2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Variabel
Hasil Penelitian
1 Tamba
2009 Pengaruh
debt default, kualitas
audit, dan opini audit terhadap
penerimaan opini going concern
pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Variabel independen:
debt default, kualitas audit,
opini audit Variabel
dependen: opini audit
going concern Debt default dan opini
audit memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
penerimaan opini audit going concern.
Sedangkan kualitas audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan opini
going concern.
2 Doris 2010 Pengaruh
going concern, kualitas
audit, dan pertumbuhan
perusahaan terhadap
pemberian opini audit wajar dengan
pernyataan
going concern pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI Variabel
independen : quick ratio,
long term debt to asset
ratio, return on asset,
kualitas audit, pertumbuhan
perusahaan Variabel
dependen: opini audit
wajar dengan pernyataan
going concern Long term debt to asset
ratio dan kualitas audit berpengaruh positif dan
terhadap pemberian opini audit
going concern. Sedangkan
quick ratio, return on asset, dan
pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan opini audit
going concern.
Universitas Sumatera Utara
3 Purba
2011 Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan
Going Concern Perusahaan Pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Variabel independen :
kondisi keuangan
perusahaan, opini audit
tahun sebelumnya,
pertumbuhan perusahaan,
ukuran perusahaan,
reputasi auditor,
leverage Variabel
dependen: pengungkapan
going concern perusahaan
Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh
signifikan terhadap pengungkapan
going concern.
Sedangkan kondisi keuangan perusahaan,
pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan,
reputasi auditor, dan leverage tidak
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
going concern.
4 Susarni dan
Jatmiko 2011
Analisis Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi Penerimaan Opini
Audit
Going Concern Pada
Perusahaan Pertambangan
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Variabel
independen : kondisi
keuangan perusahaan,
debt default, kualitas audit,
opini audit tahun
sebelumnya, pertumbuhan
perusahaan Variabel
dependen: opini audit
going concern perusahaan
Opini audit tahun sebelumnya dan
pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara
signifikan terhadap penerimaan opini audit
going concern. Sedangkan kondisi
keuangan perusahaan,
debt default, dan kualitas audit
tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan
going concern.
5 Astuti
2012 Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi
Pertimbangan Auditor Dalam
Variabel independen:
current ratio, debt to equity
ratio, return Return on asset dan opini
audit tahun sebelumnya berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit
going
Universitas Sumatera Utara
Mengeluarkan Opini Audit
Going Concern
Studi Empiris: Perusahaan
Pertambangan Yang Terdaftar Di
Bei 2007-2011 on asset, debt
default, ukuran
perusahaan, reputasi
auditor, opini audit tahun
sebelumnya, leverage, dan
audit lag Variabel
dependen: penerimaan
opini audit going concern
perusahaan concern.
Sedangkan current ratio,
debt to equity ratio, debt default, ukuran
perusahaan, reputasi auditor, dan
audit lag tidak terbukti berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit
going concern.
6 Demak
2012 Pengaruh Kualitas
Audit, Opini Audit Tahun
Sebalumnya, Leverage, dan
Pertumbuhan Perusahaan
Terhadap Opini Audit
Going Concern Pada
Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di BEI Variabel
independen: kualitas audit,
opini audit tahun
sebelumnya, leverage, dan
pertumbuhan perusahaan
Variabel dependen:
opini audit going concern
perusahaan Opini audit tahun
sebelumnya berpengaruh positif terhadap opini audit
going concern. Sedangkan kualitas audit,
leverage, dan pertumbuhan perusahaan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan
going concern.
Sumber: Hasil Olahan Peneliti
Peneliti terdahulu yang menggunakan variabel opini audit tahun sebelumnya membuktikan bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh
terhadap penerimaan opini audit going concern baik pada perusahaan manufaktur
maupun pertambangan. Variabel penelitian Tamba 2009 yaitu debt default
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern di perusahaan
manufaktur, sementara variabel debt default dari penelitian Susarni dan Jatmiko
2011 serta Astuti 2012 tidak berpengaruh secara positif terhadap penerimaan opini audit
going concern di perusahaan pertambangan. Variabel penelitian Doris 2010 yaitu kualitas audit
berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit
going concern di perusahaan manufaktur, sementara dari penelitian Susarni dan Jatmiko 2011 serta Pandiangan 2012
kualitas audit tidak berpengaruh secara positif terhadap penerimaan opini audit going concern baik di perusahaan pertambangan maupun manufaktur.
Dalam penelitian yang dilakukan Doris 2010 ditunjukkan bahwa variabel return on asset tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini
audit going concern di perusahaan manufaktur, sementara variabel ini
berpengaruh secara positif terhadap penerimaan opini audit going concern di
perusahaan pertambangan pada penelitian yang dilakukan oleh Astuti 2012.
2.3 Kerangka Konseptual