Pembuatan Larutan Induk Baku I LIB I Pembuatan Larutan Induk Baku II LIB II Penentuan kurva serapan natrium diklofenak dalam dapar fosfat pH 6,8 Penentuan kurva kalibrasi natrium diklofenak dalam dapar fosfat pH 6,8

8 μgml; 10 μgml; 12 μgml; 14 μgml; 16 μgml. Masing-masing larutan kemudian diukur serapannya menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang maksimum. 3.3.5 Penentuan kurva serapan dan linearitas kurva kalibrasi natrium diklofenak dalam dapar fosfat pH 6,8

3.3.5.1 Pembuatan Larutan Induk Baku I LIB I

Ditimbang natrium diklofenak baku sebanyak 50 mg, dimasukkan kedalam labu 100 ml. Ditambahkan larutan dapar fosfat pH 6,8 dikocok sampai larut dan ditambahkan lagi larutan dapar fosfat pH 6,8 sampai garis tanda. Konsentrasi teoritis 500 μgml LIB I

3.3.5.2 Pembuatan Larutan Induk Baku II LIB II

Dipipet 10 ml LIB I dimasukkan kedalam labu 50 ml, ditambahkan larutan NaOH 0,1N, dikocok sampai larut dan ditambahkan lagi larutan NaOH 0,1N sampai garis tanda. Konsentrasi teoritis 100 μgml LIB II.

3.3.5.3 Penentuan kurva serapan natrium diklofenak dalam dapar fosfat pH 6,8

Dipipet 3 ml dari LIB II dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, lalu ditambahkan larutan dapar fosfat pH 6,8 sampai garis tanda sehingga diperoleh konsentrasi 12 μgml. kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 200 nm sampai 400 nm.

3.3.5.4 Penentuan kurva kalibrasi natrium diklofenak dalam dapar fosfat pH 6,8

Dipipet LIB II sebanyak 2,5 ml; 3 ml; 3,5 ml; 4 ml dan 4,5 ml masing- masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml lalu diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 6,8 hingga garis tanda sehingga diperoleh konsentrasi Universitas Sumatera Utara berturut-turut 10 μgml; 12 μgml; 14 μgml; 16 μgml dan 18 μgml . Masing- masing larutan kemudian diukur serapannya menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang maksimum. Kurva kalibrasi antara jumlah serapan dengan konsentrasi dibuat dari data yang diperoleh, lalu dihitung persamaan regresi dan koefisien korelasinya.

3.4 Evaluasi Tablet

3.4.1 Uji kekerasan tablet

Alat: Hardness Tester Copley Cara: Diambil 6 tablet, masing-masing diletakkan pada tempat yang tersedia pada alat dengan posisi tidur, alat diatur, kemudian ditekan tombol start. Pada saat tablet pecah angka yang tertera pada layar digital dicatat. Syarat kekerasan tablet cepat hancur adalah 0,1 -3 kg Abu-Izza, et al., 2004.

3.4.2 Uji friabilitas

Alat: Friabilator Copley Cara: Ditimbang 20 tablet yang telah dibersihkan dari debu, dicatat beratnya a gram. Tablet dimasukkan ke dalam alat friabilator, lalu alat dijalankan selama 4 menit 100 kali putaran. Setelah batas waktu yang ditentukan tablet dikeluarkan dan dibersihkan dari debu, lalu ditimbang beratnya b gram. Friabilitas F = a – ba x 100. Ketentu an umum: Kehilangan berat ≤ 0,9 Sharma, et al., 2011.

3.4.3 Uji Keseragaman Ukuran

Uji keseragaman ukuran dilakukan terhadap 6 tablet dari masing- masing formula dengan mengukur ketebalan dan diameter tablet dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Metoklopramida HCl Menggunakan Kombinasi Krospovidon Dan Ac-Di-Sol Dengan Metode Cetak Langsung

8 87 124

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Secara Cetak Langsung Menggunakan Campuran Primogel Dan Krospovidon Sebagai Pengembang

9 75 134

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

13 92 132

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

1 0 14

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

0 0 2

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

0 2 5

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

0 6 17

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Natrium Diklofenak Menggunakan Krospovidon dan Natrium Pati Glikolat dengan Metode Cetak Langsung

0 1 44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Orally Disintegrating Tablet (ODT) 2.1.1 Pengertian - Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Natrium Diklofenak Menggunakan Krospovidon dan Natrium Pati Glikolat dengan Metode Cetak Langsung

1 1 15

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN KROSPOVIDON DAN NATRIUM PATI GLIKOLAT DENGAN METODE CETAK LANGSUNG SKRIPSI

1 1 13