Strategi dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Klaster 1

Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 77

4.2 Strategi dan Kebijakan

Klaster Strategi dan Kebijakan Klaster dirumuskan berdasarkan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program kegiatan penanggulangan kemiskinan.

4.2.1 Strategi dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Klaster 1

Penyempurnaan Pelaksanaan Pemberian Biaya Personal Pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar KJP Pelaksanaan pemberian Biaya Personal Pendidikan mengalami beberapa hambatan antara lain: 1. Masih adanya anak yang belum bersekolah dan angka putus sekolah dikarenakan pemberian biaya personal siswa miskin belum merata dan mencukupi kebutuhan. 2. Terbatasnya SDM dalam pengelolaan pemberian biaya personal siswa miskin, terutama dalam proses pendataan dan verifikasi data calon penerima bantuan. 3. Pemberian bantuan dapat disalahgunakan untuk keperluan di luar kebutuhan sekolah. Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan perhitungan besaran pemberian biaya personal siswa miskin secara berkala disesuaikan dengan kebutuhan dan kenaikan harga. 2. Perlu adanya sinergi antara jajaran Dinas Pendidikan, Aparatur Wilayah dan Masyarakat dalam melakukan pendataan dan verifikasi data calon penerima bantuan. 3. Perlu dilakukan penyempurnaan pelaporan dan pengendalian pada penggunaan bantuan oleh siswa miskin. Peralihan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah Jamkesda menjadi Jaminan Kesehatan Nasional JKN Pelaksanaan penyediaan jaminan pemeliharaan kesehatan yang semula dilaksanakan melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah Jamkesda dan saat ini dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional JKN mengalami beberapa hambatan antara lain: 1. Tidak semua sasaran yang ditanggung oleh Jamkesda ditanggung pula oleh JKN, seperti: Warga Binaan Sosial. 2. Tarif pelayanan kesehatan dengan program Indonesia Case Based Groups INA CBGs yang masih rendah. 3. Belum semua penduduk peserta JKN mengetahui hak dan kewajibannya sebagai peserta. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 78 Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut: 1. Sasaran Jamkesda yang tidak ditanggung oleh JKN akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah. 2. Penghitungan besaran tarif pelayanan kesehatan dengan INA CBGs khusus untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta. 3. Meningkatkan sosialisasi terkait pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Peningkatan Cakupan Sasaran Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu MP- ASI Pelaksanaan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu MP-ASI menemui beberapa kendala atau permasalahan, yaitu: 1. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta belum memiliki data terupdate terkait sasaran baduta gakin yang sesuai dengan keadaan riil setiap tahunnya. 2. Alokasi anggaran terbatas untuk pengadaan MP-ASI sehingga belum mampu mencakup seluruh sasaran bayi dua tahun dari keluarga miskin baduta gakin di Provinsi DKI Jakarta sebesar 11.734 jiwa. Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan data akurat dan valid terkait jumlah sasaran keluarga miskin dan alamatnya, perlu adanya kerjasama antara Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan BPS dan unsur aparat wilayah Kecamatan dan Kelurahan 2. Untuk meningkatkan cakupan sasaran, perlu adanya kerjasama Provinsi DKI Jakarta dengan dunia usaha dalam memberikan MP-ASI. Peningkatan Daya Tampung Dan Kualitas Pelayanan dan Rehabilitasi bagi Warga Binaan Sosial Pelaksanaan Pelayanan dan Rehabilitasi bagi Warga Binaan Sosial MP-ASI menemui beberapa kendala atau permasalahan, yaitu: 1. Kapasitas daya tampung Panti Sosial yang terbatas, terutama bagi Warga Binaan Sosial Psikotik dan Lanjut Usia. 2. Tingginya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang dijangkau ditertibkan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 79 Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kapasitas daya tampung Panti Sosial. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia. 3. Meningkatkan pelayanan sosial bagi Warga Binaan Sosial 4. Meningkatkan jejaring dengan pilar-pilar sosial, keluarga dan instansi terkait. Peningkatan Sosialisasi Pelayanan Pemakaman Gratis Pelaksanaan pelayanan pemakaman gratis menemui beberapa kendala atau permasalahan, yaitu: 1. Masih banyak warga miskin yang belum mengetahui adanya program pelayanan pemakaman gratis. 2. Masih banyak warga miskin yang belum memiliki kartu gakin yang menjadi syarat untuk mendapat pelayanan pemakaman gratis. 3. Kurangnya koordinasi antara Dinas Pertamanan dengan Sudin Pemakaman di 5 lima wilayah kota Provinsi DKI Jakarta terkait pemberian santunan atau pelayanan pemakaman gratis bagi keluarga miskin sehingga dapat terjadi tumpang tindihoverlap pemberian program tersebut. Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut: 1. Meningkatkan sosialisasi program pelayanan pemakaman gratis bagi keluarga miskin dan aparatur wilayah. 2. Dalam melaksanakan sosialisasi sekaligus mendata keluarga miskin yang belum memiliki kartu Gakin untuk segera dibuatkan. 3. Meningkatkan koordinasi antara Dinas Pertamanan dan Pemakaman dengan Sudin Pemakaman 5 lima wilayah kota Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat menghindari tumpang tindihoverlap Peningkatan Koordinasi Terpadu Pelayanan Program Keluarga Berencana KB Gratis Pelaksanaan Pelayanan Program Keluarga Berencana KB Gratis menemui beberapa kendala atau permasalahan, yaitu: 1. Belum semua pasangan usia subur mengakses pelayanan KB gratis. 2. Terbatasnya SDM dalam pengelolaan pemberian biaya opersional pelayanan KB gratis, terutama dalam proses verifikasi data klaim atas pelayanan kontrasepsi gratis dari puskesmas, RSUD, dan rumah sakit yang ditunjuk. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 80 Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu dilakukan strategi sebagai berikut: 1. Meningkatkan sosialisasi, advokasi dan KIE bagi masyarakat agar dapat mengakses pelayanan KB gratis. 2. Meningkatkan koordinasi terpadu lintas pelaksana pelayanan KB guna mempermudah proses verifikasi data klaim atas pelayanan.

4.2.2 Strategi dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Klaster 2