Apnea Definisi Kasus: Berhentinya pernapasaan selama lebih dari 20 detik
20.2. Apnea Definisi Kasus: Berhentinya pernapasaan selama lebih dari 20 detik
disertai oleh bradikardia dan/atau sianosis.
Informasi Umum
Informasi Khusus
Infromasi Penilaian
Jenis Penilaian
Metode Penilaian
Audit Rekam Medis
Unit Perawatan Neonatus :
DIrektorat
Wawancara Tenaga
Terstruktur Kesehatan :
Pusat
Penyelia Klinis/ Pelatih Utama :
INFORMASI INDIKATOR
INFORMASI UNTUK HAL YANG TIDAK SESUAI
(Diisi lengkap untuk semua indikator, jika tidak berlaku tandai “N / A”)
(Lengkapi bagian ini hanya jika kesesuaian dengan
indikator adalah “Tidak”)
Kesesuaian dengan
Rincian Indikator
Prosentase
Indikator
Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan
Rencana Perbaikan Mandiri untuk Hal Klinis
19.1 MELENGKAPI RIWAYAT MEDIS
19.1.1 Menanyakan tentang infeksi ibu (TORCH) 19.1.2 Menanyakan tentang penyakit ibu (DM, hipertensi) 19.1.3 Menanyakan tentang konsumsi obat oleh ibu selama persalinan 19.1.4 Mendokumentasi cara persalinan 19.1.5 Mendokumentasi lamanya persalinan 19.1.6 Menanyakan tentang cairan ketuban yang terkotori oleh mekonium 19.1.7 Menanyakan tentang resusitasi (pengisapan, ambu bag, dll.) 19.1.8 Menanyakan tentang awitan berhentinya pernapasan, durasi dan sianosis terkait 19.1.9 Menanyakan tentang masalah neonatus terkait (sepsis, kejang, anemia, hipotermia)
19.2 MELENGKAPI PEMERIKSAAN FISIK NEONATUS
19.2.1 Memeriksa tanda vital: FJ, frekuensi napas, suhu, waktu pengisian ulang kapiler (CRT), saturasi O2
19.2.2 Memeriksa sistem pernapasan untuk adanya takipnea, retraksi, merintih, sianosis 19.2.3 Memeriksa SVP untuk adanya takikardia, perfusi perifer 19.2.4 Memeriksa SSP untuk adanya letargi, iritabilitas, kejang 19.2.5 Memeriksa GIT untuk adanya muntah, kembung pada perut, faeses berdarah 19.2.6 Mengamati adanya pucat dan bercak
19.3 MEMINTA DAN MENGINTERPRETASI PEMERIKSAAN YANG SESUAI
19.3.1 Meminta dan menginterpretasi hasil pemeriksaan darah lengkap dengan hitung jenis 19.3.2 Meminta dan menginterpretasi glukosa serum, kalsium dan Na 19.3.3 Meminta dan menginterpretasi gas darah arteri jika tersedia 19.3.4 Meminta dan menginterpretasi rontgen dada 19.3.5 Meminta dan menginterpretasi sonar kranial jika ada indikasi
19.4 PEMANTAUAN SELAMA DIRAWAT
19.4.1 Memeriksa tanda vital: FJ, frekuensi napas, suhu, waktu pengisian ulang kapiler (CRT) 19.4.2 Memantau saturasi O2 dan denyut jantung dengan menggunakan oxymeter atau
Cardio respiratory monitor
Asuhan Neonatal Esensial Paket Pelatihan PONEK
19.4.3 Mendokumentasi frekuensi dan durasi episode apnea
19.5 TATALAKSANA PERTOLONGAN PERTAMA
19.5.1 Memeriksa posisi yang benar 19.5.2 Melakukan pengisapan jika ada indikasi 19.5.3 Melakukan rangsangan taktil 19.5.4 Memberikan oksigenasi 19.5.5 Menggunakan balon dan sungkup ventilasi jika ada indikasi
Gawat Napas pada Neonatus Bab 20
INFORMASI INDIKATOR
INFORMASI UNTUK HAL YANG TIDAK SESUAI
(Diisi lengkap untuk semua indikator, jika tidak berlaku tandai “N / A”)
(Lengkapi bagian ini hanya jika kesesuaian dengan
indikator adalah “Tidak”)
Kesesuaian dengan
Rincian Indikator
Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan
Rencana Perbaikan Mandiri untuk Hal Klinis
19.6 TATALAKSANA AKTIF
19.6.1 Mengobati penyebab yang mendasari jika memungkinkan 19.6.2 Memulai theophylline pada apnea kelahiran kurang bulan (dosis awal dan dosis jaga) 19.6.3 Memulai CPAP atau ventilasi dengan bantuan (tingkat III) pada apnea berulang dan
apnea memanjang
PERSENTASE TOTAL KESESUAIAN
Tabel R5.1 Departmen Neonatal: Formulir Pengumpulan Data Penilaian Retrospektif
Wilayah:
Tanggal:
Rumah Sakit Kabupaten/ Kota/ Kecamatan:
Perkampungan yang Dimonitor:
Kesulitan Bernapas
Sudah dikerjakan: (√)
Tidak dikerjakan: (X)
Tidak dapat diterapkan: (NA)
Definisi kasus: Neonatus usia 28 hari dengan tachypnea, retraksi, mengeluarkan bunyi pendek rendah dari kerongkongan seperti orang mendengkur atau merintih (grunting), kebiruan (cyanosis), dan/ atau skor Downe > 4.
Nomor Kasus dan Nomor Berkas % Kepatuhan Tanggal masuk rumah sakit
5.1 Riwayat penyakit
10
Faktor risiko kesulitan bernapas
Hari saat mulai munculnya kesulitan bernapas
5.2 Pemeriksaan
a. Pengamatan terhadap tanda vital saat masuk ke rumah sakit dan setiap hari (FJ, frekuensi napas, suhu dan CRT)
10
241 b. Pengamatan terhadap skor Downe
5.3 Penyidikan Laboratorium
10
a. Rontgen dada
b. Gas darah bila skor Downe > 6
5.4 Pemantauan
20
a. Pencatatan skor Downe
b. Pemantauan terhadap saturasi oksigen
5.5 Tindakan
a. Pemberian oksigen b. Pembatasan cairan
50
Asuhan Neonatal Esensial Paket Pelatihan PONEK
c. Pemberian makan dimulai ketika sudah tidak terjadi kesulitan bernapas d. Senyawa teofilin (theophylline) diberikan bila pengamatan menunjukkan
terjadinya apnea akibat lahir kurang bulan e. Fisioterapi dan pengisapan dilakukan jika perlu % Kepatuhan [dalam mengikuti petunjuk tindakan yg ditetapkan]
Bab 21
Terapi Oksigen
Paket Pelatihan PONEK
Asuhan Neonatal Esensial