Pencemaran Air
b. Pencemaran Air
Air memiliki berbagai kriteria berdasarkan kegunaannya. Air yang tidak layak diminum mungkin lebih baik jika digunakan untuk keperluan mencuci. Demikian juga air yang tidak digunakan untuk berenang mungkin lebih baik jika digunakan untuk kolam ikan maupun irigasi sawah.
Secara garis besar, pencemaran air dapat disebabkan oleh mikro- organisme dalam air, limbah organik, dan limbah anorganik. Pencemaran oleh mikroorganisme, umumnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Mikroorganisme yang sering dijumpai dan penularannya melalui air dapat disimak pada Tabel 7.2 berikut.
Tabel 7.2 Beberapa Mikroorganisme Penyebar Penyakit Melalui Air
Jenis Penyakit
Pengaruh
Bakteri Tifoid
Diare, muntah, pembesaran limpa, dan radang usus
Virus Kolera
Diare, muntah, dan dehidrasi
Protozoa Disentri
Diare
Hepatitis
Demam, sakit kepala
Disentri Amoeba
Diare, sakit kepala, sakit perut
Limbah organik, seperti limbah rumah tangga, minyak, plastik, dan larutan pembersih, merupakan penyebab kematian pada ikan maupun organisme lainnya. Limbah organik akan mengalami degradasi dan dekomposisi oleh bakteri aerob yang menggunakan oksigen dalam air. Dengan demikian, oksigen terlarut (dissolve oxygen) dalam air lama-kelamaan akan berkurang. Dalam kondisi tersebut, banyak ikan-ikan yang mati karena kekurangan oksigen dan hanya beberapa organisme yang mampu hidup.
Limbah anorganik, seperti timbal (Pb), cadmium (Cd), amoniak, dan fosfat dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan kematian organisme air. Dalam kadar yang rendah, limbah organik seperti timbal, tidak akan menyebabkan kematian secara langsung pada organisme air. Namun, akan terjadi akumulasi pada organisme. Akumulasi ini akan semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. Peristiwa terakumulasinya suatu
Ekosistem 149 Ekosistem 149
Burung pemakan ikan
124 ppm
Ikan trout 4.83 ppm
Gambar 7.31
Zooplankton Biomagnification yang terjadi
Fitoplankton 0.123 ppm
akibat pencemaran
0.123 ppm
polychlor inated biphenyls (PCB). Sumber: Biology: Concepts & Connections , 2006
Selain itu, pencemaran limbah anorganik dapat menyebabkan terjadinya ledakan populasi alga (blooming algae). Fosfat dan nitrit yang berfungsi sebagai pupuk pada tanaman, dapat terbawa oleh aliran air hujan ke air sungai, danau, hingga ke laut. Melimpahnya nutrisi ini menyebabkan populasi alga dan beberapa produsen lainnya membesar dan tidak terkendali. Melimpahnya nutrisi di dalam air ini disebut eutrofikasi (euthrophication) (Gambar 7.32).
Eutrofikasi berasal dari bahasa latin eutrophos yang artinya pakan yang baik. Pengaruh negatif eutrofikasi ini adalah populasi alga yang rapat di
Sumber: Heath Biology , 1985
atas permukaan air menghalangi sinar matahari sehingga terjadi kematian produsen di bawah air. Bakteri pembusuk akan menguraikan organisme
Gambar 7.32 yang mati dan banyak menggunakan oksigen terlarut. Akibatnya, kadar
Eutrofikasi yang terjadi pada sebuah sungai.
oksigen berkurang dan diikuti berkurangnya organisme perairan tersebut.
Apa akibatnya ter hadap
c. Pencemaran Tanah
kehidupan sungai?
Pernahkah Anda melihat tumpukan limbah pada tempat limbah atau pembuangan limbah akhir? Berton-ton limbah yang dihasilkan masyarakat ini dapat menyebabkan pencemaran tanah.
Pencemaran tanah ini dapat disebabkan oleh bahan-bahan, seperti limbah plastik, botol kaca, kaleng, zat kimia, dan logam-logam berat (Gambar 7.33). Akibat dari pencemaran ini dapat mengganggu organisme tanah, bakteri yang berguna bagi fiksasi nitrogen sehingga mengubah komposisi tanah. Pencemaran tanah ini pun memengaruhi kandungan air tanah secara langsung. Biasanya beberapa jenis bakteri dan bahan partikel lainnya yang mencemari permukaan tanah dapat tersaring sehingga air tanah menjadi
150 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 150 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X
Bioaccumulation juga dapat terjadi pada organisme tanah.Organisme tanah, seperti cacing dapat menyerap polutan logam berat dalam kadar yang cukup besar. Melalui rantai makanan, hal ini dapat menyebabkan biomagnification dan dapat berujung pada manusia.
Gambar 7.33
Bahan kimia buangan berbahaya dan limbah merupakan sumber pencemar tanah yang sering
Sumber: Heath Biology , 1985; www.manad news.com
ditemukan.