© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
dalam ungkapan metaforis 55 secara tersirat mengandung daya menyangatkan kekuatan.
4.2.1.4 Daya Menyangatkan Cara
Ungkapan metaforis yang menunjukkan daya metaforis menyangatkan cara ditandai dengan ranah sumber yang mengandung konsep mudah, sulit, kasar, halus,
lembut, rapi, indah, dan berantakan. Agar lebih mudah untuk memahami daya menyangatkan cara maka disampaikan diagram seperti berikut.
Daya menyangatkan cara
Daya menyangatkan cara pada penelitian ini ditunjukkan oleh ungkapan metaforis,
32 Pemimpin perusahaan koran Candra Kartika ngadeg, manthuk kanthi trapsila
banjur medhar pangandika. Kang wose ora nrimakake banget dene ing Surabaya wis dumadi jor-joran bisnis sing ora sehat.
PS44hal. 193 nopember 2012.
‘pemimpin perusahaan koran Candra Kartika berdiri, menunduk dengan sopantatakrama kemudian berbicara. Yang tujuannya sangat tidak terima
karena di Surabaya sudah terjadi persaingan bisnis yang tidak sehat.
… jor-joran bisnis sing ora sehat. ... jor Red.+suf. bisnis p. neg. sehat.
‘… persaingan bisnis yang tidak sehat.’
Frasa ora sehat dalam ungkapan metaforis 32 merupakan ranah sumber yang digunakan untuk mengonseptualkan kondisi persaingan bisnis yang sangat kacau
Sangat Lebih
Sangat lebih Jauh lebih
Mudah Berantakan
Sulit Kasar
Halus Lembut
Rapi Indah
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
banyak melanggar peraturanetika. Keadaan bisnis yang demikian itu menjadikan pelaku bisnis yang lain merasa tidak nyaman karena bisnis dilakukan dengan cara
yang berantakanseenaknya saja. Frasa ora sehat berarti sakit rasa tidak nyaman, biasanya kondisi tersebut dirasakan pada saat tubuh manusia mengalami gangguan
pada fungsi organ atau hal lain yang dapat menjadikan tubuh merasa tidak nyaman. Sehubungan dengan ekspresi metaforis 32, frasa ora sehat menyiratkan daya
metaforis menyangatkan cara yang berantakantidak sesuai aturan yang semestinya.
4.2.1.5 Daya Menyangatkan Waktu
Daya metaforis menyangatkan waktu pada penelitian ini ditunjukkan oleh ranah sumber yang secara tersirat mengandung konsep lama, cepat, dan singkat. Konsep-
konsep itu muncul berdasar emosisikap yang tercermin dalam ungkapan metaforis. Berikut ini merupakan bagandiagram untuk merealisasikan daya metaforis
menyangatkan waktu.
Daya menyangatkan Waktu
Pada penelitian ini, contoh ungkapan metaforis yang memiliki daya menyangatkan waktu ditunjukkan oleh data,
10 Rudi Hamonangan, arek hukum tas lulus, pengalamane ning koran kampus
uga dawa kok Cekake jam terbange dawa.
PS38hal. 2022 september 2012.
‘Rudi Hamonangan, anak hukum yang baru saja lulus, pengalamannya di koran kampus juga panjang kok Singkatnya, waktu berkegiatan di Koran kampus
panjang’ Sangat
Lebih Sangat lebih
Jauh lebih Lama
Cepat Singkat
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
… pengalamane ning koran kampus uga dawa kok Cekake jam terbange dawa.
… pengalamane prep. koran kampus Adv. dawa p. cekake jam terbange p. ‘… pengalamannya di Koran kampus juga panjang kok Singkatnya, waktu
berkegiatan di Koran kampus panjang.’
Kata dawa pada ekspresi metaforis 10 merupakan piranti konseptual yang mengandung konsep lamanya waktu. Konsep lama ditimbulkan karena entitas yang
panjang dapat dilalui dengan membutuhkan waktu yang lebih daripada entitas yang pendek. Hal itu dapat dibuktikan misalnya kita berjalan kaki menempuh suatu
perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain yang mempunyai jarak yang jauh maka akan dibutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat lain tujuan. Jadi, kata
dawa secara tidak langsung menunjukkan konsep lamanya waktu, sehingga kata dawa mengandung daya metaforis menyangatkan waktu.
31
Wis jamak lumrah ing babagan proyek, yen nganakake pelatihan utawa
kegiyatan liyane, mesthine gunggunge dina digunting, ning ing SPJ surat pertanggung-jawab-an tetep.
PS43hal. 1927 oktober 2012.
‘sudah menjadi kebiasaan di bidang proyek, kalau mengadakan pelatihan atau kegiatan yang lain, pasti jumlahnya hari digunting, tapi di SPJ Surat
Pertanggung-Jawab-an tetap.
... gunggunge dina digunting,… … gunggung+suf. dina pref.+gunting, …
‘… jumlahnya hari digunting,…’ Kata digunting dalam ekspresi gunggunge dina digunting secara tidak langsung
mengindikasikan konsep singkatnyacepatnya waktu. Hal itu terjadi karena kata digunting merupakan proses memperpendek suatu bagian dengan cara menggunting
atau memotongnya. Suatu entitas yang biasanya digunting, di antaranya berupa: rambut, kain, kertas, kabel, dan sebagainya. Suatu entitas setelah digunting biasanya
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
menunjukkan perubahan ukuran, yang semula panjang menjadi pendek. Sehubungan dengan ekspresi metaforis 31, kata digunting dipilih karena menunjukkan konsep
singkatnyacepatnya secara lebih nyata. Jadi, kata digunting secara tersirat mengandung daya metaforis menyangatkan waktu yang lebih singkat.
60 “Upama lho iki, piye awake dhewe nikah dhisik?”, wektune wis mepet ngene,
mas?
PS11hal. 1916 maret 2013.
‘seumpama lho ini, bagaimana kita nikah dulu? Waktunya sudah mepet seperti ini, Mas?
… wektune wis mepet ngene mas?
... wektune p. mepet pron. p.? ‘… waktunya sudah tinggal sedikit seperti ini mas?’
Kata mepet dalam ekspresi 60 mengindikasikan konsep singkat. Mepet secara harfiah berarti ruang yang sangat dekat atau ruang yang sangat sempit terbatas. Pada
kehidupan sehari-hari, keadaan mepet dapat dirasakan tubuh ketika saling berdekatan atau dua benda yang berdekatansengaja didekatkan. Dengan kata mepet pada
ekspresi 60, penulis dapat menunjukkan makna singkatnyacepatnya waktu melalui kata lain yang menunjukkan konsep yang sama. Jadi, kata mepet secara tersirat
mengandung daya metaforis menyangatkan singkatnya waktu.
4.2.1.6 Daya Menyangatkan Ciri