Hasil Uji Reliabilitas Hasil Penelitian Bauran Pemasaran

Tabel 6.17 Hasil Uji Validitas Atribut Variabel Kuantitas Transaksi Y Pernyataan Correlated Item Total Correlation Sig 2-Tailed Keterangan 1. Setiap melaksanakan proyek pemerintah diwajibkan ada surat jaminan dari perusahaan asuransi. .364 ,002 Valid 2. Setiap mendapat tender proyek pemerintah harus menggunakan surat jaminan hanya dari perusahaan asuransi. .384 ,001 Valid 3. Setiap jaminan uang muka proyek harus diterbitkan perusahaan asuransi .726 ,000 Valid 4. Setiap pemeliharaan proyek yang berasal dari proyek pemerintah harus menggunakan jaminan dari asuransi. .625 ,000 Valid 5. Memiliki surat jaminan membuat pikiran tenang dalam menjalankan proyek. .657 ,000 Valid 6. Memiliki surat jaminan berarti menjamin proyek akan berjalan lancar. .563 ,000 Valid 7. Memiliki surat jaminan berarti uang proyek aman sampai proyek selesai. .770 ,000 Valid 8. Kebutuhan akan terbangunnya infrastruktur bagi masyarakat adalah menjadi kewajiban pemerintah. .854 ,000 Valid 9. Tuntutan masyarakat akan kenyamanan atas fasilitas umum semakin tinggi. .703 ,000 Valid 10. Merupakan kewajiban pemerintah untuk terus memperbaiki sarana umum. .608 ,000 Valid 11. Hak semua warga untuk menikmati pembangunan di setiap sektor umum pendidikan, rumah sakit, jalan umum, dll. .675 ,000 Valid 12. Setiap pelaksanaan proyek harus menggunakan jaminan yang dikeluarkan oleh asuransi. .548 ,000 Valid 13. Bantuan Luar negeri sering tidak fair dalam memperoleh jaminan atas tender karena menunjuk langsung pihak penjamin yaitu bank daripada Perusahaan asuransi. .854 ,000 Valid 14. Tarif yang diberlakukan perbankan lebih rendah dari perusahaan asuransi. .675 ,000 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah

6.1.4 Hasil Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono 2007 Pengertian reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan konsistensi suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat Universitas Sumatera Utara dipercaya untuk menghasilkan suatu skor yang konsisten, relatif tidak berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda. Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari suatu variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Ghozali 2005, pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu: 1 Pengukuran ulang Repeted Measure dengan cara memberikan kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya, dan 2 Pengukuran sekali saja One Shot dengan cara hanya sekali saja memberikan kuesioner dan hasilnya dibandingkan dengan mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pengukuran sekali saja One Shot dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Alpha Cronbach 0,60. Hasil uji reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 6.18 berikut ini: Tabel 6.18 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach‟s Alpha N of Items Keterangan Produk ,876 12 Reliabel Harga ,839 8 Reliabel Promosi ,799 5 Reliabel Lokasi ,847 7 Reliabel Orang ,671 4 Reliabel Proses ,772 8 Reliabel Bukti Fisik ,764 11 Reliabel Kuantitas Transaksi ,764 14 Reliabel Sumber : Data Diolah 2012 Universitas Sumatera Utara Dari data di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas masing- masing variabel menunjukkan Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 maka dapat dinyatakan instrumen atau variabel tersebut di atas adalah reliabel. 6.1.5 Hasil Uji Asumsi Klasik 6.1.5.1 Hasil Uji Normalitas