MENUMBUHKAN SIKAP OPTIMIS

MENUMBUHKAN SIKAP OPTIMIS

MELALUI IBADAH SHALAT

Ma’aasyiral Muslimin Rahimakumullah

b× b |émÛã ‹i|y È@ëy B ãa @ò y à y ô Šy ëy Û÷@@ áØ ô î y ÜÇ yâã@q ý ¨ Û aq tuk bersama-sama melaksanakan

ersyukurlah kita kepada Allah SWT. yang telah memberikan ke-

sempatan kepada kita semua un-

ibadah Jum’at sebagai salah satu upaya kita un- tuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya, sekali-

ô@@ æ ‡ ã@aq y è ô ’ ay t@@ ‹ß |@at bà× r× Âñ·@aq ‡¼ ñ·@aq B Ï@q ‡à Îñç z t Û÷ at

gus juga sebagai ajang silaturrahmi dan ukhu-

@@ wah Islamiyah antar sesama kita. å ô ßt @ÛÏ |bß³ bË Š÷ @aÏ éÛã y@q Ù Èíô ‹’ üy@q ñyêã@ ‡y B ã@ëy a ü¨ @aÈ éy ¨aÈÛ4 @Ł

ñãê$@ Muslimin Rahimakumullah ‡jÇ ·@aq ‡ ¨ à Ûq « ¨@ æ ‡ ã@ay y è ’ ô ay ëy ‹Ð× |÷@@ ëtq tÎéiÏ ‡zu q

Kita semua tentu sepakat, bahwa banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dari pelaksa-

dÎ@ Ý—Ï Û¨@q áè d4 ÜÛ Î@ay ‹“ jÛt a÷ Î@ët Õö t@Î ýƒ ‡î ÂãaÛa÷ @q Û ÚôéÛÛ ì Šy ëy

naan ibadah shalat. Paling tidak banyaknya

‡à buku-buku yang membahas tentang manfaat B@ ãt « bã|@ ìß ñüt ëbã tq ‡î _ÂÏq q @ï ÜÇ 4 Ú ñq ŠÎ bi| áÜ _Ä@÷ët ëtq

ibadah shalat ini merupakan bukti tersendiri bahwa shalat ternyata bukan hanya sebuah ke-

@@ wajiban yang harus dilaksanakan, tetapi juga di- ‡Èi ñç bß q @@at ‹ÌÛa ïÛtŠÎ ïÎ@ |îi b—ß |Î @q |ÎéiÏ bz – ñ at @ët a@ó 4éÛ| ÜÇ 4 ëtq

dalamnya terkandung manfaat dan hikmah yang begitu besar.

¨@ å ômã ì ¸ã üy@q @ëy bÔm ÚyÎémÎ Õy ¨@ B y@q ìÔ Ûaa m¨ Î@@yaÏ ‘  bäÛa | bèí fîÏ |at q

kontinyu, insyaAllah akan tumbuh rasa percaya bahaya kanker.

diri yang penuh dalam dirinya. Mereka akan memiliki kecenderungan positif dan bisa meng-

Tim psikolog dari Universitas California hadapi setiap masalah dengan tenang. Setiap pernah menyarankan, kalau kita ingin umur

permasalahan yang datang akan selalu dilihat- panjang jadilah orang yang selalu berpandangan

nya dari sudut pandang positif.

optimis. Sebab mereka yang punya kecende- rungan pesimis pada usia 20 tahun, kebanyak-

Seseorang yang menjalankan ibadah sha- an akan menderita penyakit berat pada usia 40

lat dengan benar, ia akan mampu hidup realistis tahun dan meninggal dunia pada usia 50 tahun.

dan optimis dalam menghadapi berbagai prob- lema hidup sehingga tetap bersikap konstruktif.

Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Hadirin

Ibadah shalat sesungguhnya merupakan Kalau kita ingin mengkaji lebih dalam ten- sarana sekaligus cara yang sangat efektif untuk

tang makna dari gerakkan shalat, maka banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat ju-

simbol hikmah yang dapat kita ambil, mulai dari

ga merupakan sarana komunikasi yang sangat berdiri, takbiratul ihram, ruku’, i’tidal, sujud komunikatif antara hamba dengan Tuhannya.

hingga salam. Semuanya merupakan simbol Dengan melakukan shalat secara kontinue seti-

atau perlambang dari serangkaian siklus kehi- ap hari, sesuai dengan tuntunan syari’at Islam,

dupan.

seorang hamba merasa akan selalu dekat de- ngan Tuhannya. Dengan melakukan shalat, seo-

Dalam ibadah shalat kita mengenal istilah rang hamba merasa selalu berada dalam lin-

filsafat gerak, karena memang hidup ini harus dungan Tuhannya. Oleh karena itu, Rasulullah

bergerak, dinamis dan optimis. Hidup ini me- SAW. ketika beliau ditimpa kemalangan, ketika

mang tidak selamanya berdiri. Manusia tidak se- beliau sedang gundah-gulana dan dihadapkan

lamanya muda, gagah dan kuat berdiri, suatu dengan berbagai persoalan, beliau selalu berge-

saat kita harus ruku’ sebagai perlambang hidup gas mengambil air wudlu dan segera

kita sudah mulai rapuh, menginjak umur

namis, bergerak maju, selalu berbuat yang ter- tua renta, simbol ketidakberdayaan, hingga

baik, berpikir positif, berilmu positif dan berkar- akhir-nya kitapun harus menyudahi kehidupan

ya yang positif pula. Orang yang mampu menye- ini dengan salam, suatu isyarat bahwa seorang

lami makna shalat, ia akan terhindar dari sikap muslim haruslah mencintai kedamaian, menye-

pesimis. Ia akan hadapi dan jalani hidup ini barkan keselamatan, mempunyai hati yang da-

dengan sikap yang optimis. Kenapa? Karena mai dan merdeka.

orang yang sempurna shalatnya, ia akan selalu tawakkal kepada Allah. Ia akan selalu merasa

Shalat sebagai bentuk ritual, sekan-akan bahwa hidupnya dalam genggaman dan jaminan menggugah hati kita semua bahwa bila me-

Allah SWT.

nyembah Allah saja kita harus bergerak, apalagi menjalani hidup dan kehidupan ini, kitapun ha- rus bergerak, sehingga dari gerakkan ini akan

¬! †ÎA$yϑtΒuρ y“$u‹øtxΧuρ ÷’Å5Ý¡èΣuρ ÷’ÎAŸξ|¹ ¨βÎ) ö≅è%

tercipta dinamika hidup yang optimis.

t⎦÷⎫ÏΗs>≈yèø9$# Éb>u‘

Kaum Muslimin Sidang Jum’at

“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku,

Rahimakumullah

hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tu- han semesta alam” (QS. Al-An’am ayat 162)

Seseorang yang mengaku beriman, tidak-

lah sempurna keimanannya bila tanpa diikuti amal shaleh. Mengaku Islam tapi tidak diikuti

Hadirin

dengan upaya menyingkap keajaiban hikmah Ilahiyah dan segenap ciptaan-Nya kemudian me-

Salah satu dari hasil reset yang dilakukan wujudkannya dalam bentuk gerak yang realistik,

oleh Rumah Sakit Wanita Brigham dan Sekolah yakni untuk meningkatkan prestasi hidup dan

Kedokteran Harvard di Boston, menyatakan berbuat untuk kemaslahatan bersama.

bahwa sikap optimis ternyata dapat menghin- darkan seseorang dari rasa cemas, sress dan

Dari simbol gerak yang ditunjukkan oleh depresi. Dikatakan pula bahwa orang yang ibadah shalat, memberikan isyarat kepada kita

KONSEP SAKIT DAN PENGOBATAN genggam alam ini, Dia-lah Dzat yang Maha Me-

9 lihat, Maha Bijaksana dan Maha Adil.