6.1.3.7 Variabel Bukti fisik X
7
Berdasarkan Tabel 6.16 diperoleh hasil pengujian atribut variabel bukti fisik secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang
lebih besar dari 0,2404. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh atribut pernyataan dari variabel bukti fisik yang digunakan adalah valid dan
atribut ini dapat digunakan dalam penelitian. Hasil pengujian validitas variabel bukti fisik dapat dilihat pada Tabel 6.16 berikut ini :
Tabel 6.16 Hasil Uji Validitas Atribut Variabel Bukti Fisik X
7
Pernyataan Correlated Item
Total Correlation Sig 2-Tailed
Keterangan 1. Pencetakan surat jaminan dilakukan di kantor
cabang. .817
,000 Valid
2. Pengetikanpembuatan surat jaminan dilakukan di kantor cabang.
.578 ,000
Valid 3. Surat jaminan diterbitkan di kantor cabang.
.749 ,000
Valid 4. Halaman luar kantor cabang bersih.
.475 ,000
Valid 5. Interior ruangan kantor cabang menarik
.641 ,000
Valid 6. Ruangan tunggu kantor cabang nyaman.
.852 ,000
Valid 7. Ruang kantor cabang bersih.
.664 ,000
Valid 8. Staf surety bond AJP memberikan formulir
permohonan penerbitan surat jaminan. .700
,000 Valid
9. Staf surety bond AJP Menjelaskan isi dari surat jaminan.
.634 ,000
Valid 10. Staf memberikan bukti penyerahan surat jaminan.
.732 ,000
Valid 11. Saya memegang dokumensurat asli jaminan.
.852 ,000
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
6.1.3.8 Variabel Kuantitas Transaksi Y
Berdasarkan Tabel 6.17 diperoleh hasil pengujian atribut variabel kuantitas transaksi secara keseluruhan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation
yang lebih besar dari 0,2404. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh atribut pernyataan dari variabel kuantitas transaksi yang digunakan adalah valid
dan atribut ini dapat digunakan dalam penelitian. Hasil pengujian validitas variabel kuantitas transaksi dapat dilihat pada Tabel 6.17 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.17 Hasil Uji Validitas Atribut Variabel Kuantitas Transaksi Y Pernyataan
Correlated Item Total Correlation
Sig 2-Tailed Keterangan
1. Setiap melaksanakan proyek pemerintah diwajibkan ada surat jaminan dari perusahaan
asuransi. .364
,002 Valid
2. Setiap mendapat tender proyek pemerintah harus menggunakan surat jaminan hanya dari
perusahaan asuransi. .384
,001 Valid
3. Setiap jaminan uang muka proyek harus diterbitkan perusahaan asuransi
.726 ,000
Valid 4. Setiap pemeliharaan proyek yang berasal dari
proyek pemerintah harus menggunakan jaminan dari asuransi.
.625 ,000
Valid 5. Memiliki surat jaminan membuat pikiran
tenang dalam menjalankan proyek. .657
,000 Valid
6. Memiliki surat jaminan berarti menjamin proyek akan berjalan lancar.
.563 ,000
Valid 7. Memiliki surat jaminan berarti uang proyek
aman sampai proyek selesai. .770
,000 Valid
8. Kebutuhan akan terbangunnya infrastruktur bagi masyarakat adalah menjadi kewajiban
pemerintah. .854
,000 Valid
9. Tuntutan masyarakat akan kenyamanan atas fasilitas umum semakin tinggi.
.703 ,000
Valid 10. Merupakan kewajiban pemerintah untuk
terus memperbaiki sarana umum. .608
,000 Valid
11. Hak semua warga untuk menikmati pembangunan
di setiap
sektor umum
pendidikan, rumah sakit, jalan umum, dll. .675
,000 Valid
12. Setiap
pelaksanaan proyek
harus menggunakan jaminan yang dikeluarkan oleh
asuransi. .548
,000 Valid
13. Bantuan Luar negeri sering tidak fair dalam memperoleh
jaminan atas
tender karena
menunjuk langsung pihak penjamin yaitu bank daripada Perusahaan asuransi.
.854 ,000
Valid 14. Tarif yang diberlakukan perbankan lebih
rendah dari perusahaan asuransi. .675
,000 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
6.1.4 Hasil Uji Reliabilitas