Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)

1) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)

Tumbuhan Gymnospermae memiliki akar, batang, dan daun yang jelas. Akarnya merupakan akar tunggang. Pada akar tidak tampak pembatas yang jelas antara kaliptra dan ujung akar. Akar Gymnospermae juga dapat mengalami pertumbuhan menjadi semakin membesar karena memiliki kambium.

Daun Gymnospermae berbentuk pipih, lebar, dan lancip seperti jarum.

Nathanael Pringsheim

Daun Gymnospermae yang pipih dan lebar, mengalami diferensiasi sehingga (1823-1894) memiliki epidermis, mesofil, dan tulang daun. Contoh Gymnospermae adalah Ia adalah seorang ahli botani

asal Jerman. Ia

Cycas revoluta , Ginkgo biloba, Pinus, Sequoia, Welwitschia mirabilis, dan Gnetum

mengkhususkan diri dalam

gnemon .

mempelajari tumbuhan

Gymnospermae bereproduksi secara seksual. Gymnospermae belum tingkat rendah. Ia juga

merupakan salah satu orang

memiliki bunga sesungguhnya. Bakal bijinya terletak pada daun buah atau

pertama yang meneliti

makrosporofil yang disebut strobilus betina. Serbuk sari terletak pada

kloroplas, struktur dalam

mikrosporofil. Mikrosoporofil itu sendiri, terletak pada bagian yang disebut tumbuhan yang menerima

energi matahari.

strobilus jantan. Gymnospermae memiliki daur hidup yang mirip dengan Sumber: paku heterospora (Gambar 5.12). Concise Encyclopedia

ature , 1994

Kingdom Plantae

Wawasan Sporangium (2n)

Biologi

Gametofit

4 Spora (n)

Gametofit Gametofit Banyak tumbuhan dari divisi

1 betina (n)

Meiosis betina (n) jantan membuat Pinophyta yang menghasilkan

saluran ke telur cairan kental dan lengket yang

disebut resin. Cairan ini 5

dihasilkan agar serangga,

Gametofit

seperti rayap tidak dapat

jantan (n)

3 Polinasi Telur (n)

merusak kayunya. Banyak serangga terperangkap dan

Sperma (n)

Fertilisasi

menjadi fosil selama jutaan

Gametofit tahun. Hal ini membantu

Meiosis

jantan mengungkap kehidupan

2 Sporangia dalam

prasejarah.

strobilus

berkembang menjadi

Sumber: ature , 1994

Concise Enclyclopedia

serbuk

Pinus dewasa

Biji Embrio (2n)

Zigot (2n)

Cadangan makanan

6 Pertumbuhan zigot

7 Pinus muda

menjadi embrio dan

ovulum menjadi biji Siklus hidup Gymnospermae.

Gambar 5.12

Sumber: Biology Concepts & Connections , 2006

Gymnospermae dikelompokkan menjadi empat divisi, yakni Pinophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta, dan Gnetophyta.

a) Divisi Pinophyta (Coniferophyta)

Anggota divisi ini sebagian besar berupa pohon dan memiliki daun tunggal berbentuk jarum atau linear. Strobilus jantan dan strobilus betina terdapat di ketiak daun dan pada cabang yang sama. Strobilus betina jika sudah matang akan membentuk runjung atau conus. Terdapat sejumlah sisik runjung yang sifatnya seperti kulit dan mengeras. Contoh spesies divisi ini adalah Pinus merkusii. Tumbuhan tersebut adalah tumbuhan asli Indonesia dari Sumatera Utara yang hijau sepanjang tahun (evergreen) (Gambar 5.13).

Gambar 5.13

Tanaman dari Divisi Pinophyta. (a) Strobilus jantan dan

Strobilus jantan

Strobilus betina

strobilus betina pinus. (b) Pinus dewasa.

Sumber: Concise Encyclopedia ature , 1994

92 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 92 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X

aa

Tumbuhan divisi ini sebagian besar menyerupai pohon palem dengan daun majemuk menyirip dan terdapat pada bagian ujung dari batang utama sehingga membentuk mahkota daun. Umumnya berumah dua dan berkelamin satu. Strobilus atau runjung yang merupakan kumpulan mikrosporofil atau kumpulan megasporofil juga terdapat di bagian ujung dari batang dan diliputi daun majemuk. Contoh spesies divisi ini adalah Cycas rumphii (Gambar 5.14a). Pohon ini dapat memiliki ketinggian sekitar 6 m, batang berlendir, empulur banyak dan mengandung tepung. Daun mudanya menggulung seperti daun paku.

c) Divisi Ginkgophyta

Tumbuhan divisi ini hanya diwakili oleh spesies Ginkgo biloba. Daunnya mirip kipas dengan tangkai yang panjang tulang daun bercabang. Berumah dua dan mengeluarkan bau tidak sedap. Tumbuhan ini terkenal sebagai tanaman obat (Gambar 5.14b).

d) Divisi Gnetophyta Tumbuhan divisi ini dianggap paling tinggi tingkat perkembangan evolusinya dari Gymnospermae dan dianggap pula sebagai tumbuhan peralihan antara Gymnospermae dan Angiospermae. Anggotanya merupakan tumbuhan memanjat, liana, atau pohon. Berupa pohon berumah dua dan jarang yang berumah satu. Daunnya tunggal dan berhadapan

letaknya dengan urat daun menyirip. Bunga betina berupa bulir yang tersusun dalam lingkaran. Buah mempunyai biji yang diliputi oleh integumen luar yang mengeras dan integumen dalam yang lembut. Di bagian luar diliputi oleh perhiasan bunga yang tebal atau berdaging. Contoh spesies divisi ini adalah Gnetum gnemon (melinjo) (Gambar 5.14c). Daun dan biji melinjo sering digunakan sebagai sayuran untuk dimakan.