Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 35
Tabel 17. Data Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta
Sumber: Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
NO NAMA PANTI
WARGA BINAAN SOSIAL DAYA
TAMPUNG
1. Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa
Balita Terlantar 100 Orang
2. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1 Klender
Anak Terlantar Usia SD, Laki- laki dan Perempuan
100 Orang 3. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2
Anak Jalanan Khusus laki-laki, Usia SD sd SMA
150 Orang 4. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3
Anak Terlantar Khusus Perempuan, Usia SD sd SMA
100 Orang 5. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 4
Anak Terlantar Khusus Laki- laki, Usia SD sd SMA
100 Orang 6. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 5
Anak Jalanan Khusus Perempuan, Usia SD sd SMA
190 Orang 7. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6
Anak Jalanan Khusus Laki-laki, Usia SD sd SMA
200 Orang 8. Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya
Remaja Terlantar 120 Orang
9. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Lanjut Usia Terlantar
110 Orang 10. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2
Lanjut Usia Terlantar 175 Orang
11. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Lanjut Usia Terlantar
125 Orang 12. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4
Lanjut Usia Terlantar 160 Orang
13. Panti Sosial Tresna Werdha Usada Mulia 5 Lanjut Usia Terlantar sakit
200 Orang 14. Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti
Penyandang Cacat Tubuh 120 Orang
15. Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih Penyandang Cacat Grahita
Keterbelakangan mental 100 Orang
16. Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Penyandang Psikotik Berat
550 Orang 17. Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2
Penyandang Psikotik Sedang 250 Orang
18. Panti Sosial Bina laras Harapan Sentosa 3 Penyandang Psikotik Ringan
200 Orang 19. Panti Sosial Bina laras Harapan Sentosa 4
Penyandang Psikotik Terampil 276 Orang
20. Panti Sosial Pamardi Putra Khusnul
Khotimah Mantan Penyandang Narkoba
100 Orang 21. Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya
Gelandangan Pengemis 200 Orang
22. Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia
Mantan Wanita Tuna Susila 180 Orang
23. Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Gelandangan Pengemis Panti
Penampungan sementara hasil razia
300 Orang 24. Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2
Gelandangan Pengemis Panti Penampungan sementara hasil
razia 200 Orang
25. Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3 Gelandangan Pengemis Panti
Penampungan sementara hasil razia
120 Orang 26. Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin
Penyandang Cacat Netra 100 Orang
27. Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih Korban Tindak Kekerasan
75 Orang
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 36
Pelayanan Pemakaman Gratis
Permasalahan tingginya harga lahan khususnya pemakaman di Provinsi DKI Jakarta menyebabkan tekanan psikologis
tersendiri bagi warga miskin yang sedang kehilangan anggota keluarganya. Ketidakmampuan secara ekonomi
menyebabkan
tidak terjangkaunya
kebutuhan untuk
memakamkan jenazah,
dari mulai
perlengkapan pemulasaraan
jenazah, hingga
penyediaan lahan
pemakaman. Untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan
salah satu program yaitu pemberian santunan sebesar Rp.885.000,00 atau pelayanan pemakaman gratis bagi warga
miskintidak mampu, mencakup seluruh proses pemakaman jenazah
dari mulai
memandikan sampai
dengan memakamkan jenazah.
Anggaran program pemberian santunan berada di Suku Dinas Pemakaman di 5 lima wilayah kota Provinsi DKI
Jakarta, sedangkan program pelayanan pemakaman gratis diberikan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi
DKI Jakarta
Persyaratan yang harus dilengkapi untuk mendapatkan program ini adalah ahli waris cukup mengisi formulir
permohonan dengan melampirkan berkas-berkas antara lain:
1. Surat Keterangan Pemeriksaan Jenazah model A dari
Puskesmas Rumah Sakit. 2.
Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan setempat. 3.
Surat Keterangan tidak mampu dari Kelurahan Setempat Kartu Gakin.
Setelah melengkapi berkas tersebut ahli waris akan mendapatkan surat ijin penggunaan tanah makam IPTM
yang berlaku selama 3 tiga tahun, tidak dipungut retribusi sewa tanah makam.
Pelayanan Program Keluarga Berencana
KB Gratis Pembangunan kependudukan dan keluarga yang berkualitas
memiliki peran
penting dalam
pencapaian tujuan
pembangunan nasional, dimana penduduk sebagai sumber daya pembangunan harus ditingkatkan kualitasnya dan
dikendalikan kuantitasnya.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 9.607.787 jiwa menempati wilayah
dengan luas 662,33 km
2
sehingga bila dihitung kepadatan penduduknya adalah 13.157,63 jiwa per km
2
. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta ke
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 37
depan untuk dapat mengendalikan penduduknya. Sejak tahun 1970, Program Keluarga Berencana telah
dicanangkan oleh
Pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mengendalikan kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Dalam
rangka meningkatkan
partisipasi masyarakat
khususnya bagi pasangan usia subur PUS untuk berpartisipasi dalam program KB maka Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta menyediakan pelayanan secara gratis.
Tujuan program ini antara lain : 1.
Mendukung pencapaian pengendalian angka kelahiran total
2. Meningkatkan akses pelayanan KB
3. Membantu pasangan usia subur untuk mendapatkan
perlindungan pencegahan
kelahiran melalui
alat kontrasepsi sesuai pilihanya
4. Meningkatkan kualitas hidup keluarga pasanga usia subur
Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan seperti rendahnya keikutsertaan KB di daerah kumuh akibat
mahalnya kontrasepsi sehingga tidak terjangkau oleh kelompok miskin, rendahnya partisipasi pria untuk ber-KB,
dan rendahnya sikap dan pengetahuan fungsi reproduksi bagi masyarakat miskin.
Gambar 13. Persentase kelangsungan pemakaian alat dan obat kontrasepsi oleh
Pasangan Usia Subur 2007-2011
Sumber: LKPJ AMJ 2007-2012
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 38
Persyaratan penduduk untuk bisa mengakses Pelayanan KB Gratis berdasarkan Peraturan Gubernur
Nomor 1622010 tentang pelayanan keluarga Berencana KB adalah :
1. Penduduk yang berdomisili dan memiliki KTP Daerah dan
tidak memiliki kartu keluarga miskin Gakin, berstatus PUS dan berkeinginan mendapatkan pelayanan KB; atau
2. Penduduk yang berdomisili dan tidak memiliki KTP
Daerah, berstatus PUS dan berkeinginan mendapatkan pelayanan KB.
Besaran satuan biaya pelayanan KB yang dapat diklaim di puskesmas, RSUD, dan rumah sakit yang ditunjuk dapat
dilihat pada tabel 18 berikut:
Tabel 18.
Jenis Pelayanan KB Beserta Satuan Biaya Yang Ditanggung
Sumber: BPMPKB
No. Jenis Pelayanan
Satuan Biaya
1 IUD
Rp 69.000 2
Pasang Implant Rp 59.750
3 Cabut Implant
Rp 80.750 4
MOW Rp 2.342.000
5 MOP
Rp 766.250 6
Suntik KB Rp 11.250
7 PilKB
Rp 7.000 8
Pelayanan Komplikasi Rp 1.722.000
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 39
2.3.3 Program Pemberdayaan Masyarakat Klaster 2