Instrumen Penelitian Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran Lansia Di Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

Desa Sriwijaya. Setelah mendapatkan izin penelitian peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti mengumpulkan data dengan menemui responden dari rumah ke rumah. Pengumpulan data telah dilaksanakan pada bulan Juli sd Desember. Dalam pengumpulan data ini peneliti memberikan kuesioner hanya pada responden yang memenuhi kriteria sampel. Setelah menemukan calon responden pertama-tama peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang prosedur, manfaat penelitian, dan cara pengisian kuesioner. Kemudian peneliti meminta kesediaan calon responden untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani Informed Concent . Setelah mendapatkan persetujuan responden, pengumpulan data dimulai. Sebelum mengisi kuesioner peneliti melakukan pemeriksaan pendengaran didalam rumah tempat yang cukup tenang. Dalam pengumpulan data ini observasi dilakukan menggunakan garputala, dengan uji rinne, uji weber dan uji schwabach. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara peneliti membaca kuesioner dan responden menjawab pertanyaan. Jawaban yang diberikan oleh responden juga disesuaikan peneliti dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada saat pengisian kuesioner berlangsung. Data yang telah terkumpul dianalisa dan dikategorikan kedalam kategori mandiri, ketergantungan ringan, ketergantungan sedang, ketergantungan berat, dan ketergantungan total. Observasi untuk pengisian kuesioner berlangsung selama ± 20 menit untuk 1 orang lansia yang menjadi responden.

4.9 Analisa Data

Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama editing yaitu mengecek nama, kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi. Coding yaitu memberi kode atau angka tertentu untuk mempermudah waktu melakukan tabulasi dan analisa data. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan program SPSS 16,0. Selanjutnya tabulating, yaitu data yang telah terkumpul disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase untuk mendeskripsikan tingkat Aktivitas sehari-hari dan gangguan pendengaran pada lansia di Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013.

Dokumen yang terkait

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

9 80 88

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

6 43 83

Gambaran Tingkat Demensia Dan Aktivitas Sehari-Hari Pada Lansia Di Desa Batukarang Kec Payung Kab Karo

9 77 92

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 2 25

2.1.2 Batasan Umur Lanjut Usia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 22

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 25

GAMBARAN AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI DAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANSIA DAN ANAK BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN

0 0 10

GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI HARI LANSIA DI DESA TONGKO KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG

0 0 101

HUBUNGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN KEMANDIRIAN DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA LANSIA DI DESA KARANGPUCUNG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15