Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Setelah dilakukan teknik purposive sampling, maka emiten yang lolos uji ini adalah : Tabel 3.2 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 3 Citra Kebun Raya Agri Tbk. CKRA 4 Citatah Tbk. CTTH 5 ATPK Resources Tbk. ATPK 6 Bumi Resources Tbk. BUMI 7 Darma Henwa Tbk. DEWA 8 Samindo Resources Tbk. MYOH 9 Perdana Karya Perkasa Tbk. PKPK 10 Golden Eagle Energy Tbk. SMMT Sumber : www.idx.co.id

3.3 Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan jenis data adalah kuantitatif. Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan disajikan kembali. Menurut Sugiyono 2007: 193, sumber sekunder adalah Universitas Sumatera Utara sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau dokumen. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dengan cross section atau pooled data. Data time series adalah data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dari beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan, sedangkan cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar, 2009. Data penelitian yang digunakan meliputi laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2012. Data diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Dengan metode dokumentasi, peneliti melakukan pengumpulan data sekunder melalui media perantara yaitu internet, lalu melalui website resmi Bursa Efek Indonesia dan melihat laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor setiap tahunnya. Dengan metode ini, data dalam neraca dan laporan labarugi dikumpulkan sehingga peneliti dapat mengetahui current ratio perusahaan, perbandingan antara kewajiban dan ekuitas debt to equity ratio, rasio return on asset, auditor yang mengaudit laporan keuangan auditee, serta opini auditor pada tahun sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau bebas Umar, 2009. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah opini audit going concern. Opini audit going concern adalah opini audit dengan pengungkapan going concern yang diberikan oleh auditor tentang kelangsungan hidup suatu entitas atau badan usaha. Kelangsungan hidup suatu entitas merupakan asumsi dalam pelaporan keuangannya sehingga jika entitas mengalami kondisi yang sebaliknya, entitas tersebut menjadi bermasalah. Istilah going concern disebut juga sebagai kontinuitas yang merupakan asumsi bahwa suatu bisnis akan berlanjut dalam jangka waktu yang panjang. Parameter yang digunakan adalah variable dummy, dimana kode 1 untuk perusahaan yang menerima opini audit dengan pengungkapan going concern dan kode 0 untuk perusahaan yang tidak menerima opini audit dengan pengungkapan going concern.

2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau Universitas Sumatera Utara variabel terikat Sugiyono, 2007. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas, leverage, profitabilitas, kualitas audit, dan opini audit tahun sebelumnya.

a. Likuiditas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11