Manfaat Kingdom

B. Manfaat Kingdom

dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan, misalnya bahan pangan dan obat-obatan. Obat-obatan yang berasal dari tumbuhan banyak digunakan

Plantae

sebagai obat alternatif penyembuh penyakit. Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup, tumbuhan dikelompokkan dalam kerajaan tersendiri, yaitu kingdom Plantae. Bagaimanakah pengelompokan kingdom Plantae? Sudahkah Anda menggali semua tentang kingdom Plantae? Dengan mempelajari kingdom Plantae, kita dapat menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan tumbuhan di sekitar Anda.

Selain sebagai bahan pangan dan obat-obatan, masih banyak manfaat yang didapat dari kingdom Plantae bagi kehidupan manusia. Pada bab ini, akan dijelaskan pula ciri-ciri dan manfaat lain dari kingdom Plantae. Untuk itu, simaklah bab ini dengan saksama agar Anda dapat memahaminya dengan baik.

Soal

Pramateri

A Klasifikasi Kingdom Plantae

1. Apakah ciri-ciri tumbuhan (Plantae)?

Tumbuhan digolongkan ke dalam kingdom tersendiri, yaitu kingdom

2. Apakah manfaat tumbuhan

Plantae. Tumbuhan memiliki karakteristik istimewa, di antaranya adalah

bagi manusia?

kemampuannya untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pengubahan karbon dioksida dan air melalui bantuan matahari untuk membentuk senyawa karbohidrat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di

Kata Kunci

bumi ini.

• Fotosintesis

Kingdom Plantae merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak

• Tumbuhan berpembuluh

sel. Selain itu, kingdom Plantae merupakan organisme eukariot. Terdapat ciri

• Tumbuhan tidak berpembuluh

khas pada sel kingdom Plantae yang tidak dimiliki oleh sel kingdom Animalia. Ciri tersebut adalah adanya dinding sel yang tersusun atas selulosa. Anggota kingdom Plantae memiliki klorofil, yaitu zat hijau daun yang berfungsi dalam proses fotosintesis. Adakah kingdom lain yang memiliki klorofil?

Kingdom Plantae memiliki anggota yang bermacam-macam, ada yang merupakan tumbuhan air dan tumbuhan darat. Anggota kingdom ini dapat beradaptasi terhadap lingkungannya dengan baik. Agar lebih memahami ciri-ciri kingdom Plantae, perhatikan Tabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1 Ciri-Ciri Kingdom Plantae

No

Ciri-Ciri Kingdom Plantae

1 Eukariot 2 Terdiri atas banyak sel (multiseluler) 3 Memiliki dinding sel

Tokoh

4 Memiliki klorofil dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk

Biologi

amilum (pati) 5 Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya

Tumbuhan dapat dibagi menjadi tumbuhan tidak berpembuluh (nontracheophyta) dan tumbuhan berpembuluh (tracheophyta). Tumbuhan tidak berpembuluh hidup di antara habitat air dan darat. Adapun tumbuhan berpembuluh memiliki struktur yang telah teradaptasi sempurna dengan habitat darat. Menurut Campbell (1998: 550), anggota kingdom Plantae dapat diklasifikasikan ke dalam 12 divisio, yaitu:

1. Tumbuhan tidak berpembuluh

a. Hepatophyta

Jan Ingenhousz

b. Bryophyta

(1730-1799)

c. Anthocerophyta

Jan Ingenhousz adalah salah

2. Tumbuhan berpembuluh

satu ilmuwan pertama yang meneliti fotosintesis pada

a. Psilophyta

tumbuhan. Pada tahun 1771,

b. Lycophyta

Joseph Priestly (1733-1804)

c. Equisetophyta (Sphenophyta)

menemukan bahwa tumbuhan dapat memberikan oksigen.

d. Pterophyta

Ingenhousz melanjutkan

e. Pinophyta (Coniferophyta)

penelitian ini. Ia memper-

f. Cycadophyta

lihatkan bahwa tanaman mengambil karbon dioksida

g. Ginkgophyta

dan mengeluarkan oksigen.

h. Gnetophyta

Pada saat gelap terjadi

i. Anthophyta

kebalikannya. Sumber: Concise Encyclopedia

1. Tumbuhan Tidak Berpembuluh

ature , 1994

Tumbuhan tidak berpembuluh merupakan tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh sehingga tidak memiliki jaringan yang berfungsi mengangkut zat makanan, air, dan mineral. Pengangkutan tidak dilakukan oleh pembuluh,

86 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 86 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X

Lumut memiliki dua macam fase pergiliran keturunan, yakni fase sporofit dan fase gametofit. Pada fase sporofit dihasilkan spora haploid (aseksual), sedangkan pada fase gametofit dihasilkan gamet jantan dan gamet betina (seksual) (Gambar 5.1).

Kata Kunci

• Arkegonium Sporangium

Sporofit

• Anteridium •

ioecious • Gametofit • Lumut •

onoecious • Rhizoid • Sporofit

Diploid (2n)

Fertilisasi

Meiosis

Haploid (n)

Arkegonium Sel telur

Spora

Sel sperma

Gametofit betina

Pada siklus hidup lumut, fase

Gametofit

gametofit lebih mendominasi. anakah yang ter masuk fase

Sumber: www.universe review.ca

gametofit?

Lumut memiliki alat reproduksi berupa arkegonium (jamak: arkegonia) tempat sel telur dibentuk, dan anteridium (jamak: anteridia) tempat sperma dibentuk. Struktur arkegonia dan anteridia menjaga sel gamet tidak mengalami kekeringan. Pada beberapa lumut, arkegonia dan anteridia berada di dalam tumbuhan yang sama (monoecious). Pada beberapa spesies lainnya, arkegonia dan anteridia berada pada individu yang berbeda (dioecious).

Pada semua lumut, sperma harus berenang untuk mencapai sel telur melalui lapisan air. Sel sperma dapat mencapai lokasi sel telur karena adanya penarik kimia. Lumut yang hidup di habitat kering harus menunggu jatuhnya hujan untuk menyalurkan gamet jantan hingga terjadi proses reproduksi.

a. Bryophyta

Bryophyta belum memiliki akar, daun, dan batang yang jelas. Struktur mirip akar pada Bryophyta disebut rhizoid. Rhizoid membawa air dan nutrisi ke seluruh jaringan. Akan tetapi, rhizoid tidak memiliki pembuluh untuk mendistribusikan air dan nutrisi tersebut. Oleh karena itu, lumut dimasukkan

Kingdom Plantae Kingdom Plantae

Gambar 5.2

Bentuk Polytr ichum pada dua fase yang berbeda. Bentuk fase (a) gametofit dan (b) fase sporofit. Sumber: www.plantoftheweek.org

b. Hepatophyta

Divisi Hepatophyta atau lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap. Tubuh lumut hati memiliki struktur mirip akar, batang, dan daun. Siklus hidup lumut hati mirip dengan lumut daun.

Perkembangbiakan lumut hati dilakukan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dengan membentuk anteridium dan arkegonium (Gambar 5.3). Secara aseksual, lumut hati melakukan reproduksi dengan sel yang Gambar 5.3 strukturnya menyerupai mangkuk berisi kumpulan tunas di permukaan

(a) Anteridium, (b) Arkegonium,

gametofit. Struktur ini disebut gemma cup. Contoh lumut hati adalah

dan (c) Gemma cup .

Marchantia polymorpha dan Porella.

Sumber: www.kulak.ac.be Botany , 1995 www.boga.ruhr uni bochum.de

c. Anthocerophyta

Divisi Anthocerophyta memiliki struktur tubuh mirip tanduk sehingga dinamakan lumut tanduk. Anthocerophyta hanya memiliki satu kloroplas di dalam tiap selnya. Oleh karena itu, Anthocerophyta dianggap sebagai lumut primitif. Siklus hidupnya menyerupai divisi Bryophyta dan Hepatophyta. Fase gametofitnya lebih dominan dari sporofitnya. Contoh Anthocerophyta adalah Anthoceros sp. (Gambar 5.4).