Strategi dan Kebijakan LAMPIRAN_PERGUB_NO_29_TH_2015_RAD PENANGGULANGAN KEMISKINAN TH 2015-2017

Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 75 Strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan dapat dibagi ke dalam 3 tiga jenis, yaitu 1 strategi dan kebijakan makro; 2strategi dan kebijakan klaster; 3strategi dan kebijakan khusus. Strategi dan kebijakan makro yang dirancang oleh Pemerintah Pusat berkaitan dengan upaya untuk menjaga kinerja perekonomian nasional secara makro, yang secara tidak langsung diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian target penanggulangan kemiskinan sesuai dengan RPJMN 2010-2014. Sementara, strategi dan kebijakan klaster secara umum berkaitan dengan upaya yang bersifat afirmatif, yang secara langsung diharapkan dapat mencapai target penanggulangan kemiskinan melalui pelaksanaan keempat klaster kemiskinan. Strategi khusus berkaitan dengan kearifan lokal yang dapat menjadi potensi dan daya dukung dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

4.1 Strategi dan Kebijakan

Makro Strategi makro yang pertama dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sehingga berdampak ekonomi dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan. Strategi ini ditempuh melalui kebijakan peningkatan investasi terutama melalui implementasi MP3EI secara tepat waktu dan tepat rencana. Adanya peningkatan realisasi investasi melalui pelaksanaan proyek-proyek yang masuk dalam dokumen MP3EI diharapkan secara makro akan mampu menghasilkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Diharapkan pula, realisasi dari proyek-proyek MP3EI dapat berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja sekaligus memperluas kesempatan baru, yang pada gilirannya diharapkan mampu mengurangi tingkat pengangguaran secara nasional. Strategi kedua adalah upaya untuk menjaga tingkat konsumsi masyarakat miskin agar tidak jatuh sehingga kualitas kehidupan masyarakat tidak semakin buruk. Strategi ini dapat dilakukan melalui pengamanan stok bahan pangan pokok yang berkontribusi sekitar 75 persen terhadap garis kemiskinan dan pengamanan distribusi bahan pangan pokok di daerah-daerah yang merupakan konsentrasi penduduk miskin. Pengamanan stok bahan pangan pokok perlu dilakukan dengan menjaga kestabilan BAB IV STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 76 produksi dan ketersediaan stok bahan pangan. Selain itu perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap distribusi bahan pangan pokok untuk menjaga agar disparitas harga antar wilayah dan antar waktu tetap terkendali dalam rentang harga yang wajar. Di samping itu perlu adanya dukungan ketersediaan sarana, prasarana, dan moda yang mampu menunjang penyediaan dan distribusi bahan pangan pokok secara nasional. Tabel 25. Instansi Pelaksana Strategi Makro Penanggulangan Kemiskinan Strategi Tujuan Pencapaian Instansi Pelaksana Terkait Mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, padat karya, dan memberikan upah yang layak Mengawal implementasi MP3EI agar berjalan sesuai rencana Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Kementerian Teknis Terkait Mendorong pertumbuhan kesempatan kerja yang tinggi, sehingga mengurangi pengangguran unemployment dan underemployment Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Perindustrian, dan Pemerintah Provinsi Mengadvokasi peningkatan upah minimum Menjaga agar tingkat konsumsi masyarakat tidak jatuh melalui kestabilan harga bahan pangan pokok Mengamankan ketersediaan stok bahan pangan pokok Kemenko Perekonomian, Kementerian Pertanian, BULOG, Bappenas, Kementerian Keuangan Mengamankan distribusi bahan pangan pokok BULOG, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Daerah Menjaga kestabilan harga bahan pangan pokok Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, BULOG, Kementerian Keuangan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 77

4.2 Strategi dan Kebijakan