 .013
.008 .376
.711 LProfitabilitas
.104 .034
.079 3.014
.006 LKomisaris Independen
-.045 .062
-.019 -.721
.478 LCash Holding
-.065 .183
-.008 -.356
.725 LDPR
.015 .025
.014 .605
.551 a. Dependent Variable: LNilaiPerusahaan
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua
arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajad bebas df = n – k = 32 – 10 = 22. Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 22 adalah 2,074.
- Jika t hitung t tabel 2,074 atau t hitung t tabel -2,074, maka Ho
ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima berpengaruh. -
Jika t tabel -2,074 ≤ t hitung ≤ t tabel 2,074, maka Ho diterima atau
hipotesis yang diajukan ditolak tidak berpengaruh.
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.8 tersebut, uji statistik – t diperoleh, sebagai berikut : 1.
Variabel CSR: t
hitung
= 2,046 t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,053. Dengan demikian dapat disimpulkan sig = 0,053
α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
2. Variabel Leverage : t
yang menyatakan CSR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
tabel
= -2,074 ≤ t
hitung
= -0,718 ≤ t
tabel
= 2,074 dengan tingkat signifikansi 0,480. Dengan demikian dapat disimpulkan sig =
0,480 α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
3. Variabel IOS : t
yang menyatakan Leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai
Perusahaan.
hitung
= 50,343 t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan sig = 0,000
α = 0,05, tolak hipotesis H
o
, terima hipotesis H
1
4. Variabel Ukuran Perusahaan : t
yang menyatakan IOS secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
hitung
= 0,852 t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,403. Dengan demikian dapat disimpulkan sig =
0,403 α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
5. Variabel Kepemilikan Manajerial : t
yang menyatakan Ukuran Perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
Nilai Perusahaan.
hitung
= 0,376 t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,711. Dengan demikian dapat disimpulkan sig =
0,711 α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
Kepemilikan Manajerial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
6. Variabel Profitabilitas : t
hitung
= 3,014 t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,006. Dengan demikian dapat disimpulkan sig = 0,006
α = 0,05, tolak hipotesis H
o
, terima hipotesis H
1
7. Variabel Komisaris Independen : t
yang menyatakan profiitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai
Perusahaan.
tabel
= -2,074 ≤ t
hitung
= -0,721 ≤ t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,478. Dengan demikian dapat
disimpulkan sig = 0,478 α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
8. Variabel Cash Holding : t
yang menyatakan Komisaris Independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
tabel
= -2,074 ≤ t
hitung
= -0,356 ≤ t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,725. Dengan demikian dapat disimpulkan sig
= 0,725 α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
9. Variabel DPR : t
yang menyatakan Cash Holding secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap Nilai Perusahaan.
hitung
= 0,605 t
tabel
= 2,074, dengan tingkat signifikansi 0,551. Dengan demikian dapat disimpulkan sig = 0,551
α = 0,05, terima hipotesis H
o
, tolak hipotesis H
1
yang menyatakan DPR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian tersebut maka dengan begitu dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut :
LogNilai Perusahaan = -0,772 + 0,077 LogX
1
– 0,028 LogX
2
+ 0,942 LogX
3
+ 0,618 LogX
4
+ 0,005 LogX
5
+ 0,104 LogX
6
– 0,045 LogX
7
– 0,065 LogX
8
+ 0,015 LogX
9
Model persamaan regresi berganda tersebut bermakna : 1.
Nilai konstanta sebesar -0,772 artinya apabila nilai variabel independen CSR, Leverage, IOS, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas,
Komisaris Independen, Cash Holding dianggap konstan, maka Nilai Perusahaan sebesar -0,772.
2. Variabel CSR berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai
koefisien sebesar 0,077, artinya jika CSR index naik sebesar 1 satuan, maka nilai perusahaan mengalami peningkatan sebesar 0,077 satuan, dengan asumsi nilai
variabel lain dianggap konstan. 3.
Variabel Leverage berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien sebesar 0,028 artinya setiap penambahan 1 variabel Leverage akan
menurunkan Nilai Perusahaan sebesar 0,028 atau 2,8, dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
4. Variabel IOS berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai
koefisien sebesar 0,942 artinya setiap penambahan 1 kesempatan investasi akan
Universitas Sumatera Utara
menaikkan Nilai Perusahaan sebesar 0,942 atau 94,2 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
5. Variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan
dengan nilai koefisien sebesar 0,618 artinya setiap penambahan 1 aktiva pada variabel ukuran perusahaan akan menaikkan Nilai Perusahaan sebesar 0,618
satuan atau 61,8 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan. 6.
Variabel Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien sebesar 0,005 artinya setiap penambahan 1 variabel
Kepemilikan Manajerial akan menaikkan Nilai Perusahaan sebesar 0,5, dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
7. Variabel Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai
koefisien sebesar 0,104 artinya setiap penambahan 1 variabel Profitabilitas akan menaikkan Nilai Perusahaan sebesar 10,4, dengan asumsi nilai variabel lain
dianggap konstan. 8.
Variabel Komisaris Independen berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien sebesar 0,045 artinya setiap penambahan 1 variabel
Komisaris Independen akan menurunkan Nilai Perusahaan sebesar 4,5, dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
9. Variabel Cash Holding berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan dengan
nilai koefisien sebesar 0,065 artinya setiap penambahan 1 variabel Cash Holding akan menurunkan Nilai Perusahaan sebesar 6,5, dengan asumsi nilai
variabel lain dianggap konstan.
Universitas Sumatera Utara
10. Variabel DPR berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai
koefisien sebesar 0,015 artinya setiap penambahan 1 variabel DPR akan menaikkan Nilai Perusahaan sebesar 1,5, dengan asumsi nilai variabel lain
dianggap konstan.
5.1.4. Koefisien Determinasi