Unit Neonatalogi, Indikator Pemantauan Kinerja
Lampiran 15: Unit Neonatalogi, Indikator Pemantauan Kinerja
Daftar Pustaka
A Abrupsio Plasenta
Terlepasnya plasenta secara prematur (sebelum bayi lahir) setelah usia kehamilan di atas 20 minggu.
Anemia
Kondisi dimana jumlah sel darah merah per cu mm, jumlah hemoglobin dalam 100 ml darah dan volume butir-butir darah merah per 100 ml darah kurang dari normal sehingga terjadi defisiensi oksigen dalam darah.
Anemia hemolitik
Anemia yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah.
Anomali
Malformasi; organ atau struktur yang tidak normal baik posisi, struktur atau bentuknya.
Antibiotik
Senyawa kimia yang dihasilkan dan diambil dari sel makhluk hidup tertentu, seperti bakteri, jamur ragi atau senyawa sintentis yang setara, bersifat antagonis terhadap organisme patogen atau racun, biostatis atau biosidal.
Antibodi
Protein yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap rangsangan dari antigen dan bereaksi secara spesifik dengan antigen dimana akibat yang ditimbulkannya bisa terlihat.
Antiseptik
Agen atau zat yang bersifat menghancurkan mikroorganisme.
Anuria
Penurunan sekresi urin menjadi 100 ml atau kurang dalam 24 jam.
Asidosis
Penurunan pH darah yang merupakan indikator penting terhadap gangguan fungsi normal yang serius. Kisaran pH darah pada neonatus sehat adalah 7,3-7,4.
Apnea
Henti napas selama lebih dari 20 detik yang disertai dengan bradikardia dan/atau sianosis.
Asfiksia
Terganggu atau tidak adanya pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang diakibatkan kegagalan/gangguan sistem respirasi.
B Bakteriuria
Adanya bakteri dalam urin.
Bolus
Bahan/zat dalam jumlah relatif besar diberikan sekaligus untuk tujuan terapi.
Bradikardia
Denyut jantung lambat. Untuk janin dan neonatus, denyut jantung di bawah 100 per menit yang berkepanjangan biasanya dianggap abnormal.
C Cairan
Istilah yang digunakan untuk cairan tubuh tertentu, seperti cairan ketuban.
Cairan ketuban
Cairan dari amnion yang mengelilingi embryo.
D Deformitas
Deviasi struktur yang permanen sehingga dari bentuk atau ukuran normal, mengakibatkan kerusakan bentuk yang normal.
Dehidrasi
Kondisi yang disebabkan oleh hilangnya cairan tubuh secara berlebihan atau defisit cairan yang masuk. Tanda dehidrasi bisa berupa mulut kering, haus dan turunnya produksi urin.
Delirium
Keadaan bingung dan kegembiraan berlebihan akibat gangguan sistem organ tubuh yang ditandai dengan inkoherensi, ilusi, halusinasi dan disorientasi.
Dextrostix
Lembar tipis plastik dengan zat kimia reaktif yang digunakan untuk menilai kadar gula darah.
Diagnosis Diferensial
Membedakan salah satu dari beberapa kondisi yang mirip untuk menentukan diagnosis (gejala dan tanda).
Diuresis
Produksi dan ekskresi urin yang berlebihan.
Diuretik
Zat yang meningkatkan jumlah ekskresi urin.
E Edema
Akumulasi patologis cairan yang berlebihan di dalam sel, jaringan atau rongga serosa.
Edema paru
Edema paru yang biasanya diakibatkan oleh stenosis mitral atau kegagalan ventricular kiri.
Embolism paru
Embolisme arteri paru, paling sering disebabkan oleh bagian trombus yang terlepas di vena kaki atau panggul.
Endokarditis
Inflamasi membran endotelium yang melapisi rongga jantung.
Eritroblastosis fetalis
Penyakit perdarahan pada neonatus yang ditandai oleh anemia, ikterus, pembesaran hati dan limpa, serta edema umum. Disebabkan oleh isoimunisasi karena ketidaksesuai Rh atau ABO.
F Faktor Rhesus
Antigen yang ada dalam sel darah merah dan dimiliki oleh sebagian besar orang. Mereka yang memiliki antigen ini digolongkan sebagai “rhesus (Rh) positif.” Yang tidak memilikinya disebut “rhesus (Rh) negatif.”
Faktor Risiko
Faktor tunggal yang secara statistik berhubungan dengan, meskipun tidak selalu, meningkatnya risiko kesakitan atau kematian.
Fistula
Kanal yang menyerupai saluran atau lubang abnormal yang terbentuk antara dua rongga normal atau ke permukaan bebas; bisa merupakan kelainan kongenital atau disebabkan oleh trauma, abses atau proses inflamasi.
Fleksi
Gerakan saling mendekat dua anggota gerak tubuh dengan sumber gerak pada sendiri tertentu memposisikan dua bagian yang berhubungan.
Fontanel
Satu dari beberapa membran yang tidak menutup rapat pada sudut-sudut tulang kepala bayi. Anterior: ruang berbentuk belah ketupat di antara tulang tengkorak yang ada di bagian depan kepala, tepatnya di pertemuan empat garis sutura. Posterior: membran segitiga kecil di bagian belakang kepala tepatnya di pertemuan tiga garis sutura.
G Glukosuria
Sekresi glukosa dalam urin, biasanya dalam bentuk terlarut.
H Hamil kembar
Kehamilan dengan dua janin atau lebih pada saat bersamaan.
Hematokrit
Persentase butir-butir darah merah yang ditemukan dalam satu unit volume darah utuh.
Hematoma
Sekelompok gumpalan darah akibat ekstravasasi yang terkumpul pada jaringan atau rongga.
Hemoglobin
Pigment pembawa oksigen dalam darah, terdiri dari empat rantai polipeptida globin yang berbeda, masing-masing terdiri dari beberapa ratus asam amino.
Hemoglobinopati
Ganggunan darah yang disebabkan oleh hemoglobin yang bentuknya abnormal (misalnya anemia sickle cell).
Hidrosefalus
Kondisi yang ditandai dengan akumulasi cairan serebrospinal berlebihan di dalam tengkorak yang mengakibatkan membukanya ventrikel serebral dan meningkatnya tekanan intrakranial; juga bisa mengakibatkan pembesaran tulang kepala dan atrofi otak.
Hipoksia
Turunnya konsentrasi oksigen di bawah normal dalam gas hirup, darah arteri atau jaringan yang bisa mengakibatkan anoksia.
Hiponatremia
Konsentrasi ion sodium yang rendah dan abnormal dalam sirkulasi darah.
Hipovolemia
Volume sirkulasi darah dalam tubuh yang rendah dan abnormal. Bisa mengakibatkan syok hipovolemik.
I Idiopatik
Terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
Insensible water loss
Kehilangan cairan tubuh melalui kulit dan pernapasan.
Intrapartum
Terjadi saat persalinan.
Janin lahir mati
Kelahiran bayi yang sudah mati sebelum lahir.
Kaput suksedanum
Pembengkakan yang terbentuk pada bagian kulit kepala yang keluar terlebih dahulu saat dilahirkan dan menutupi periosteum.
Kateterisasi umbilikus
Prosedur memasukkan kateter ke dalam ruang vaskular melalui arteri atau vena umbilikus.
Ketuban pecah dini
Selaput ketuban pecah lebih dari 24 jam, tanpa melihat apakah mulas bersalin sudah dimulai atau belum.
Koagulasi
Formasi fisiologis berupa trombus untuk mengendalikan perdarahan yang terjadi melalui interaksi antara trombosit dan faktor koagulasi.
Koagulasi Intravaskuler
Terganggunya sistem koagulasi yang dipicu oleh kondisi tertentu (misalnya
Diseminata
syok septik atau syok perdarahan, eklampsia, embolisme cairan ketuban, dll.) yang mengarah pada konsumsi berlebihan faktor koagulasi sehingga mengakibatkan perdarahan umum.
Koma
Gangguan kesadaran yang dalam dan sulit untuk dibangunkan.
Kongenital
Dibawa sejak lahir.
Korioamnionitis
Infeksi yang mencakup korion, amnion, cairan ketuban berupa villi plasenta dan desidua.
Krepitasi
Bising atau sensasi yang terdengar kering dan gemeretak seperti yang dihasilkan oleh gesekan antara ujung tulang yang mengalami fraktur.
Leukopenia
Kondisi yang ditandai dengan sirkulasi leukosit yang rendah dan abnormal.
Lingkungan bersuhu
Suhu lingkungan dimana bayi menjaga temperatur tubuh hanya dengan
netral
mengeluarkan kalori atau mengkonsumsi oksigen dalam jumlah minimal.
Lumbar puncture
Prosedur dimana jarum ditusukkan ke dalam ruang subaraknoid di bagian lumbal untuk mendapatkan cairan spinal untuk tujuan diagnostik atau terapi.
Mekonium
Eksresi pertama dari usus bayi baru lahir, berwarna kehijauan dan terdiri dari sel epitel, mukosa dan cairan empedu.
Mengantuk
Terganggunya kesadaran yang berhubungan dengan keinginan atau kecenderungan untuk tertidur.
Meningitis
Inflamasi membran otak atau syaraf tulang belakang.
Nekrosis
Kematian patologis satu atau lebih sel, atau sebagian jaringan maupun organ.
Neonatus
Bayi dari sejak lahir hingga 28 hari pertama.
Ofensif
Berbau busuk.
Oliguria
Menurunnya produksi urin menjadi 100-400 ml selama 24 jam.
Omfalokel
Herniasi atau protrusi kongenital isi abdomen melalui area umbilikus.
Opistotonus
Fleksi kepala dan kaki ke arah belakang karena kejang tetanus.
Oxyhood
Kotak plastik kecil dengan lubang leher yang dirancang untuk tepat menutupi kepala bayi dan memungkinkan jendali yang tepat konsentrasi oksigen (linkungan) yang dihirup bayi.
Patogenik
Menyebabkan penyakit atau abnormalitas.
Pemberian asupan
Pemberian asupan melalui selang yang dimasukan melalui mulut dan
secara orogastrik
esofagus ke dalam perut.
Pemeriksaan golongan
Penentuan golongan darah (A, B, O, atau AB) dan jenis Rh.
darah
Pencocokkan silang
Prosedur yang vital saat transfusi darah, pengujian aglutinasi sel darah merah dari donor oleh serum resipien dan sel darah merah resipien oleh serum donor.
Perdarahan
Kehilangan darah dari pembuluh darah yang robek.
Perdarahan subaraknoid Ekstravasasi darah ke dalam ruang subaraknoid, seringkali disebabkan rupture aneurisme dan biasanya menyebar melalui jalur cairan serebrospinal.
Perikarditis
Inflamasi perikardium.
Perinatal
Terjadi selama atau berhubungan dengan, periode sebelum, selama atau setelah persalinan.
Persalinan lama
Persalinan dengan kontraksi uterus yang kuat tapi kemajuannya terhambat dan persalinan tidak mungkin terjadi tanpa intervensi operatif.
Persalinan presipitatus
Proses persalinan bayi yang terjadi sangat cepat.
Pertumbuhan janin
Kondisi dimana petumbuhan janin lambat atau terbatas karena kondisi janin,
terhambat
uterus atau ibu.
Plasenta previa
Kondisi dimana plasenta menempel di bagian bawah uterus dan melebar ke garis tepi internal os serviks atau menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum.
Polihidramnios
Cairan ketuban yang berlebihan.
Poliuria
Eksresi urin berlebihan yang diakibatkan urinasi berlebihan.
Posisi Dorsal
Posisi berbaring terlentang.
Positive Airway Pressure Tekanan positif tetap yang diterapkan pada paru bayi melalui alat khusus
yang konstan atau
atau ventilator mekanis.
terus menerus Postpartum
Masa 42 hari setelah melahirkan.
Pre-eklampsia
Dimulainya hipertensi dengan adanya proteinuria atau edema atau keduanya, disebabkan karena kehamilan atau pengaruh kehamilan terakhir, biasanya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, tapi mungkin terjadi lebih awal karena penyakit tropoblastik.
Profilaktik
Upaya untuk mencegah terjadinya penyakit.
Purpura
Kondisi yang ditandai perdarahan ke dalam kulit.
Rales
Bising napas abnormal yang terdengar melalui auskultasi.
Retardasi Mental
Fungsi intelektual umum di bawah rata-rata yang dimulai saat masa pertumbuhan/perkembangan dan dihubungkan dengan rusaknya perilaku adaptif.
Sefalhematoma
Pembengkakan subkutan berisi darah pada kepala bayi yang ditemukan beberapa hari setelah lahir. Biasanya menghilang dalam waktu beberapa minggu hingga dua bulan.
Septisemia
Penyakit sistemik yang disebakan oleh menyebarnya mikroorganisme dan racunnya melalui sirkulasi darah.
Sianosis
Warna biru gelap pada kulit dan membran mukosa yang disebabkan defisiensi oksigenasi darah.
Skor Apgar
Skor yang digunakan untuk menilai penyesuaian keadaan bayi dengan kondisi di luar uterus, berdasarkan pada denyut jantung, upaya bernapas, tonus otot, iritabilitas refleks dan warna. Skor ini biasanya ditentukan pada usia satu menit setelah seluruh tubuh mulai dari kepala hingga kaki neonatus dilahirkan (bukan dari sejak tali pusat dipotong) dan sekali lagi pada usia lima menit.
Skor Ballard
Metode perkiraan usia kehamilan dengan mengevaluasi tanda fisik dan neurologis yang spesifik.
Surfaktan
Campuran aktif permukaan lipoprotein yang dimasukkan ke dalam alveoli dan jalur udara sehingga menurunkan tekanan permukaan cairan paru dan memberikan kontribusi terhadap elastisitas jaringan paru.
Syok
Kondisi yang mengancam jiwa karena kegagalan sistem sirkulasi untuk menjaga perfusi organ vital.
Syok septik
Syok yang berhubungan dengan sepsis, biasanya berhubungan dengan infeksi abdomen dan panggul yang merupakan penyulit trauma atau operasi.
Tanda vital
Penilaian temperatur seseorang, denyut jantung, frekuensi napas dan tekanan darah.
Transfusi Feto-maternal
Masuknya darah janin ke dalam sirkulasi darah ibu.
Transien
Sementara; cepat berlalu; tidak permanen.
Trauma
Luka baik fisik atau mental.
Traumatik
Berhubungan dengan atau disebabkan oleh trauma.
Usia kehamilan yang
Diacu pada berat lahir; juga dinilai berdasarkan dengan panjang atau lingkar
sesuai atau rata-rata
kepala.
Daftar Singkatan dan Akronim
AAP : American Academy of Pediatrics
: endotracheal tube ABC
ETT
: fresh frozen plasma ABG
: airway, breathing and circulation
FFP
: fraction of inspired oxygen ADH
: arterial blood gases
FiO2
: antidiuretic hormone
Fr
: French
AEDs : antiepileptic/anticonvulsant drugs G6PD : glucose-6-phosphate dehydrogenase AGA
: group B streptococci ALT
: appropriate for gestational age
GBS
: alanine transaminase GI : gastrointestinal ANC
: glucose infusion rate APTT
: absolute neutrophil count
GIR
: activated partial thromboplastin time
gm
: gram
ASD : atrial septal defect GVHD : graft versus host disease AST
: aspartate transaminase
Hct
: hematocrit
BPM : beats per minute
: hemorrhagic disease of the newborn BUN
HDN
: blood urea nitrogen
Hb : hemoglobin
Ca : calcium HB : hepatitis B vaccine CBC
: complete blood count
Hct
: hematocrit
CBT : competency-based training
: dimethyl iminodiacetic acid cc : cubic centimeter
HIDA
: hypoxic ischemic encephalopathy cm
HIE
: human immunodeficiency virus CMV
: centimeter
HIV
: hyaline membrane disease CNS
: Cytomegalovirus
HMD
: human milk fortifier CPAP
: central nervous system
HMF
: continuous positive airway pressure HM/HC : Healthy Mother/Healthy Child CPK
: creatinine phosphokinase
hr
: hour
CQIS : continuous quality improvement system HR
: heart rate
CRP : C-reactive protein
: intrapartum antimicrobial prophylaxis CSF
IAP
: infants of diabetic mothers CT
: cerebrospinal fluid
IDM
: computed tomography
IM
: intramuscular
: intermittent mechanical ventilation dl
CVS : cardiovascular system
IMV
: intermittent positive pressure DIC
: deciliter
IPPV
: disseminated intravascular coagulation
ventilation
DNCR : Daily Neonatal Clinical Record
: immature:total ratio DW
I:T
: Intrauterine fetal death EBM
: dextrose in water
IUFD
: evidence-based medicine expressed
: international unit breast milk
IU
: Intrauterine growth restriction EEG
IUGR
: electroencephalogram
IV : intravenous
EKG : electrocardiogram
: inferior vena cava ELBW : extremely low birth weight
IVC
: potassium
ENNCP : Egyptian National Neonatal Care
kg
: kilogram
: low birth weight ENPCP : Egyptian National Perinatal Care
Program
LBW
: lactic dehydrogenase Program
LDH
: large for gestational age ESR
LGA
: erythrocyte sedimentation rate
: meconium aspiration syndrome ET
MAS
: endotracheal
mcg
: microgram
: prothrombin time mg
PT
: partial thromboplastin time Mg
: miligram
PTT
: red blood count min
: magnesium
RBC
: respiratory distress syndrome ml
: Rhesus factor
: respiratory rate MOHP : Ministry of Health and Population
mmHg : millimeter mercury
RR
: small for gestational age MRSA : methicillin resistant Staphylococcus
: superior vena cava Na
NCU : neonatal care unit
: tracheoesophageal fistula NCG
TEF
: transposition of the great arteries NEC
: newborn care guidelines
TGA
: necrotizing enterocolitis TORCH : toxoplasmosis, other infections, NICU
: neonatal intensive care unit rubella, cytomegalovirus infection and NPO
: nil per os herpes simplex NR
: neonatal resuscitation
TP
: transpyloric
: total parenteral nutrition O2
NTE : neutral thermal environment
TPN
: transient tachypnea of the newborn OG
: oxygen
TTN
: umbilical arterial catheter P
: orogastric
UAC
: phosphorous UNICEF : United Nations’ International Children’s Emergency Fund
PDA : patent ductus arteriosus PEEP
: positive end expiratory pressure
UVC
: umbilical venous catheter/ umbilical vessel catheterization
PF : premature formula VATER : vertebral defects, anal atresia, PIP
: peak respiratory pressure tracheoesophageal fistula with PJT
: Pertumbuhan Janin Terhambat esophageal atresia and radial and PN
: parenteral nutrition renal anomalies PO
: per os VLBW : very low birth weight PPHN : persistent pulmonary hypertension
: ventricular septal defect PPV
VSD
: white blood count PR
: positive pressure ventilation
WBC
: per rectum
Daftar Pustaka
American Academy of Pediatrics. 1994. Practice Parameter: Management of Hyperbilirubinemia in the Healthy Term Newborn. Pediatrics, 94:558.
American Academy of Pediatrics. 1997. “Report of the Committee on Infectious Diseases,” in Redbook, 24th ed. Peter, G., ed. Elk Grove Village, IL.
American Heart Association/American Academy of Pediatrics. 1987, 1990, 1994, 2000 and 2006. Textbook of Neonatal Resuscitation. Elk Grove Village, IL.
Avery, G. B., M. A. Fletcher and M. G. MacDonald, eds. 1994. Neonatology. Pathophysiology and Management of the Newborn, 4th ed. Philadelphia: J. B. Lippincott.
Bang, A. T., et al. 2005. Management of Birth Asphyxia in Home Deliveries in Rural Gadchiroli: The Effect
of Two Types of Birth Attendants and of Resuscitating with Mouth-to-Mouth, Tube-Mask or Bag- Mask. Journal of Perinatology (2005) 25, S82-S91.
Behrman, R. E., R. M. Kliegeman and A. M Arvin. 1996. Nelson Textbook of Pediatrics, 15th ed. Philadelphia: W. B. Saunders Co.
Bhutta, Z. A. , et al. 2005. “Community-based interventions for improving perinatal and neonatal health outcomes in developing countries: a review of the evidence.” Pediatrics, 2005.
Canadian Paediatric Society. 2006. Levels of neonatal care. Paediatric Child Health Vol 11 No 5 May/ June 2006.
Children’s National Medical Center. 1998. NICU Protocol. Washington D.C. Clinician’s Handbook. The Royal Woman’s Hospital Intensive and Special Care Nurseries. February
2006. Cloherty, J. P. and A. R. Stark, eds. 1998. Manual of Neonatal Care, 4th ed. Philadelphia: Lippencott-
Raven. Darmstadt, G. L., et al. 2005. Neonatal Survival 2: Evidence-based, cost-effective interventions : how
many newborn babies can we save? Lancet (March 3, 2005). Driscoll, J. M., K. F. Schuetz and J. H. Wung. 1999. Respiratory Care of the Newborn, a Practical
Approach, 10th Annual Course. New York: Columbia Presbyterian Medical Center and Columbia University College of Physicians and Surgeons.
du Plessis, A. D. 1997. Clinics in Perinatology: Neurological Disorders of the Newborn. Philadelphia: W.B. Saunders Co.
Fanaroff, A. A. and R. J. Martin, eds. 1997. Neonatal-Perinatal Medicine: Diseases of the Fetus and Infant,. 6th ed. St. Louis: Mosby-Year Book.
Fanaroff, A. A. and R. J. Martin, eds. 2002. Neonatal-Perinatal Medicine: Diseases of the Fetus and Infant,. 7th ed. St. Louis: Mosby-Year Book.
Gartner, L. M., C. S. Catz and S. J. Yaffe. 1994. Neonatal Bilirubin Workshop. Pediatrics, 94:537. George Washington University Medical Center. 1998. Policy and Procedures, Department of Newborn
Science. Washington D.C. Haider, B. A. and Bhutta, Z. A. 2006. Birth Asphyxia in Developing Countries: Current Status and Public
Health Implications. Current Problems Pediatric Adolescent Health Care, May/June 2006. Kattwinkel J., et al. 1993. Perinatal Continuing Education Program. Charlottesville: Division of Neonatal
Medicine, Department of Pediatrics, University of Virginia Health Science Center. Kattwinkel J., et al. 1995. Perinatal Continuing Education Program, Neonatal Unit 13: Identifying and
Caring for Infants with Hypoglycemia. Charlottesville: Division of Neonatal Medicine, Department of Pediatrics, University of Virginia Health Science Center, p. 12.
MacDonald, M. G. and J. Ramasethu, eds, 1993. Atlas of Procedures in Neonatology. 2nd ed. Philadelphia: J. B. Lippincott.
Maisels, M. J. 1994. “Jaundice.” Chap. 38 in Neonatology: Pathophysiology and Management of the
Newborn, 4th ed. Avery, G. B., M. A. Fletcher and M. G. MacDonald, eds. Philadelphia: J. B. Lippincott.
Martinez, J. C., et al. 1993. Hyperbilirubinemia in the Breast-fed Newborn: A Controlled Trial of Four Interventions. Pediatrics, 93(2): 470.
McMahon, R., E. Barton and M. Piot. 1992. On Being in Charge: A Guide to Management in Primary Health Care, 2nd ed. Geneva: World Health Organization (WHO).
Misericordia Community Health Centre, 1990. Gentle Hands, Gentle Starts, A Neonatal and Pediatric Parenteral Therapy Manual, Edmonton, Canada, p. 461-2.
North Shore University Medical System. 1998. NICU Policy and Procedures. Bayshore, NY: Southside Hospital.
Paediatrics Today Vol IX (1). January-February 2006. “Problems of Low Birth Weight Infants.” Pratomo, H. 2003. “Kangaroo Mother Care: Results from Indonesia.” Quasem, I., et al. 2003. Adaptation of Mother Care for Community-Based Application. Journal of
Perinatology (2003) 23, 646-651. Remington, J. S. and J. O. Klein, eds. 1995. Infectious Diseases of the Fetus and Newborn Infant. 4th ed.
Philadelphia: W. B. Saunders Co. Taeusch, W. and R. A. Ballard, eds. 1998. Schaffer and Avery’s Diseases of the Newborn, 7th ed.
Philadelphia: W. B. Saunders Co. Tsang, R. C., et al., eds. 1997. Nutrition during Infancy: Principles and Practice, 2nd ed. Cincinnati: Digital
Educational Publishing, Inc. Volpe, J. J. 1995. Neurology of the Newborn, 3rd ed. Philadelphia: W. B. Saunders Co.
Kontributor
Kelompok Kerja Teknis
Dr. Eriyati Indrasanto Sp.A(K) DR. Dr. Nani Dharmasetiawani Sp.A Dr. Rinawati Rohsiswatmo Sp.A(K) Dr. Risma Kerina Kaban Sp.A Dr. Aris Primadi Sp.A(K) Dr. Fatimah Indarso Sp.A(K) Dr. M. Effendi Reksodihardjo Sp.A Dr. Toto Wisnu Hendrarto Sp.A Yeni Rustina Ph D Ners. Victoria Tarigan S. Kep Ners. Ni Luh Sutati S. Kep
Penasehat Teknis
Nara Sumber
Dr. Sri Hermiyanti, MSc Prof. Dr. Rulina Suradi Sp.A(K) Direktur Bina Kesehatan Ibu
Prof. Dr. Asril Aminullah Sp.A(K) Dr. Rachmi Untoro, MPH
Prof. Dr. Silviati Damanik Sp.A(K) Staf Ahli Menteri Bidang Mediko Legal
Dr. Utami Roesli Sp.A, MBA, IBCLC Dr. Ratna Dewi Umar, M Kes
Dr. Ali Usman Sp.A(K)
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Dr. M. Sholeh Kosim Sp.A(K) Pelayanan Medik
Dr. Gatot Irawan Sarosa SpA(K) Dr. Ratna R. S. Subandoro, MPHM
Dr. Ari Yunanto Sp.A(K)
Direktur Bina Pelayanan Medis Dasar
Dr. Ekawati Sp.A(K)
Dr. Sukman T. Putra, Sp.A(K) Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Penerjemahan/Editing Secretarial Assistance
Prof. DR. Dr. Gulardi H. Wiknjosastro, Sp OG(K)
Herlina
Koordinator Nasional, Jaringan Nasional
Head Translator
Pelatihan Klinik (JNPK)
Diba A.E.P. Basar
Prof. Ayman El-Mohandes
Translator Consultant
Professor of Pediatrics, Obstetrics and
Juvelia Neviandini
Gynecology, School of Medicine, Professor
Administrative Assistant
and Chairman of Prevention & Global Health,
Fitri Nandiaty
School of Public Health George Washington Administrative Consultant University, Consultant HSP-USAID Prof. Lamiaa Mohsen Professor of Pediatrics/Neonatology, Cairo University, and Consultant HSP-USAID
Mr. Tom Coles Training/Supervision, Consultant HSP-USAID Dr. Reginald F. Gipson Chief of Party, HSP-USAID
589