Tingkatderajat Gangguan Pendengaran Menurut WHO
Pemeriksaan dilakukan di dalam ruangan yang tenang, nyaman, dan tidak bising. Setelah peneliti menjelaskan tentang pemeriksaan, manfaat, dan
tujuannya, peneliti langsung memulai tindakan. Cara pemeriksaan: garpu penala digetarkan dan ditaruh di verteks,
kemudian dibandingkan pendengaran telinga kanan dan kiri. Pasien diminta mendengarkan dan menentukan pada telinga mana terdengar bunyi
yang lebih keras. Pada orang normal pendengaran telinga kanan dan kiri samaseimbang
tidak ada lateralisasi. Bila ada gangguan konduksi, tejadi lateralisasi kearah telinga yang sakit.
Bila ada gangguan sensori, terjadi lateralisasi ke telinga yang sehat. Hasil dinyatakan sebagai lateralisasi ke kananke kiri atau lateralisasi
negatif -. c.
Uji Schwabach Untuk mengetahui hantaran melalui tulang, dengan membandingkan antara
pendengaran orang sakitpasien dan pendengaran pemeriksa yang pendengarannya normal.
Cara pemeriksaan: garpu penala digetarkan, kemudian ditempelkan pada tulang mastoid penderita. Bila penderita sudah tidak mendengar lagi,
garputala tersebut segera dipindahkan ke mastoid pemeriksa. Hasil pemeriksaan schwabach dinyatakan normal apabila hantaran tulang
telinga penderita sama dengan hantaran tulang pemeriksa.
Bila pemeriksa masih mendengar, maka penderita mengalami tuli sensori memendek.
Bila hantaran tulang telinga penderita lebih besar dari hantaran telinga pemeriksa, maka penderita mengalami tuli konduktif memanjang.