konsentrasi 12 μgml. Larutan ini lalu diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang analisis.
Tablet memenuhi persyaratan dalam keragaman bobot jika kadarnya terletak antara 85 hingga 115 dari yang tertera pada etiket dan simpangan
baku relatif kurang dari atau sama dengan 6,0. Jika tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji 20 satuan tambahan, dan persyaratan di penuhi jika tidak
lebih dari 1 satuan dari 30 terletak di luar rentang 85 hingga 115 dari yang tertera pada etiket dan tidak ada satuan yang tertera pada etiket dan tidak ada
satuan yang terletak di luar rentang 80,0 hingga 120,0 dari yang tertera pada etiket dan simpangan baku relatif dari 30 satuan sediaan tidak lebih dari
7,8 Ditjen POM, 1995.
3.4.9 Uji disolusi tablet
Untuk menguji laju disolusi tablet dilakukan dengan menggunakan alat Dissolution Tester.
Medium: 900 ml dapar fosfat pH 6,8 Alat: tipe 2 metode dayung
Kecepatan putaran: 50 rpm Waktu: 30 menit
Cara: Satu tablet dimasukkan ke dalam wadah disolusi yang telah berisi 900 ml medium disolusi yang bersuhu 37º ± 0,5ºC. Kemudian dayung diputar dengan
kecepatan 50 rpm. Pada interval waktu 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28 dan 30 menit larutan dipipet sebanyak 5 ml cuplikan lalu dimasukkan dalam labu
tentukur 25 ml lalu diencerkan dengan dapar fosfat pH 6,8 sampai garis tanda.
Universitas Sumatera Utara
Setiap kali pengambilan cuplikan maka dimasukkan kembali medium disolusi sebanyak volume cuplikan yang diambil. Pengambilan cuplikan dilakukan
pada posisi yang sama yaitu pertengahan antara permukaan medium disolusi dan bagian atas dari dayung tidak kurang 1 cm dari dinding wadah Ditjen
POM,1995. Larutan cuplikan ini lalu diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang maksimum terhadap medium
dapar fosfat sebagai blanko. Persyaratan: Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 75 Q
C
14
H
10
Cl
2
NNaO
21
dari jumlah yang tertera pada etiket Moffat, 2005. Interpretasi: Persyaratan dipenuhi bila jumlah zat aktif yang terlarut dari
sediaan yang diuji sesuai dengan tabel penerimaan. Apabila tidak memenuhi persyaratan maka pengujian dilanjutkan sampai tiga tahap, kecuali bila hasil
pengujian memenuhi tahap S1 atau S2. Kriteria penerimaan zat aktif yang larut
dengan disolusi dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2
Kriteria Penerimaan Zat Aktif Yang Larut Dengan Disolusi Tahap
Jumlah Yang Diuji Kriteria Penerimaan
S1 6
Tiap Unit sediaan tidak kurang dri Q + 5
S2 6
Rata-rata dari 12 unit S
1
+ S
2
adalah sama dengan atau lebih besar dari Q dan tidak satu
unit sediaan yang yang lebih kecil dari Q- 15
S3 12
Rata-rata dari 24 unit adalah sama dengan atau lebih besar dari Q tidak lebih dari 2 unit
sediaan yang lebih kecil dari Q-15 dan tidak 1 unit pun kurang dari Q-25
Universitas Sumatera Utara
3.4.10 Uji Kesukaan