© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dituliskan peneliti dalam bab III ini terdiri atas jenis penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulaan data, metode analisis data
dan metode penyajian hasil analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif karena tujuan penulisan karya ilmiah ini mendeskripsikan jenis metafora, daya metaforis dan
relevansi ungkapan metaforis dengan kebiasaan dan kebudayaan orang Jawa yang terdapat pada cerita bersambung cerbung “Sang Pangeran Pati” dalam majalah
berbahasa Jawa “Panjebar Semangat” edisi 37 sd 52, Th. 2012 dan 1 sd 11, Th. 2013.
Moleong, 2000:3 berpendapat bahwa jenis penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bersifat alamiah dan menghasilkan data deskritif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang, perilaku atau data-data lainnya yang dapat diamati oleh peneliti. Menurut Sudaryanto, 1993:62 penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan semata-mata berdasarkan fakta kebahasaan yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada penuturnya. Hal itu selaras dengan
pendapat Djajasudarma 2006:16 yang menyatakan bahwa, jenis penelitian deskriptif akan memberikan gambaran ciri-ciri data secara akurat sesuai dengan sifat alamiah
data tersebut. Dengan demikian, karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan
36
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
gambaran ciri-ciri data secara akurat terhadap ungkapan metaforis yang ditemukan peneliti dalam cerita bersambung.
3.2 Data dan Sumber Data
Data dan sumber data merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian, karena kedua hal tersebut akan dijadikan acuan untuk menyusun informasi. Di bawah
ini akan di uraikan mengenai data dan sumber data dalam penelitian ini.
3.2.1 Data Penelitian
Data adalah hasil pencatatan penelitian baik yang berupa angka maupun fakta yang dapat dijadikan bahan menyusun informasi. Sudaryanto, 1988:10 menyatakan,
data merupakan objek penelitian beserta dengan konteksnya. Data pada penelitian ini berupa satuan lingual yang melputi frasa, klausa dan kalimat yang teridentifikasi
bermuatan metaforis. Kemetaforisannya ditentukan oleh makna dasar setiap unit leksikal kata, jika makna yang dikandung setiap unit leksikal kata tidak
berhubungan tetapi dapat dimengerti melalui perbandingannya, dapat digolongkan metaforis. Adapun jumlah data dalam penelitian ini yaitu: sebanyak 60 data.
Selanjutnya, data yang telah ditemukan peneliti dalam cerbung berupa ungkapan metaforis kemudian diidentifikasi sesuai dengan rumusan masalah yang diajuakan
karya ilmiah ini.
3.2.2 Sumber Data
Menurut Sutopo 2006:56-57, sumber data adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode tertentu baik berupa manusia, artefak, ataupun dokumen-
dokumen. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk sumber data
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
skunder. Sugiyono, 2012:225 berpendapat bahwa sumber data sekunder merupakan sumber data yang memberikan informasi secara tidak langsung kepada pengumpul
data. Sumber data skunder dapat berupa buku, majalah, dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Sumber data yang digunakan penelitian ini yaitu:
teks cerita bersambung cerbung Sang Pangeran Pati yang ditulis oleh Fitri Gunawan sebanyak 27 seri dalam majalah Panjebar Semangat edisi 37 sd 52, Th. 2012; 1 sd
11, Th. 2013.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam menulis karya ilmiah ini adalah metode simak. Sudaryanto, 1993:11 menjelaskan bahwa metode simak
merupakan metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dengan cara mengamati sumber data untuk mendapatkan data yang sesuai dengan ciri-ciri yang
telah ditetapkan. Metodeteknik simak bebas libat cakap menjadi pilihan peneliti untuk mengumpulkan data karena peneliti tidak terlibat secara langsung dalam
pembentukan dan pemunculan data, dalam penelitian ini berupa ungkapan metaforis Kesuma, 2007:44.
Selain itu teknik catat juga digunakan peneliti karena data terdapat pada sumber tertulis. Mahsun, 2007:133 menjelaskan teknik catat adalah penulis mencatat dan
mengklasifikasikan data kebahasaan. Pencataan data dalam penelitian ini menggunakan transkripsi ortografis, yaitu: transkripsi yang menggunakan ejaan
Kesuma, 2007:46. Data yang ditranskripsikan diberi garis bawah, misalnya
transkripsi ortografis wangsulane nggiwar. Setelah data dipilih dan tercatat
© Master Program in Linguistics, Diponegoro University www.eprints.undip.ac.id
kemudian diidentifikasidianalisis sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti yang mana telah dituliskan pada bab I penelitian ini.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data