Pencemaran Udara
a. Pencemaran Udara
Pernahkah Anda melihat asap kendaraan (Gambar 7.28), asap pabrik, dan asap pembakaran limbah? Semua itu merupakan salah satu contoh pencemaran udara. Mungkin jika Anda melihat hanya satu atau dua orang menggunakan kendaraan bermotor yang mencemari udara, Anda akan berpikir hal tersebut biasa-biasa saja dan tidak akan menyebabkan perubahan pada lingkungan. Akan tetapi, apa yang terjadi jika terdapat seratus kendaraan? Seribu kendaraan, seperti di kota-kota besar? Jutaan kendaraan di seluruh dunia?
Udara yang dihirup manusia harus udara bersih. Bayangkan jika Anda menghirup karbon monoksida, Anda bisa mati. Sebab, gas tersebut di dalam
Sumber: www.kompas.com
tubuh bersifat mengikat darah, sehingga darah dalam tubuh dapat teracuni oleh Gambar 7.28
gas karbon monoksida (CO) ini. Apa yang terjadi jika CO CO
2 di udara meningkat? Peningkatan CO 2 dapat
2 dari kendaraan bermotor.
menyebabkan pemanasan bumi melalui efek rumah kaca (green house effect)
(Gambar 7.29). Efek rumah kaca terjadi karena gas CO 2 yang lebih ringan
dari udara, melayang di udara, berkumpul, dan membentuk suatu lapisan. Cahaya matahari menembus atmosfer dan memantul pada permukaan bumi untuk kembali ke luar angkasa. Proses ini menimbulkan energi panas di atmosfer bumi. Panas tersebut dapat dikeluarkan melalui atmosfer. Namun,
adanya lapisan CO 2 menyebabkan energi panas memantul kembali ke bumi, begitu juga dengan cahaya. Hal ini menyebabkan panas bumi meningkat dan disebut dengan pemanasan global (global warming). Akibat lebih jauh
Ekosistem 147 Ekosistem 147
CO 2 oleh aktivitas manusia dan Fotosintesis mengurangi
Cahaya
proses alami
CO 2
matahari
Gambar 7.29 CO 2 di atmosfer
Efek rumah kaca dan faktor yang memengaruhinya.
Bagaimana efeknya ter hadap kehidupan?
Sumber: Biology Concepts & Connections , 2006
Pembakaran lain seperti pembakaran batu bara, dapat menyebabkan hujan asam (acid rain). Batu bara, dengan kandungan sulfurnya yang tinggi, menyebabkan kandungan SO 2 di udara meningkat. Jika bergabung dengan uap air, akan menghasilkan uap H 2 SO 4 yang turun ke bumi dalam bentuk hujan asam. Hujan asam dapat membunuh tanaman, merusak nutrisi tanah, dan mengganggu fiksasi nitrogen oleh bakteri. Hujan asam yang jatuh ke danau dan sungai dapat membunuh ikan. Selain itu, dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, batu, dan bahan logam. Perhatikan Gambar 7.30.
Gambar 7.30
Pengaruh hujan asam terhadap patung. (a) Bentuk patung pada tahun 1917 dan (b) bentuk patung pada tahun 1995.
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran, 1995
Selain hal-hal tersebut, terdapat beberapa sumber pencemaran udara. Berbagai pencemar udara yang dianggap penting adalah sebagai berikut.
a. Oksida karbon
karbon monoksida (CO) dan karbon
dioksida (CO 2 ).
b. Oksida belerang
sulfur dioksida (SO 2 ) dan sulfur
trioksida (SO 3 )
148 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 148 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X
nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida
(NO 2 ), dan nitrogen oksida (N 2 O).
d. Komponen organik volatil :
metan (CH 4 ), benzen (C 6 H 6 ), kloro-
fluoro karbon (CFC), dan kelompok bromin.
e. Suspensi partikel
debu, tanah, karbon, asbes, logam
berat, nitrat, asam sulfat (H 2 SO 4 ), dan pestisida.
f. Substansi radioaktif
radon-222, iodin-131, dan radioisotop lainnya.
g. Suara
dihasilkan oleh kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, mesin industri dan sebagainya.
Di Indonesia, kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya, merupakan kota yang derajat pencemaran udaranya tertinggi, terutama berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Dapatkah Anda menyebutkan dampak yang terjadi terhadap kesehatan manusia akibat pencemaran- pencemaran yang terjadi?