Pengujian Hipotesa Secara Simultan Uji F Pengujian Hipotesa Secara Parsial Uji t

Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + β 7 X 7 + e Keterangan: Y = Kuantitas Transaksi a = Konstanta X 1 = Produk X 2 = Tarif X 3 = Promosi X 4 = Lokasi X 5 = Orang X 6 = Proses X 7 = Bukti Fisik β 1 = Koefisien regresi variabel Produk β 2 = Koefisien regresi variabel Harga β 3 = Koefisien regresi variabel Promosi β 4 = Koefisien regresi variabel Lokasi β 5 = Koefisien regresi variabel Orang β 6 = Koefisien regresi variabel Proses. β 7 = Koefisien regresi variabel Bukti Fisik e = error term yaitu faktor lain yang mempengaruhi Y

4.7.3.1 Pengujian Hipotesa Secara Simultan Uji F

Hasil uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Bauran Pemasaran X yang terdiri atas : Produk X 1 , Harga X 2 , Promosi X 3 , Lokasi X 4 , Orang X 5 , Proses X 6 dan Bukti fisik X 7 secara bersamaan terhadap Kuantitas Transaksi Y Universitas Sumatera Utara sebagai variabel terikatnya, dengan rumus sebagai berikut: F-hitung = 1 - k - n R - 1 1 k R 2 2 Sugiyono, 2007 Keterangan: R² = Koefisien determinasi n = Jumlah responden k = Jumlah variabel Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat akan diuji pada tingkat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan = 0,05 5. Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut : 1. H diterima jika F hitung F tabel , pada α = 5. 2. H 1 diterima jika F hitung F tabel , pada α = 5. H : Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses dan Bukti Fisik secara serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap Kuantitas Transaksi. H 1 : Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses dan Bukti Fisik secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Kuantitas Transaksi. Keputusan bisa menolak Ho atau menerima H1 yaitu apabila apabila F hitung lebih besar dari F tabel , maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.

4.7.3.2 Pengujian Hipotesa Secara Parsial Uji t

Universitas Sumatera Utara Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien dengan cara regresi secara individual. Uji - t hitung dua arah bertujuan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh pengaruh variabel variabel Produk X 1 , Harga X 2 , Promosi X 3 , Lokasi X 4 , Orang X 5 , Proses X 6 dan Bukti Fisik X 7 terhadap Kuantitas Transaksi Y, dengan rumus sebagai berikut : t hitung = 2 1 2 r n r Sugiyono, 2007 Langkah-langkah menguji hipotesa dengan distribusi t : - Merumuskan Hipotesa, yaitu : H : Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses dan Bukti Fisik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kuantitas Transaksi. H 1 : Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses dan Bukti Fisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kuantitas Transaksi. - Menentukan taraf nyata level of significance = α dengan : df = n – k Dimana : df degree of freedom = derajad kebebasan = 67 – 7 = 60 n = jumlah sampel = 67 k = banyaknya koefisien regresi = 7 - Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol Ho diterima atau tidak. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara t- hitung t- tabel maka H ditolak, artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. t- hitung t- tabel maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. - Menentukan uji statistik, dalam penelitian ini nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 17.0 for Windows. Nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel . - Kemudian mengambil keputusan. Keputusan bisa menolak Ho atau menerima H1. Nilai t tabel yang diperoleh dibandingkan nilai t hitung , bila t hitung lebih besar dari t tabel , maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh pada variabel dependen. Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel , maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

4.7.3.3 Analisis Koefisien Determinasi