Kerangka Konsep Definisi Operasional Tabel 3.1 Defenisi Operasional

Menurut Barthel aktifitas sehari-hari meliputi: pengendalian rangsang BAB, BAK, membersihkan diri sikat gigi, memasang gigi palsu, sisir rambut, bercukur, cuci muka, penggunaan jambantoilet, masuk dan keluar WC melepas, memakai celana, membersihkanmen yeka, menyiram, makan, berpindah posisi dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya, mobilitasberjalan, memakai baju, naik turun tangga dan mandi. 4. Ketergan tungan Berat 5-8 5. Ketergan tungan Total 0-4 BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di Desa Sriwijaya.

4.2 Populasi Dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan lansia yang tinggal di Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Propinsi Aceh yang berjumlah 149 orang, dari Data Kantor Kepala Desa Sriwijaya Mei 2013.

4.2.2 Sampel

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada rumusan Arikunto, yaitu jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka jumlah sampel dapat diambil ± 25-30 dari jumlah subjek Arikunto, 2006. Dalam penelitian ini diambil sampel sebesar 30 dari jumlah seluruh populasi yaitu sebesar 45 orang.

4.3 Teknik Sampling

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan kriteria penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karaktristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2008. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: a. Lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas. b. Bersedia menjadi responden penelitian.

4.4 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Propinsi Aceh Tahun 2013 yang telah dilakukan pada bulan Juli 2013 - Januari 2014.

4.5 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilaksanakan setelah peneliti mendapat izin dari Komite Etik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan rekomendasi dari Kepala Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang. Dalam penelitian ini, peneliti terlebih dahulu menyerahkan lembar persetujuan informed consent kepada responden yang memenuhi kriteria sampel, kemudian peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian. Jika responden merasa siap dan setuju maka responden dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak dan tidak menerima untuk diteliti, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati keputusan dari responden tersebut. Kerahasiaan informasi responden akan dijaga oleh peneliti dengan tidak mencantumkan nama lengkap, tetapi hanya mancantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar pengumpulan data.

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian. Bagian I merupakan data demografi berupa identitas dari responden yang meliputi: kode responden, umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan sebelumnya, penggunaan alat bantu pendengaran. Bagian II terdiri dari lembar observasi tes pendengaran dengan pemeriksaan garputala meliputi uji rinne, uji weber, dan uji schwabach. Bagian III merupakan kuesioner aktivitas sehari-hari Indeks Barthel yang terdiri dari 10 pertanyaan meliputi pengendalian rangsang BAB, BAK, membersihkan diri sikat gigi, memasang gigi palsu, sisir rambut, bercukur, cuci muka, penggunaan jambantoilet masuk dan keluar WC melepas, memakai celana, membersihkanmenyeka, menyiram, makan, berpindah posisi dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya, mobilitasberjalan, berpakaian, naik turun tangga dan mandi.

4.7 Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Kuesioner ini diadopsi langsung dari indeks Barthel. Indeks Barthel merupakan instrumenalat ukur yang andal dan sahih serta dapat digunakan untuk mengukur status fungsional dasar usia lanjut di Indonesia karena kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas oleh Agung 2006, dengan uji Spearman correlation coefficient dengan nilai p0,01 dan dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dengan hasil reliabilitas 0,938.

4.8 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara terstruktur berupa kuesioner yang dapat menggambarkan tingkat kemampuan aktifitas sehari-hari pada lansia. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin ke bagian Pendidikan Fakultas Keperawatan, kemudian surat izin tersebut dilanjutkan ke Kantor Kepala

Dokumen yang terkait

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

9 80 88

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

6 43 83

Gambaran Tingkat Demensia Dan Aktivitas Sehari-Hari Pada Lansia Di Desa Batukarang Kec Payung Kab Karo

9 77 92

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 2 25

2.1.2 Batasan Umur Lanjut Usia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 22

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 25

GAMBARAN AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI DAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANSIA DAN ANAK BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN

0 0 10

GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI HARI LANSIA DI DESA TONGKO KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG

0 0 101

HUBUNGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN KEMANDIRIAN DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA LANSIA DI DESA KARANGPUCUNG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15