Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Niman 2005 yang menyatakan bahwa keberlangsungan perusahaan tidak tergantung kepada
besar kecilnya perusahaan tetapi karena adanya perbedaan kompetensi yang cukup. Oleh karena itu, perusahaan kecil mungkin lebih profitable dari perusahaan besar
karena keunikan kompetensi yang dimilikinya. Alasan bahwa perusahaan-perusahaan kecil tidak dapat tumbuh berkembang dengan pesat adalah karena pangsa pasar yang
kecil bagi produk-produk mereka dan atau kehilangan kompetensinya. Juga didasari oleh asumsi bahwa penelitian ini dilakukan pada perusahaan
Jakarta islamic index, dimana perusahaan-perusahaan yang terdaftar adalah perusahaan dengan kapitalisasi besar, sehingga investor yang berinvestasi pada
saham-saham perusahaan ini tidak menjadikan ukuran perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan.
5.2.5. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan
Hasil pengujian variabel kepemilikan manajerial X
5
terhadap nilai perusahaan menggunakan uji t, diperoleh nilai t
hitung
kepemilikan manajerial sebesar
0,376 sedangkan nilai t
tabel
yang diperoleh sebesar 2,074 t
hitung
t
tabel
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Midiastuty dan Machfoedz 2003 menyatakan bahwa nilai perusahaan akan lebih tinggi ketika
dan tingkat signifikan pada level 0,711 lebih dari 5. Hasil ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan menolak hipotesis.
Universitas Sumatera Utara
direktur memiliki bagian saham yang lebih besar. Penelitian ini juga sepaham dengan Susanti 2010 menemukan hasil kepemilikan manajerial memiliki hubungan positif
signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun dalam penelitian ini pengaruhnya tidak signifikan. Hal tersebut disebabkan karena timbulnya hubungan non-monotonic yaitu
adanya insentif yang dimiliki manajer dan mereka berusaha untuk melakukan pensejajaran kepentingan dengan outsider ownership dengan cara meningkatkan
kepemilikan saham mereka jika nilai perusahaan meningkat. Hasil ini juga disebabkan karena selama tahun pengamatan hanya sedikit perusahaan sampel yang
memiliki saham manajemen, sehingga hasilnya tidak signifikan.
5.2.6. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Hasil pengujian variabel profitabilitas X
6
terhadap nilai perusahaan menggunakan uji t, diperoleh nilai t
hitung
profitabilitas sebesar 3,014 sedangkan nilai
t
tabel
yang diperoleh sebesar 2,074 t
hitung
t
tabel
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanti 2010 yang menemukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara profitabilitas dengan
nilai perusahaan. Hasil ini juga sesuai dengan teori yang menyatakan semakin tinggi profitabilitas maka nilai perusahaan yang diproksikan melalui harga saham akan
meningkat. dan tingkat signifikan pada level
0,006 kurang dari 5. Hasil ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan
menerima hipotesis.
Universitas Sumatera Utara
5.2.7. Pengaruh Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan