Penetapan kadar natrium diklofenak dalam ODT Uji keseragaman kandungan

3.4.7 Penetapan kadar natrium diklofenak dalam ODT

Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang seksama sejumlah serbuk setara dengan 50 mg natrium diklofenak penimbangan serbuk dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml. Kemudian ditambahkan NaOH 0,1 N, dikocok hingga larut dan dicukupkan dengan NaOH 0,1 N hingga garis tanda. Kemudian disaring, 10 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 1,2 ml filtrat, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga garis tanda, lalu dikocok sampai homogen hinggga diperoleh konsentrasi 12 μgml. Diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh. Tablet natrium diklofenak mengandung zat berkhasiat tidak kurang dari 99,0 dan tidak lebih dari hingga 101,0 dari yang tertera pada etiket USP, 2007.

3.4.8 Uji keseragaman kandungan

Tablet yang dibuat yaitu tablet natrium diklofenak dengan berat satu tablet 300 mg dan mengandung natrium diklofenak 50 mg, berarti bobot zat berkhasiat lebih kecil dari 50 bobot sediaan karena itu penetapan keseragaman sediaan dilakukan dengan menetapkan keseragaman kandungan Ditjen POM, 1995 yang dilakukan sebagai berikut: Satu tablet digerus lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan dilarutkan dan diencerkan dengan larutan NaOH 0,1 N hingga garis tanda. Kemudian disaring, 10 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 1,2 ml filtrat, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, diencerkan dengan NaOH 0,1 N hingga garis tanda, lalu dikocok sampai homogen hinggga diperoleh Universitas Sumatera Utara konsentrasi 12 μgml. Larutan ini lalu diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang analisis. Tablet memenuhi persyaratan dalam keragaman bobot jika kadarnya terletak antara 85 hingga 115 dari yang tertera pada etiket dan simpangan baku relatif kurang dari atau sama dengan 6,0. Jika tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji 20 satuan tambahan, dan persyaratan di penuhi jika tidak lebih dari 1 satuan dari 30 terletak di luar rentang 85 hingga 115 dari yang tertera pada etiket dan tidak ada satuan yang tertera pada etiket dan tidak ada satuan yang terletak di luar rentang 80,0 hingga 120,0 dari yang tertera pada etiket dan simpangan baku relatif dari 30 satuan sediaan tidak lebih dari 7,8 Ditjen POM, 1995.

3.4.9 Uji disolusi tablet

Dokumen yang terkait

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Metoklopramida HCl Menggunakan Kombinasi Krospovidon Dan Ac-Di-Sol Dengan Metode Cetak Langsung

8 87 124

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Secara Cetak Langsung Menggunakan Campuran Primogel Dan Krospovidon Sebagai Pengembang

9 75 134

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

13 92 132

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

1 0 14

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

0 0 2

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

0 2 5

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

0 6 17

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Natrium Diklofenak Menggunakan Krospovidon dan Natrium Pati Glikolat dengan Metode Cetak Langsung

0 1 44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Orally Disintegrating Tablet (ODT) 2.1.1 Pengertian - Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Natrium Diklofenak Menggunakan Krospovidon dan Natrium Pati Glikolat dengan Metode Cetak Langsung

1 1 15

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN KROSPOVIDON DAN NATRIUM PATI GLIKOLAT DENGAN METODE CETAK LANGSUNG SKRIPSI

1 1 13