tahun sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini audit going concern.
4.6 Hasil Penelitian
4.6.1 Pengaruh Likuiditas terhadap Opini Audit Going Concern
Variabel likuiditas yang diproksikan dengan current ratio CR
menunjukkan nilai koefisien positif sebesar 0,111 dengan tingkat signifikansi 0,637 yang nilainya berada di atas tingkat signifikansi 0,05
5, sehingga dapat disimpulkan variabel ini tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit
going concern. Hal ini menunjukkan bahwa dalam memberikan opini audit
going concern, auditor tidak melihat berdasarkan kegagalan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Doris
2010 dan Astuti 2012 yang menemukan bahwa likuiditas tidak
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.
4.6.2 Pengaruh Leverage terhadap Opini Audit Going Concern
Variabel leverage, yang diproksikan dengan debt to equity ratio
DER, menunjukkan nilai koefisien positif sebesar 0,121 dengan tingkat signifikansi 0,372 yang nilainya berada di atas tingkat signifikansi 0,05
Universitas Sumatera Utara
5, sehingga dapat disimpulkan variabel ini tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit
going concern. Rasio
leverage tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit dengan pengungkapan
going concern perusahaan. Penyebabnya adalah rasio
leverage hanya melihat pengaruh penggunaan hutang terhadap kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba. Sementara pertumbuhan laba
tidak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan opini audit dengan pengungkapan
going concern Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Purba
2011, Astuti 2012, dan Demak 2012 yang menemukan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going
concern. Namun hal ini bertolak belakang dengan penelitian Sinaga 2009 dan Doris 2010 dengan hasil penelitian
leverage DER berpengaruh pada penerimaan opini audit
going concern. Alasan keputusan pemberian opini
going concern dapat dilihat karena faktor lain seperti potensi kebangkrutan perusahaan, kondisi ekonomi krisis finansial global, dan
lain-lain.
4.6.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern