Pelestarian Keanekaragaman Hayati

3. Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Banyak kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman hayati. Contohnya, ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan penghijauan di daerah dekat rumahmu. Penghijauan dapat dilakukan dengan mudah, seperti menanam pohon di ruang terbuka di sekitar rumah Anda atau di taman perumahan Anda. Dengan menanam tanaman di tempat-tempat

Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati

Ada banyak contoh kegiatan-kegiatan lain yang dapat Anda lakukan dan dapat berakibat baik terhadap keanekaragaman hayati. Pemerintah kita juga telah mengeluarkan undang-undang tentang usaha perlindungan dan

Kata Kunci

pengawetan alam atau konservasi untuk sumber daya hayati yang jumlahnya

• Perlindungan alam

semakin menyusut.

khusus • Perlindungan alam

Perlindungan alam itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi

umum

perlindungan alam umum dan perlindungan alam khusus. Perlindungan

• Pelestarian in situ

alam umum berguna untuk menjaga alam sebagai satu kesatuan flora, fauna,

• Pelestarian ex situ

dan tanahnya. Perlindungan alam umum terbagi menjadi perlindungan alam ketat dan perlindungan alam terbimbing.

Perlindungan alam ketat adalah perlindungan alam yang tidak memperbolehkan campur tangan manusia dalam usaha perlindungannya. Misalnya, di Taman Nasional Ujung Kulon. Sementara itu, perlindungan alam terbimbing adalah perlindungan alam di bawah bimbingan para ahli, misalnya di kebun raya dan taman nasional. Taman nasional memiliki area yang lebih besar dibandingkan kebun raya. Di daerah ini tidak diperbolehkan adanya bangunan rumah tinggal maupun industri.

Kebun raya maupun taman nasional selain sebagai tempat pelestarian juga dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, atau tempat wisata. Contoh kebun raya adalah Kebun Raya Bogor. Adapun contoh taman nasional (Gambar 4.13) antara lain Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (+ 15.000 ha), Taman Nasional Kerinci Seblat (+ 1,5 juta ha), dan Taman Nasional Meru Betiri (+ 50.000 ha).

Gambar 4.13

(a) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat dan (b) Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatra Utara merupakan salah contoh Taman Nasional.

Sumber: www.scince.edu.au www.bildungsser vice.at

Sementara itu, perlindungan alam khusus melindungi unsur alam tertentu. Misalnya, perlindungan Botani untuk melindungi tumbuhan tertentu; perlindungan Zoologi untuk melindungi hewan tertentu; perlindungan Geologi untuk melindungi formasi geologi tertentu; perlindungan Antropologi untuk melindungi suku bangsa tertentu; dan perlindungan suaka margasatwa untuk melindungi hewan tertentu.

Perlindungan alam juga terbagi berdasarkan tempat dilakukannya perlindungan, yaitu menjadi perlindungan alam in situ dan ex situ. Pelestarian in situ merupakan pelestarian alam yang dilakukan di habitat aslinya. Pelestarian ini dapat berupa pembuatan taman wisata, taman nasional, dan hutan lindung.

Sementara itu, pelestarian ex situ merupakan pelestarian alam yang dilakukan bukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ adalah kebun koleksi, kebun botani, kebun binatang, dan kebun plasma nutfah. Di kebun koleksi, dikumpulkan plasma nutfah unggul semua varietas dari spesies tertentu sesuai tujuan pelestarian. Contoh kebun koleksi adalah Kebun Koleksi Kelapa di Bone-Bone. Di kebun botani dikumpulkan berbagai jenis tumbuhan

78 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 78 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X

Di kebun binatang disimpan berbagai jenis binatang untuk keperluan pelestarian, pendidikan, dan rekreasi. Contoh kebun binatang adalah Kebun Binatang Ragunan, Kebun Binatang Bandung, dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Di kebun plasma nutfah, plasma nutfah dari suatu spesies beserta kerabat-kerabatnya dilestarikan. Adapun contoh kebun plasma nutfah adalah kebun plasma nutfah di Cibinong.

Gambar 4.14

Kebun Raya Bogor merupakan salah satu contoh kebun botani sebagai tempat pelestarian ex

Sumber: Indonesian Heritage: Plants , 1996

sit u .

Tugas Ilmiah 4.2

Carilah tanaman yang tergolong rempah-rempah dan tanaman obat, seperti jahe, lengkuas, kumis kucing, pandan, dan jeruk nipis. Kemudian, tanam tanaman tersebut di pekarangan rumah Anda. Sebelumnya, Anda harus mencari tahu mengenai cara perawatan tanaman-tanaman tersebut dan informasi tentang manfaat tanaman yang Anda tanam tersebut. Lalu, buatlah laporannya. Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda, dan presentasikan di depan kelas.