© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
kemudian diidentifikasidianalisis sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti yang mana telah dituliskan pada bab I penelitian ini.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode dan teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam menyusun karya ilmiah ini yaitu metode padan referensial. Metode padan referensial adalah metode
analisis data yang alat penentunya berupa bahasa tulis Kesuma, 2007:49. Daya pilah yang digunakan peneliti, yaitu: daya pilah referensial karena
menggunakan referen atau sosok yang diacu oleh satuan kebahasaan sebagai alat penentu. Referen itu dapat berupa benda, tempat, kerja, sifat, dan keadaan yang diacu
oleh satuan kebahasaan yang diidentifikasi Kesuma, 2007:52. Selanjutnya, mengingat penelitian ini juga mengaitkan bahasa dan budaya,
peneliti juga menggunakan teknik analisis yang dikemukakan oleh Mathiot 1964 dalam Suhandano, 2004: 21-22, menyatakan bahwa ada dua arah metodologi yang
digunakan peneliti, yaitu: peneliti memeriksa kandungan budaya yang ada dalam kelas-kelas linguistik berangkat dari bahasa ke budaya dan peneliti memeriksa
kandungan linguistik yang ada dalam kelas-kelas budaya peneliti berangkat dari budaya ke bahasa. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, maka
peneliti menggunakan metode yang berangkat dari bahasa ke budaya dengan cara memeriksa kandungan budaya yang ada di dalam kelas-kelas linguistik.
Untuk menguraikan analisis sesuai dengan rumusan masalah, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
1. membaca atau menyimak 27 seri cerita bersambung Sang Pangeran Pati dalam majalah Panjebar Semangat.
2. memilah satuan lingual frasa dan klausa yang bermuatan metaforis. 3. mengidentifikasi jenis metafora berdasar ranah sumber yang dikemukakan
oleh Kövecses 2002: 15-20. 4. mengidentifikasi daya metaforis yang terdapat dalam data penelitian
ungkapan metaforis dengan cara memperhatikan sikap atau emosi yang tercermin pada ranah sumber ungkapan metaforis, seperti yang kemukakan
oleh Kittay, 1990:144. 5. mengidentifikasi relevansi ungkapan metaforis dengan kebiasaan hidup atau
kebudayaan yang dimiliki orang Jawa.
3.5 Metode Penyajian Hasil Analisis Data