Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern di perusahaan manufaktur, sementara variabel debt default dari penelitian Susarni dan Jatmiko 2011 serta Astuti 2012 tidak berpengaruh secara positif terhadap penerimaan opini audit going concern di perusahaan pertambangan. Variabel penelitian Doris 2010 yaitu kualitas audit berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern di perusahaan manufaktur, sementara dari penelitian Susarni dan Jatmiko 2011 serta Pandiangan 2012 kualitas audit tidak berpengaruh secara positif terhadap penerimaan opini audit going concern baik di perusahaan pertambangan maupun manufaktur. Dalam penelitian yang dilakukan Doris 2010 ditunjukkan bahwa variabel return on asset tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern di perusahaan manufaktur, sementara variabel ini berpengaruh secara positif terhadap penerimaan opini audit going concern di perusahaan pertambangan pada penelitian yang dilakukan oleh Astuti 2012.

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan uraian teoritis, maka variabel independen dalam penelitian ini adalah likuiditas, leverage, profitabilitas, kualitas audit, serta opini audit tahun sebelumnya. Sedangkan untuk variabel dependennya adalah opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara Likuiditas Leverage Opini Audit Tahun Kualitas Audit Profitabilitas Hubungan antara likuiditas, leverage, profitabilitas, kualitas audit, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern dapat digambarkan dalam kerangka sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dan rasio yang digunakan adalah current ratio. Semakin besar rasio ini maka menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang baik dan sebaliknya. Dengan current ratio yang besar maka kemungkinan auditor Opini Audit Going Concern Universitas Sumatera Utara untuk menyatakan opini audit going concern kecil karena dari sisi keuangan perusahaan masih dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Leverage menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset. Rasio leverage yang digunakan untuk penelitian ini adalah debt to equity ratio DER. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara hutang dan ekuitas modal dalam pendanaan perusahaan serta menunjukkan kemampuan modal perusahaan untuk menutupi seluruh hutangnya. Dalam hubungannya dengan opini audit going concern, apabila tingkat DER semakin besar, maka akan semakin besar kemungkinan auditor mengeluarkan opini audit going concern. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba. Adapun rasio yang digunakan adalah Return on Asset ROA. Apabila rasio ROA semakin kecil, maka menunjukkan perusahaan tidak solvabel atau tidak likuid dan dapat menyebabkan perusahaan mengalami bankrut. Hal ini dapat mempengaruhi auditor untuk memberi opini audit going concern. Kualitas audit dinilai dengan menggunakan reputasi KAP Kantor Akuntan Publik. Auditor yang memiliki reputasi yang baik cenderung akan menghasilkan opini audit yang berkualitas baik sehingga lebih dipercayai oleh pengguna laporan keuangan perusahaan. Dalam melakukan audit, auditor bertugas untuk memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan. Opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit yang diterima auditee pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum tahun penelitian dari auditor independen. Apabila auditor menerbitkan opini audit going Universitas Sumatera Utara concern pada tahun sebelumnya maka perusahaan memiliki kemungkinan akan menerima kembali opini audit going concern pada tahun berjalan.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11