Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi Manusia
4. Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi Manusia
Untuk dapat memanfaatkan kekayaan alam yang telah kita miliki ini, kita harus memiliki pengetahuan yang memadai terhadap sumber kekayaan alam di Indonesia. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kemajuan bangsa, bahkan mungkin untuk dunia.
Pengetahuan tentang kekayaan alam tersebut tentunya harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita juga memiliki pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan kekayaan yang kita miliki tersebut. Karena jika pemanfaatannya dilakukan secara sembarangan, bukan tidak mungkin kekayaan alam yang kita miliki menjadi berkurang ataupun hilang.
Keanekaragaman hayati dalam kehidupan sehari-hari oleh manusia dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, di antaranya kebutuhan sandang, pangan, papan, dan obat-obatan. Pemanfaatan untuk kebutuhan, pangan atau sebagai bahan makanan, contohnya sebagai sayuran, buah-buahan, dan daging (Gambar 4.15). Adapun untuk kebutuhan sandang sebagai bahan
79
Keanekaragaman Hayati
80 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X
pakaian. Contohnya kapas, bulu hewan, dan kulit hewan. Pemanfaatan untuk pemenuhan kebutuhan papan atau tempat tinggal, contohnya kayu jati, meranti, dan albasia.
Sumber: www.maxpe alinetwork.com ; www.healthcastle.com
Gambar 4.15
(a) Buah-buahan dan (b) sayuran. Makanan merupakan contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati.
Selain dimanfaatkan untuk sandang, pangan, dan papan, pemanfaatan keanekaragaman hayati dapat digunakan untuk obat-obatan dan kosmetik. Indonesia dengan hutan tropisnya menyimpan banyak potensi tanaman obat. Berikut tabel tanaman obat yang berpotensi sebagai sumber obat modern di Indonesia.
Tabel 4.1 Tanaman yang Berpotensi sebagai Sumber Obat Modern
Bagian yang
Spesies Tanaman Digunakan Indikasi Khasiat
Benalu teh (Lorantus sp.) Brotowali (Tinospora crispa L.) Bawang putih (Allium sativum L.)
Cenguk/wudani (Quisqualis indica L.) Delima putih (Punica granatum L.) Dringo (Acorus calamus L.) Handeuleum/daun wungu (Grapthophyllum pictum Griff.) Ingu (Ruta graveolens L.) Jahe (Zingiber officinale Rosc). Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) Jati belanda (Guazoma ulmifolia Lamk.) Jambu biji/klutuk (Psidium guajava L.) Jambu mete (Anacardium occidentale L.) Kunyit (Curcuma domestica Val.) Kejibeling (Strobilanthes cripus Bl.) Katuk (Sauropus androgynus Merr.) Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) Legundi (Vitex trifolia L.) Labu merah (Cucurbita moschata Duch) Pepaya (Carica papaya L.)
Pegagan/kaki kuda (Centella asiatica Urban)
Tangkai Tangkai daun Umbi
Biji Kulit buah Umbi Daun
Daun Rimpang Daun Daun Daun Daun Rimpang Daun Daun Daun Daun Biji Getah, daun, biji
Daun
Antikanker Antimalaria, kencing manis Antijamur, penurun kadar lemak di
dalam darah Obat cacing Antikuman Obat penenang Wasir atau ambeien
Antikuman, penurun panas Penghilang nyeri, antipiretik, antiradang Obat batuk Penurun kadar lemak darah Antidiare Penghilang nyeri Radang hati, radang sendi, antiseptik Obat batu ginjal, pelancar air seni Pemacu produksi air susu ibu Pelancar air seni Antikuman Obat cacing pita Sumber enzim papain, antimalaria,
kontrasepsi pria Pelancar air seni, anti kuman, anti
tekanan darah tinggi
22. Pala (Myristica fragrans Houff.)
Buah
Penenang
23. Pare (Momordica charantia L.)
Kencing manis, kontrasepsi pria 24. Saga telik (Abrus precatorius L.)
Buah, biji
Daun
Sariawan usus
Penghilang nyeri, penurun panas 26. Sidowayah (Woodfordia floribunda Salisb.)
25. Sembung (Blumea balsamifera D.C.)
Daun
Antikuman, pelancar air seni 27. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)
Daun
Antikuman, obat kencing manis 28. Seledri (Apium graveolens L.)
Seluruh bagian
Antitekanan darah tinggi 29. Sirih (Piper betle L.)
Seluruh bagian
Daun
Antikuman
Obat radang hati kronis 31. Tempuyung (Sonchus arvensis L.)
30. Temu lawak (Curcuma xanthorhiza)
Rimpang
Daun
Pelancar air seni, obat penghancur batu ginjal.
Sumber: www.dephut.go.id
Soal Penguasaan Materi 4.2
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.
1. Jelaskan pembagian wilayah penyebaran fauna 3. Sebutkan lima contoh flora dan fauna endemik Indonesia berdasarkan Wallace.
Indonesia.
2. Usaha apa saja yang dilakukan manusia untuk memelihara keanekaragaman hayati?