Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Klaster 3

Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 50

2.3.4 Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Klaster 3

Cakupan Klaster 3 Program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberian akses permodalan, stabilitas tingkat pendapatan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Program klaster ini meliputi : 1. Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM melalui penumbuhan wirausaha baru bagi usaha kecil, penyelenggaraan night market, pekan raya koperasi, dan penyediaan dana bergulir dan kemitraan koperasi dan UMKM. 2. Pendampingan Usaha bagi Industri Kecil dan Menengah melalui gelar produk bazaar IKM, percepatan penetrasi pasar bagi IKM komoditi keunggulan daerah, pengembangan klinik HKI dan kemasan komoditi unggulan daerah, pengembangan komoditi mebel kayu, penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014, pengembangan Pusat Promosi. Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM dan Koperasi merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian masyarakat. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mendorong perkembangan UMKM melalui kegiatan- kegiatan, antara lain: penyediaan dana bergulir kepada koperasi jasa keuangan, penumbuhan wirausaha baru bagi usaha kecil, penyelenggaraan night market, dan penyelenggaraan pekan raya koperasi. Penyaluran Dana Bergulir kepada Koperasi Jasa Keuangan Pemberian akses permodalan melalui penyaluran dana ini merupakan program pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh UPT Dana Bergulir UPDB PEMK, dimana merupakan Unit Pelaksana Teknis dibawah Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta. Maksud penyaluran dana bergulir adalah memberi kemudahan akses permodalan bagi masyarakat di kelurahan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 51 yang bersangkutan. Sasaran programnya adalah masyarakat Jakarta yang berdomisili di kelurahan yang menjadi wilayah kerja KJK PEMK. Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK adalah lembaga Keuangan Mikro LKM Koperasi Berbadan Hukum Koperasi yang dibentuk masyarakat kelurahan setempat yang menjadi mitra dalam pengelolaan dana bergulir. Persyaratan pembentukan KJK PEMK adalah sebagai berikut: • Berbadan hukum Koperasi. • Hanya mempunyai usaha simpan pinjam. • Berkedudukan dan melakukan usaha di satu wilayah kelurahan. • Mengemban visi dan misi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat kelurahan. • Anggota koperasi terdiri dari anggota masyarakat kelurahan setempat yang membuktikan dengan kartu tanda penduduk dan tempat tinggal dan tidak mempunyai kemampuan kredit dari bank. • Mempunyai pengelola lembaga koperasi tersendiri yangberasal dari warga masyarakat kelurahan setempat minimal berpendidikan sekoah lanjutan tingkat atas dan tidak pernah melakukan perbuatan tercela dalam pengelola dana program pemberdayaan ekonomi masyarkat. • Mempunyai pembukuan yang tertib sesuai dengan standar akutansi yang dapat dimonitor setiap saat oleh unit pelaksana teknis, dan menyampaikna laporan keuangan secara periodik bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan atau setiap saat sesuai kebutuhan. • Mengajukan permohonan kerjasama pengelolaan dana bergulir kepada unit pelaksana tehnis secara tertulis. • Tunduk dan mematuhi seluruh peraturan pengelolaan dana bergulir yang ditetapkan oleh gubernur, kepala dinas atau kepala unit pelaksana teknis. Dalam pengelolaan koperasi diperlukan tenaga atau SDM yang wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut • Lulus seleksi calon pengelola Lembaga Keuangan Mikro yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. • Memiliki sertifikat lulus pendidikan dan pelatihan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 52 perkoperasian yang diadakan oleh BPP-KUKM provinsi DKI Jakarta. • Tidak mempunyai hubungan keluarga sampau derajat ketiga baik ke samping maupun ke atas. • Bersedia menandatangani kontrak kerja dengan koperasi. • Bersedia diberhentikan apabila melakukan perbuatan yang merugikan LKM Koperasi dan UPT BLUD. • Secara personil tidak pernah melakukan perbuatan tercela dalam pengelolaan dana bina ekonomi PPMK. Persyaratan pemanfaat dana bergulir adalah sebagai berikut: • Berdomisili di kelurahan yang menjadi wilayah kerja KJK PEMK. • Telah menjadi anggota KJK PEMK. • Berpotensi atau telah memiliki usaha produktif berskala makro, akan tetapi tidak memiliki akses ke bank. • Merupakan anggota kelompok dampingan KJK PEMK. • Mendapat rekomendasi dari kelompok yang bersangkutan. • Lulus uji kelayakan usaha yang dinyatakan dalam memorandum analis penyaluran dana • Tidak memiliki tunggakan angsuran Pembiayaan bermasalah pada KJK PEMK maupun pihak lain. Syarat Pengajuan Dana Bergulir adalah sebagai berikut: • Surat permohonan kerjasama pengelolaan dana bergulir secara tertulis kepada UPDB. • Fotocopy rekening giro PT Bank DKI. • Fotocopy Akte pendirianPAD KJK PEMK. • Fotocopy KTP Pengurus dan Pengelola • Susunan pengurus, pengawas, dan pengelola diketahui kelurahan dan pas foto. • Bisnis Plan. • Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk menerbitkan rekening koran KJK PEMK kepada UPDB PEMK. • Surat Kuasa Kepada Bank DKI untuk mendebet rekening KJK PEMK untuk pengembalian pokok dan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 53 bagi hasil. • Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk memblokir rekening giro KJK PEMK atas permintaan Bank DKI. • Surat Pernyataan bahwa Koperasi akan menyalurkan dana bergulir kepda masyarakat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dan akan mengebalikan sesuai dengan tempo yang telah disepakati pada perjanjian kerjasama. • Fotocopy SIUP. • Usulan Nominatif calon pemanfaat. Penumbuhan wirausaha baru Penumbuhan Wirausaha Baru merupakan upaya untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka meningkatkan jiwa kewirausahaan sehingga akan menjadi wirausaha yang memiliki daya kreativitas. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana dalam membantu wirausahawan baru dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan untuk menciptakan daya kreativitas, serta bertujuan untuk: 1. Menumbuhkembangkan jiwa kreativitas dalam berusaha sehingga tercipta produk unggulan 2. Menciptakan produk baru di pasar lokal 3. Meningkatkan profit usaha Secara khusus program tersebut bertujuan membantu pedagangpengusaha yang akan mengembangkan usahanya dalam rangka menghasilkan produk baru. Bentuk kegiatan ini berupa pelatihan bagi warga kelurahan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, dimana didalamnya diberikan penjelasan mengenai kreativitas berusaha dalam segala bidang. Peserta pelatihan juga diberikan bahan materi ajar tentang kewirausahan dan kreatifitas. Penyelenggaraan Night Market Night Market atau Pasar Malam merupakan upaya dalam membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka menjual produknya agar laku dipasaran dan memperoleh profit. Penyelenggaraan Pasar Malam ini adalah salah satu sarana untuk membantu pengusaha dalam mengembangkan usahanya. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 54 Program ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan akses penjualan dan pemasaran bagi para UMKM 2. Mengembangkan usaha yang telah dijalani 3. Meningkatkan tingkat pendapatan rumah tangga Secara khusus program tersebut untuk membantu pedagangpengusaha yang akan mengebangkan usahanya dalam rangka peningkatan penjualan. Hal ini dikarenakan sulitnya memperoleh fasilitas untuk menarik pembeli. Promosi melalui penyelenggaraan Night Market ini merupakan pengembangan dari program pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh propinsi ataupun 5 Lima Wilayah Kota Administrasi. Sasaran programnya adalah para pedagang kaki lima yang menjual dagangannya di pinggir jalan. Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Night Market dapat dijelaskan sebagai berikut: • Pedagang kaki lima melakukan pendaftaran seminggu sebelum kegiatan berlangsung. • Sudin Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan melakukan penyeleksian terhadap para pedagang kecil yang telah mendaftar. • Kriteria pedagang yang diperbolehkan untuk ikut yaitu berjualan produk dan • makanan khas Betawi, produkmakanan dijual dengan kisaran harga Rp 10.000,- s.d. Rp 30.000,-, merupakan produk makanan olahan sendiri. • Dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan jumlah pedagang + 50 pedagang. Bantuan yang diberikan berupa: • Tenda • Kaos seragam Kaki Lima Night Market KLNM • Kursimeja display • Penerangan • Air Bersih Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 55 Pekan Raya Koperasi Sama halnya dengan penyelenggaraan night market, Pekan Raya Koperasi juga merupakan upaya untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka menjual produknya agar laku dipasaran dan memperoleh profit. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari ulang tahun koperasi yang melibatkan + 50 UMKM Promosi melalui Pekan Raya Koperasi ini merupakan pengembangan dari program pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh propinsi. Sasaran programnya adalah para pengusaha UMKM yang menciptakan produk untuk dijual di pasaran Bantuan yang diberikan berupa: • Tenda • Kursimeja display Pendampingan Usaha bagi Industri Kecil dan Menengah Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing Industri Kecil dan Menengah IKM, Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan- kegiatan yang menunjang usaha baik dari segi produksi, distribusi, dan promosi. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain gelar produk bazaar IKM, percepatan penetrasi pasar bagi IKM komoditi keunggulan daerah, pengembangan klinik Hak Kekayaan Intelektual HKI dan kemasan komoditi unggulan daerah, pengembangan komoditi mebel kayu, penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014, dan pengembangan Pusat Promosi Batu Aji. Gelar Produk Bazaar IKM, Inacraft dan Pekan Raya Jakarta Sektor IKM mempunyai peranan strategis dalam upaya mempertahankan pertumbuhan sektor riil sehingga dapat berjalan dengan baik. Selain itu Industri Kecil dan Menengah juga memiliki kemampuan untuk bertahan terhadap terpaan krisis ekonomi. Namun demikian, mereka juga menghadapi berbagai masalah, antara lain : kesulitan dalam pemasaran, keterbatasan akses informasi peluang pasar, distribusi dan pengadaan bahan baku, dan lain-lain. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 56 Salah satu strategi yang harus dilakukan untuk membantu IKM adalah dengan menyelenggarakan gelar produk yang tepat, yang mana hal tersebut merupakan sarana yang bagus untuk memamerkan produk IKM sekaligus mempertemukan penjual dengan pembeli. Untuk itulah, Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Gelar Produk Bazaar IKM, Inacraft, dan Pekan Raya Jakarta. Maksud dari kegiatan ini adalah: 1. Sebagai wujud pembinaan untuk meningkatkan produktivitas serta menciptakan akses pasar baru bagi pengusaha IKM sehingga dapat berdaya saing. 2. Sebagai ajang promosi produk-produk Industri Kecil dan Menengah IKM dalam rangka membantu dan membina IKM agar dapat tumbuh menjadi besar, lebih profesional dan dapat mengerti mekanisme pasar yang baik. 3. Membudayakan penggunaan produk dalam negeri. Sedangkan tujuannya adalah: 1. Memperkenalkan IKM secara utuh serta memberikan informasi pasar produk IKM. 2. Mendorong para pelaku IKM untuk berinovasi sehingga dapat menampilkan IKM secara utuh bersaing dengan produk-produk sejenis. Pelaksanaan Gelar Produk Bazaar IKM dapat dijelaskan sebagai berikut: • Peserta direkrut dari 5 Wilayah Kota Administrasi melalui Suku Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta. • Produk yang ditampilkan mempunyai daya kreativitas, dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, berkualitas, mempunyai nilai tambah, berproduksi kontinyu dan berdaya saing tinggi. • Produk yang dipamerkan adalah produk lokal yang mempunyai nilai seni tinggi yang bersumber dari kekayaan alam dan tradisi masyarakat Jakarta. • Tidak menampilkan produkbarang-barang yang tidak diperkenankan berdasarkan peraturanketentuan hukum yang berlaku seperti flora dan fauna yang dilindungi kecuali dari hasil budidaya yang bersertifikat. • Diutamakan menggunakan bahan baku dan bahan pembantu lokal yang ramah lingkungan dengan mengacu pada P3DN. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 57 Pengembangan Klinik HKI dan Kemasan Komoditi Unggulan Daerah Daya tarik suatu produk tidak terlepas dari kemasannya, dimana kemasan ini harus mampu menyampaikan pesan lewat komunikasi informatif dalam menunjukkan kualitas produk. Oleh karena itu, untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi para IKM khususnya dalam perbaikan desain merek dan kemasan, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek sebagai mitra kerja yang profesional dan kreatif bagi IKM. Selain itu, IKM masih terkendala dengan keterbatasan mengakses informasi mengenai perlindungan hukum terhadap produk-produk IKM atau biasa disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual HKI yang meliputi hak cipta, paten, merek, rahasia dagang, desain industri dan desain tata letak sirkuit terpadu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi selaku pembina IKM memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pemberian perlindungan terhadap produk-produk IKM yaitu dengan mendorong dan mensosialisasikan kepada pengusaha IKM untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual HKI bagi produk – produk yang dihasilkan dan memberikan fasilitas sarana informasi dalam mempermudah para IKM mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual HKI produk- produk yang dihasilkan. Pengembangan Komoditi Mebel Kayu Industri Furniture merupakan salah satu dari 4 Empat Komoditi Industri Unggulan yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu, IKM Furniture perlu mendapat penanganan yang intensif. Industri furniture khususnya Industri meubel kayu merupakan salah satu industri yang sangat potensial karena menyerap banyak tenaga kerja serta mempunyai potensi yang sangat besar dan produknya banyak yang beredar di masyarakat namun belum sesuai dengan standar. Dalam menghadapi permasalahan ini, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas produk meubel kayu yang dihasilkan dapat memenuhi standard, salah satu caranya adalah melalui kegiatan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Meubel Kayu. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan wawasan para Industri Kecil dan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 58 Menengah IKM Perajin IKM Meubel Kayu yang ada di DKI Jakarta, sehingga mampu meningkatkan produktivitas para perajin dan kualitas produk meubel yang dihasilkan. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah : 1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas kinerja Industri Kecil dan Menengah IKM Perajin IKM Meubel Kayu yang ada di Provinsi DKI Jakarta. 2. Meningkatkan daya saing Industri Kecil dan Menengah IKM Perajin IKM Meubel Kayu yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Meubel Kayu dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Dilakukan pendataan terhadap IKM Mebel Kayu Provinsi DKI Jakarta. 2. Dilakukan sosialisai perbankan agar IKM dapat mengakses bantuan dana dari Bank yang menyediakan. 3. Dibuat sarana workshop yang memadai guna untuk meningkatkan kualitas mebel kayu IKM Provinsi DKI Jakarta. 4. Dilakukan pelatihan untuk seluruh IKM Mebel Kayu untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. 5. Dapat terjalinnya kerjasama yang baik antara penghasil bahan baku dan para IKM Mebel Kayu Provinsi DKI Jakarta. Penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 Pekan Produk Kreatif Daerah Provinsi DKI Jakarta 2014 merupakan penyelenggaraan keempat yang diselenggarakan di tingkat provinsi. PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 ini merupakan realisasi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: 31PERMENKOKESRAXII2009 tanggal 30 Desember 2009 tentang Pekan Produk Kreatif. Pada tahun 2007 dan 2008, PPKI pernah diselenggarakan dengan nama Pekan Produk Budaya Indonesia PPBI. Kemudian sejak tahun 2009, nama PPBI diubah menjadi PPKI. Hal ini juga sesuai dengan program pencanangan oleh Presiden RI yang menjadikan Tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 akan dilaksanakan dengan penekanan fokus pada produk kreatif yang berbasis pada 14 bidang produk kreatif, teknologi informasi dan fesyen. Pekan Produk Kreatif Daerah yang bertujuan: 1. Membangun kesadaran khususnya masyarakat DKI Jakarta untuk menyelamatkan, memelihara, melindungi Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 59 dan mengembangkan warisan budaya bangsa melalui inovasi teknologi dan kreatifitas. 2. Memberikan kontribusi signifikan bagi proses pengembangan produk warisan budaya khususnya budaya Jakarta menjadi ekonomi kreatif berbasis Teknologi Informasi dan ramah lingkungan. 3. Mendorong penciptaan lapangan kerja luas dan menghasilkan devisa. 4. Ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman, informasi, konsultasi, edukasi, promosi, dan transaksi. 5. Membangun citra positif masyarakat Jakarta, bangsa Indonesia yang berbudaya, bermartabat dan berjatidiri. Kegiatan PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 antara lain rangkaian kegiatan yang terdiri dari Pameran, Konvensi dan Gelar Seni Budaya. Semuanya diselenggarakan dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi kreatif daerah berbasis budaya, melalui penyediaan fasilitas pengenalan produk, pengembangan jaringan, pembukaan akses, bagi para produsen produk-produk kreatif berbasis budaya Jakarta khususnya. Persyaratan agar dapat mengikuti kegiatan ini, adalah sebagai berikut: 1. Peserta direkrut dari 5 Wilayah Kota Administrasi melalui Suku Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta. Produk yang ditampilkan mempunyai daya kreativitas, dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, berkualitas, mempunyai nilai tambah, berproduksi kontinyu dan berdaya saing tinggi. 2. Tidak keluar dari batasan kategori Industri Kreatif. 3. Produk yang dipamerkan adalah produk lokal yang mempunyai nilai seni tinggi yang bersumber dari kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Jakarta. 4. Tidak menampilkan produkbarang-barang yang tidak diperkenankan berdasarkan peraturanketentuan hukum yang berlaku seperti flora dan fauna yang dilindungi kecuali dari hasil budidaya yang bersertifikat. 5. Diutamakan menggunakan bahan baku dan bahan pembantu lokal yang ramah lingkungan dengan mengacu pada P3DN. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 60 Pengembangan Pusat Promosi Batu Aji Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi batumulia yang sangat besar. Dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, telah ditetapkan bahwa salah satu Komoditi Industri Unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Industri Kerajinan Batu Mulia dan Perak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan Industri kerajinan batu mulia dan perak, dengan membangun Pusat Promosi Batu Aji “JAKARTA GEM’S CENTRE” yang ada di Jl. Bekasi Barat No. 140 Rawa Bening, Jakarta Timur sebagai salah satu ikon wisata belanja di Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, kondisi Pusat Promosi Batu Aji perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat menjadi fasilitas sarana informasi dan promosi yang memadai dan representatif bagi IKM dan masyarakat penggemar batu aji. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengembangkan Pusat Promosi Batu Aji adalah : 1. Menyiapkan galeri yang lebih memadai sebagai sarana informasi dan promosi batu – batuan yang ada di provinsi DKI Jakarta. 2. Menyiapkan pusat informasi batumulia Indonesia yang didukung sistem data tentang batu mulia dan daerah asalnya. 3. Melakukan sosialisasi tentang Jakarta GEM’S Center Rawabening sebagai pusat informasi dan promosi batu- batuan Indonesia sekaligus sebagai ikon wisata belanja yang ada di Provinsi DKI Jakarta. 4. Melakukan perekrutan kepada seluruh IKM yang usahanya terkait Gem untuk selanjutnya dilakukan pelatihan agar para pengrajin dapat memiliki wawasan bertaraf internasional. 5. Melakukan pendekatan terhadap pengrajin Gem’s Center se-Asia Pasifik sebagai upaya menjalin hubungan bisnis internasional. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 61

2.3.5 Program Pro-Rakyat dan Pendukung Lainnya Klaster 4