Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 50
2.3.4 Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Klaster 3
Cakupan Klaster 3 Program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah
bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberian akses permodalan, stabilitas tingkat
pendapatan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Program klaster ini meliputi : 1.
Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM melalui penumbuhan wirausaha
baru bagi usaha kecil, penyelenggaraan night market, pekan raya koperasi, dan penyediaan dana bergulir dan
kemitraan koperasi dan UMKM.
2. Pendampingan Usaha bagi Industri Kecil dan Menengah
melalui gelar produk bazaar IKM, percepatan penetrasi pasar
bagi IKM
komoditi keunggulan
daerah, pengembangan klinik HKI dan kemasan komoditi
unggulan daerah, pengembangan komoditi mebel kayu, penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah PPKD
Provinsi DKI Jakarta 2014, pengembangan Pusat Promosi.
Pemberdayaan dan pengembangan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM dan Koperasi merupakan langkah yang
strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian masyarakat.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan
Provinsi DKI
Jakarta terus
berupaya mendorong perkembangan UMKM melalui kegiatan-
kegiatan, antara lain: penyediaan dana bergulir kepada koperasi jasa keuangan, penumbuhan wirausaha baru bagi
usaha
kecil, penyelenggaraan
night market,
dan penyelenggaraan pekan raya koperasi.
Penyaluran Dana Bergulir kepada Koperasi Jasa Keuangan
Pemberian akses permodalan melalui penyaluran dana ini merupakan program pemberdayaan dan pengembangan
UMKM yang dilaksanakan oleh UPT Dana Bergulir UPDB PEMK, dimana merupakan Unit Pelaksana Teknis dibawah
Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta.
Maksud penyaluran dana bergulir adalah memberi kemudahan akses permodalan bagi masyarakat di kelurahan
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 51
yang bersangkutan. Sasaran programnya adalah masyarakat
Jakarta yang berdomisili di kelurahan yang menjadi wilayah kerja KJK PEMK.
Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK adalah lembaga Keuangan Mikro
LKM Koperasi Berbadan Hukum Koperasi yang dibentuk masyarakat kelurahan setempat yang menjadi mitra dalam
pengelolaan dana bergulir.
Persyaratan pembentukan KJK PEMK adalah sebagai berikut:
•
Berbadan hukum Koperasi.
•
Hanya mempunyai usaha simpan pinjam.
•
Berkedudukan dan melakukan usaha di satu wilayah kelurahan.
•
Mengemban visi dan misi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat kelurahan.
•
Anggota koperasi terdiri dari anggota masyarakat kelurahan setempat yang membuktikan dengan kartu
tanda penduduk dan tempat tinggal dan tidak mempunyai kemampuan kredit dari bank.
•
Mempunyai pengelola lembaga koperasi tersendiri yangberasal
dari warga
masyarakat kelurahan
setempat minimal berpendidikan sekoah lanjutan tingkat atas dan tidak pernah melakukan perbuatan
tercela dalam pengelola dana program pemberdayaan ekonomi masyarkat.
•
Mempunyai pembukuan yang tertib sesuai dengan standar akutansi yang dapat dimonitor setiap saat oleh
unit pelaksana teknis, dan menyampaikna laporan keuangan
secara periodik
bulanan, triwulan,
semesteran dan tahunan atau setiap saat sesuai kebutuhan.
•
Mengajukan permohonan kerjasama pengelolaan dana bergulir kepada unit pelaksana tehnis secara tertulis.
•
Tunduk dan mematuhi seluruh peraturan pengelolaan dana bergulir yang ditetapkan oleh gubernur, kepala
dinas atau kepala unit pelaksana teknis.
Dalam pengelolaan koperasi diperlukan tenaga atau SDM yang wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut
• Lulus seleksi calon pengelola Lembaga Keuangan
Mikro yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.
• Memiliki sertifikat lulus pendidikan dan pelatihan
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 52
perkoperasian yang diadakan oleh BPP-KUKM provinsi DKI Jakarta.
• Tidak mempunyai hubungan keluarga sampau derajat
ketiga baik ke samping maupun ke atas. •
Bersedia menandatangani kontrak kerja dengan koperasi.
• Bersedia diberhentikan apabila melakukan perbuatan
yang merugikan LKM Koperasi dan UPT BLUD. •
Secara personil tidak pernah melakukan perbuatan tercela dalam pengelolaan dana bina ekonomi PPMK.
Persyaratan pemanfaat dana bergulir adalah sebagai berikut:
•
Berdomisili di kelurahan yang menjadi wilayah kerja KJK PEMK.
•
Telah menjadi anggota KJK PEMK.
•
Berpotensi atau telah memiliki usaha produktif berskala makro, akan tetapi tidak memiliki akses ke
bank.
•
Merupakan anggota kelompok dampingan KJK PEMK.
•
Mendapat rekomendasi
dari kelompok
yang bersangkutan.
•
Lulus uji kelayakan usaha yang dinyatakan dalam memorandum analis penyaluran dana
•
Tidak memiliki tunggakan angsuran Pembiayaan bermasalah pada KJK PEMK maupun pihak lain.
Syarat Pengajuan Dana Bergulir adalah sebagai berikut: •
Surat permohonan kerjasama pengelolaan dana bergulir secara tertulis kepada UPDB.
• Fotocopy rekening giro PT Bank DKI.
• Fotocopy Akte pendirianPAD KJK PEMK.
• Fotocopy KTP Pengurus dan Pengelola
• Susunan
pengurus, pengawas,
dan pengelola
diketahui kelurahan dan pas foto. •
Bisnis Plan. •
Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk menerbitkan rekening koran KJK PEMK kepada UPDB PEMK.
• Surat Kuasa Kepada Bank DKI untuk mendebet
rekening KJK PEMK untuk pengembalian pokok dan
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 53
bagi hasil. •
Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk memblokir rekening giro KJK PEMK atas permintaan Bank DKI.
• Surat Pernyataan bahwa Koperasi akan menyalurkan
dana bergulir kepda masyarakat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dan akan mengebalikan sesuai dengan
tempo
yang telah
disepakati pada
perjanjian kerjasama.
• Fotocopy SIUP.
• Usulan Nominatif calon pemanfaat.
Penumbuhan wirausaha baru
Penumbuhan Wirausaha Baru merupakan upaya untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka
meningkatkan jiwa kewirausahaan sehingga akan menjadi wirausaha yang memiliki daya kreativitas.
Kegiatan ini merupakan salah satu sarana dalam membantu wirausahawan
baru dalam
meningkatkan jiwa
kewirausahaan untuk menciptakan daya kreativitas, serta bertujuan untuk:
1. Menumbuhkembangkan
jiwa kreativitas
dalam berusaha sehingga tercipta produk unggulan
2. Menciptakan produk baru di pasar lokal
3. Meningkatkan profit usaha
Secara khusus program tersebut bertujuan membantu pedagangpengusaha yang akan mengembangkan usahanya
dalam rangka menghasilkan produk baru.
Bentuk kegiatan ini berupa pelatihan bagi warga kelurahan
dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, dimana didalamnya diberikan penjelasan mengenai kreativitas
berusaha dalam segala bidang. Peserta pelatihan juga diberikan bahan materi ajar tentang kewirausahan dan
kreatifitas.
Penyelenggaraan Night Market
Night Market atau Pasar Malam merupakan upaya dalam membantu usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka
menjual produknya agar laku dipasaran dan memperoleh profit. Penyelenggaraan Pasar Malam ini adalah salah satu
sarana untuk membantu pengusaha dalam mengembangkan usahanya.
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 54
Program ini bertujuan untuk: 1.
Meningkatkan akses penjualan dan pemasaran bagi para UMKM
2. Mengembangkan usaha yang telah dijalani
3. Meningkatkan tingkat pendapatan rumah tangga
Secara khusus
program tersebut
untuk membantu
pedagangpengusaha yang akan mengebangkan usahanya dalam rangka peningkatan penjualan. Hal ini dikarenakan
sulitnya memperoleh fasilitas untuk menarik pembeli.
Promosi melalui penyelenggaraan Night Market ini merupakan pengembangan dari program pemberdayaan dan
pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh propinsi ataupun 5 Lima Wilayah Kota Administrasi. Sasaran
programnya adalah para pedagang kaki lima yang menjual dagangannya di pinggir jalan.
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Night Market dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Pedagang kaki lima melakukan pendaftaran seminggu
sebelum kegiatan berlangsung. •
Sudin Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan melakukan penyeleksian terhadap para
pedagang kecil yang telah mendaftar.
• Kriteria pedagang yang diperbolehkan untuk ikut yaitu
berjualan produk dan •
makanan khas Betawi, produkmakanan dijual dengan kisaran harga Rp 10.000,- s.d. Rp 30.000,-, merupakan
produk makanan olahan sendiri.
• Dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan jumlah
pedagang + 50 pedagang.
Bantuan yang diberikan berupa: • Tenda
• Kaos seragam Kaki Lima Night Market KLNM • Kursimeja display
• Penerangan • Air Bersih
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 55
Pekan Raya Koperasi
Sama halnya dengan penyelenggaraan night market, Pekan Raya Koperasi juga merupakan upaya untuk membantu
usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka menjual produknya agar laku dipasaran dan memperoleh profit.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari ulang tahun koperasi yang melibatkan + 50 UMKM
Promosi melalui Pekan Raya Koperasi ini merupakan pengembangan
dari program
pemberdayaan dan
pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh propinsi. Sasaran programnya adalah para pengusaha UMKM yang
menciptakan produk untuk dijual di pasaran
Bantuan yang diberikan berupa: • Tenda
• Kursimeja display
Pendampingan Usaha bagi Industri Kecil dan
Menengah Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing
Industri Kecil dan Menengah IKM, Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang menunjang usaha baik dari segi produksi, distribusi, dan promosi.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain gelar produk bazaar IKM, percepatan penetrasi pasar bagi IKM komoditi
keunggulan daerah, pengembangan klinik Hak Kekayaan Intelektual HKI dan kemasan komoditi unggulan daerah,
pengembangan komoditi mebel kayu, penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah PPKD Provinsi DKI Jakarta
2014, dan pengembangan Pusat Promosi Batu Aji. Gelar Produk Bazaar IKM, Inacraft dan Pekan Raya
Jakarta
Sektor IKM mempunyai peranan strategis dalam upaya mempertahankan pertumbuhan sektor riil sehingga dapat
berjalan dengan baik. Selain itu Industri Kecil dan Menengah juga memiliki kemampuan untuk bertahan terhadap terpaan
krisis ekonomi. Namun demikian, mereka juga menghadapi berbagai masalah, antara lain : kesulitan dalam pemasaran,
keterbatasan akses informasi peluang pasar, distribusi dan pengadaan bahan baku, dan lain-lain.
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 56
Salah satu strategi yang harus dilakukan untuk membantu IKM adalah dengan menyelenggarakan gelar produk yang
tepat, yang mana hal tersebut merupakan sarana yang bagus untuk memamerkan produk IKM sekaligus mempertemukan
penjual dengan pembeli. Untuk itulah, Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Gelar Produk
Bazaar IKM, Inacraft, dan Pekan Raya Jakarta. Maksud dari kegiatan ini adalah:
1. Sebagai wujud pembinaan untuk meningkatkan
produktivitas serta menciptakan akses pasar baru bagi pengusaha IKM sehingga dapat berdaya saing.
2. Sebagai ajang promosi produk-produk Industri Kecil
dan Menengah IKM dalam rangka membantu dan membina IKM agar dapat tumbuh menjadi besar, lebih
profesional dan dapat mengerti mekanisme pasar yang baik.
3. Membudayakan penggunaan produk dalam negeri.
Sedangkan tujuannya adalah: 1.
Memperkenalkan IKM secara utuh serta memberikan informasi pasar produk IKM.
2. Mendorong para pelaku IKM untuk berinovasi
sehingga dapat menampilkan IKM secara utuh bersaing dengan produk-produk sejenis.
Pelaksanaan Gelar Produk Bazaar IKM dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Peserta direkrut dari 5 Wilayah Kota Administrasi
melalui Suku Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
• Produk yang ditampilkan mempunyai daya kreativitas,
dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, berkualitas, mempunyai nilai
tambah, berproduksi kontinyu dan berdaya saing tinggi.
• Produk yang dipamerkan adalah produk lokal yang
mempunyai nilai seni tinggi yang bersumber dari kekayaan alam dan tradisi masyarakat Jakarta.
• Tidak menampilkan produkbarang-barang yang tidak
diperkenankan berdasarkan
peraturanketentuan hukum yang berlaku seperti flora dan fauna yang
dilindungi kecuali
dari hasil
budidaya yang
bersertifikat. •
Diutamakan menggunakan bahan baku dan bahan pembantu lokal yang ramah lingkungan dengan
mengacu pada P3DN.
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 57
Pengembangan Klinik HKI dan Kemasan Komoditi Unggulan Daerah
Daya tarik suatu produk tidak terlepas dari kemasannya, dimana kemasan ini harus mampu menyampaikan pesan
lewat komunikasi informatif dalam menunjukkan kualitas produk. Oleh karena itu, untuk membantu mengatasi
permasalahan yang dihadapi para IKM khususnya dalam perbaikan desain merek dan kemasan, maka Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Klinik
Pengembangan Desain Kemasan dan Merek sebagai mitra kerja yang profesional dan kreatif bagi IKM.
Selain itu, IKM masih terkendala dengan keterbatasan mengakses informasi mengenai perlindungan hukum
terhadap produk-produk IKM atau biasa disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual HKI yang meliputi hak cipta, paten,
merek, rahasia dagang, desain industri dan desain tata letak sirkuit terpadu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi selaku pembina IKM memiliki
tanggung
jawab untuk
meningkatkan pemberian
perlindungan terhadap produk-produk IKM yaitu dengan mendorong dan mensosialisasikan kepada pengusaha IKM
untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual HKI bagi produk – produk yang dihasilkan dan memberikan fasilitas
sarana
informasi dalam
mempermudah para
IKM mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual HKI produk-
produk yang dihasilkan. Pengembangan Komoditi Mebel Kayu
Industri Furniture merupakan salah satu dari 4 Empat Komoditi Industri Unggulan yang ada di Provinsi DKI
Jakarta. Untuk itu, IKM Furniture perlu mendapat penanganan yang intensif.
Industri furniture khususnya Industri meubel kayu merupakan salah satu industri yang sangat potensial karena
menyerap banyak tenaga kerja serta mempunyai potensi yang sangat besar dan produknya banyak yang beredar di
masyarakat namun belum sesuai dengan standar. Dalam menghadapi permasalahan ini, maka Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab untuk
meningkatkan kualitas produk meubel kayu yang dihasilkan dapat memenuhi standard, salah satu caranya adalah melalui
kegiatan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Meubel Kayu. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah menambah
pengetahuan dan wawasan para Industri Kecil dan
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 58
Menengah IKM Perajin IKM Meubel Kayu yang ada di DKI Jakarta, sehingga mampu meningkatkan produktivitas para
perajin dan kualitas produk meubel yang dihasilkan. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas kinerja Industri
Kecil dan Menengah IKM Perajin IKM Meubel Kayu yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
2. Meningkatkan daya saing Industri Kecil dan Menengah
IKM Perajin IKM Meubel Kayu yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Meubel Kayu dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dilakukan pendataan terhadap IKM Mebel Kayu Provinsi
DKI Jakarta. 2.
Dilakukan sosialisai
perbankan agar
IKM dapat
mengakses bantuan dana dari Bank yang menyediakan. 3.
Dibuat sarana workshop yang memadai guna untuk meningkatkan kualitas mebel kayu IKM Provinsi DKI
Jakarta.
4. Dilakukan pelatihan untuk seluruh IKM Mebel Kayu untuk
dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. 5.
Dapat terjalinnya kerjasama yang baik antara penghasil bahan baku dan para IKM Mebel Kayu Provinsi DKI
Jakarta.
Penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014
Pekan Produk Kreatif Daerah Provinsi DKI Jakarta 2014 merupakan penyelenggaraan keempat yang diselenggarakan
di tingkat provinsi.
PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 ini merupakan realisasi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Nomor: 31PERMENKOKESRAXII2009
tanggal 30
Desember 2009 tentang Pekan Produk Kreatif. Pada tahun 2007 dan 2008, PPKI pernah diselenggarakan dengan nama
Pekan Produk Budaya Indonesia PPBI. Kemudian sejak tahun 2009, nama PPBI diubah menjadi PPKI. Hal ini juga
sesuai dengan program pencanangan oleh Presiden RI yang menjadikan Tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif.
PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 akan dilaksanakan dengan penekanan fokus pada produk kreatif yang berbasis pada 14
bidang produk kreatif, teknologi informasi dan fesyen.
Pekan Produk Kreatif Daerah yang bertujuan: 1.
Membangun kesadaran khususnya masyarakat DKI Jakarta untuk menyelamatkan, memelihara, melindungi
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 59
dan mengembangkan warisan budaya bangsa melalui inovasi teknologi dan kreatifitas.
2. Memberikan
kontribusi signifikan
bagi proses
pengembangan produk warisan budaya khususnya budaya Jakarta menjadi ekonomi kreatif berbasis
Teknologi Informasi dan ramah lingkungan.
3. Mendorong penciptaan lapangan kerja luas dan
menghasilkan devisa. 4.
Ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman, informasi, konsultasi, edukasi, promosi, dan transaksi.
5. Membangun citra positif masyarakat Jakarta, bangsa
Indonesia yang berbudaya, bermartabat dan berjatidiri. Kegiatan PPKD Provinsi DKI Jakarta 2014 antara lain
rangkaian kegiatan yang terdiri dari Pameran, Konvensi dan Gelar Seni Budaya. Semuanya diselenggarakan dalam rangka
mendorong pengembangan ekonomi kreatif daerah berbasis budaya, melalui penyediaan fasilitas pengenalan produk,
pengembangan jaringan, pembukaan akses, bagi para produsen produk-produk kreatif berbasis budaya Jakarta
khususnya.
Persyaratan agar dapat mengikuti kegiatan ini, adalah sebagai berikut:
1. Peserta direkrut dari 5 Wilayah Kota Administrasi melalui
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Produk yang ditampilkan mempunyai daya kreativitas, dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar
dalam dan luar negeri, berkualitas, mempunyai nilai tambah, berproduksi kontinyu dan berdaya saing tinggi.
2. Tidak keluar dari batasan kategori Industri Kreatif.
3. Produk yang dipamerkan adalah produk lokal yang
mempunyai nilai seni tinggi yang bersumber dari kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Jakarta.
4. Tidak menampilkan produkbarang-barang yang tidak
diperkenankan berdasarkan peraturanketentuan hukum yang berlaku seperti flora dan fauna yang dilindungi
kecuali dari hasil budidaya yang bersertifikat.
5. Diutamakan menggunakan bahan baku dan bahan
pembantu lokal yang ramah lingkungan dengan mengacu pada P3DN.
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 60
Pengembangan Pusat Promosi Batu Aji
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi batumulia yang sangat besar. Dalam Peraturan Presiden
Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, telah ditetapkan bahwa salah satu Komoditi Industri
Unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Industri Kerajinan Batu Mulia dan Perak.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan Industri kerajinan batu mulia dan perak, dengan membangun Pusat
Promosi Batu Aji “JAKARTA GEM’S CENTRE” yang ada di Jl. Bekasi Barat No. 140 Rawa Bening, Jakarta Timur sebagai
salah satu ikon wisata belanja di Provinsi DKI Jakarta.
Saat ini, kondisi Pusat Promosi Batu Aji perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat menjadi fasilitas sarana informasi dan
promosi yang memadai dan representatif bagi IKM dan masyarakat penggemar batu aji.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengembangkan Pusat Promosi Batu Aji adalah :
1. Menyiapkan galeri yang lebih memadai sebagai sarana
informasi dan promosi batu – batuan yang ada di provinsi DKI Jakarta.
2. Menyiapkan pusat informasi batumulia Indonesia yang
didukung sistem data tentang batu mulia dan daerah asalnya.
3. Melakukan sosialisasi tentang Jakarta GEM’S Center
Rawabening sebagai pusat informasi dan promosi batu- batuan Indonesia sekaligus sebagai ikon wisata belanja
yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
4. Melakukan perekrutan kepada seluruh IKM yang
usahanya terkait Gem untuk selanjutnya dilakukan pelatihan agar para pengrajin dapat memiliki wawasan
bertaraf internasional.
5. Melakukan pendekatan terhadap pengrajin Gem’s
Center se-Asia Pasifik sebagai upaya menjalin hubungan bisnis internasional.
Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 61
2.3.5 Program Pro-Rakyat dan Pendukung Lainnya Klaster 4