BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual merupakan penjelasan sementara gejala-gejala yang menjadi objek permasalahan atau sintesis tentang hubungan antar variabel yang disusun
dari berbagai teori yang telah diuraikan. Dengan memulai mengungkapkan masalah yang terjadi di perusahaan selanjutnya meneliti faktor penyebab terjadinya masalah dan
mendapatkan kesimpulan yang pada akhirnya memberikan saran kepada perusahaan bersangkutan.
Sedangkan konsep itu sendiri artinya adalah suatu abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-hal khusus. Oleh karena konsep merupakan abstraksi maka konsep
tidak dapat langsung diamati atau diukur melalui konstruk atau yang lebih dikenal dengan nama variabel. Jadi variabel adalah simbol atau lambang yang menunjukkan
nilai atau bilangan dari konsep. Variabel adalah sesuatu yang bervariasi. Definisi konseptual dari masing-masing variabel dari penelitian ini berasal dari
Bauran Pemasaran yakni : 1. Produk menurut Kotler dan Amstrong 1997 adalah : Segala sesuatu yang
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Pada penelitian ini
produknya adalah asuransi surety bond. 2. Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan
dalam satuan moneter. Dalam penelitian ini harga yang dimaksud adalah tarif surcharge yang dibebankan pada setiap transaksi untuk pembuatan surat jaminan
Universitas Sumatera Utara
proyek yang harus disetor ke perusahaan. Penetapan tarif ini diatur oleh perusahaan AJP pusat dan masing-masing tarifsurcharge berbeda nilai persentasenya tergantung
jenis surat perjanjian proyek yang akan dibuat. 3. Promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para
pendengar yang sifatnya membujuk. 4. Lokasi adalah letak di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi
atau kegiatannya. 5. Orang adalah penyedia jasa dalam penelitian ini orang adalah para pegawaistaf
yang bekerja di PT. Asuransi Jasaraharja Putera cabang Medan. 6. Proses adalah cara dan syarat yang berupa prosedur transaksiproses penerbitan surat
jaminan serta syarat melakukan transaksi yang mudah untuk dipenuhi. 7. Bukti Fisik berupa perlengkapan dan peralatan yang dijadikan sebagai bukti
penjaminan atas proyek berupa surat perjanjian. 8. Kuantitas Transaksi adalah banyaknya peristiwa ekonomi jual-beli transaksi
produkjasa surety bond yang mempengaruhi harta dan modal atau posisi keuangan PT. AJP cabang Medan.
Hipotesis penelitian ini adalah : Bauran Pemasaran yang terdiri atas : Produk, Harga, Promosi, tempat, Orang, Proses dan Bukti Fisik berpengaruh signifikan terhadap
kuantitas transaksi pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan variabel tersebut di atas maka kerangka konseptual penelitian ini dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Produk
= X
1
Bukti Fisik
= X
7
Orang
= X
5
Kuantitas Jumlah Transaksi
= Y
Tarif
= X
2
Promosi
= X
3
Lokasi
= X
4
Proses
= X
6
Bauran Pemasaran
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN