Faktor-faktor yang Target Indikator

Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 69

3.1 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kemiskinan Penurunan angka kemiskinan perkotaan sebagian besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sehingga terjadi kenaikan upah pekerja. Hal ini dapat dilihat dari gambar 16 berikut, dimana pada pada tahun 2010 persentase penduduk miskin menurun lebih signifikan dari 3,62 menjadi 3,48 karena pada tahun tersebut pertumbuhan ekonomi meningkat lebih tinggi dari 5,01 menjadi 6,51. Gambar 16. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi DKI Jakarta 2009-2013 Sumber: Jakarta Dalam Angka 2013, BPS Hal lain yang sangat berpengaruh pada angka kemiskinan adalah inflasi pada garis makanan, yang terdiri atas garis kemiskinan makanan dan non-makanan. Inflasi yang tinggi pada komoditas-komoditas dasar dapat menyebabkan kenaikan garis kemiskinan lebih cepat dari kenaikan harga secara umum. Garis kemiskinan makanan berkontribusi lebih besar pada garis kemiskinan secara umum bila dibandingkan dengan garis kemiskinan non- makanan. Oleh sebab itu, inflasi pada komoditas makanan pokok seperti beras, rokok kretek filter, gula pasir, telur ayam ras, mie instan, tempe, bawang merah, kopi, dan tahu yang secara historis selalu lebih tinggi dari angka inflasi inti seringkali lebih banyak mempengaruhi kemiskinan dibandingkan kenaikan harga perumahan, transportasi atau pendidikan. BAB III TARGET DAN PRIORITAS WILAYAH SASARAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta 2015-2017 70

3.2 Target Indikator

Capaian Penanggulangan Kemiskinan Target penanggulangan kemiskinan telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Tahun 2015-2017 Provinsi DKI Jakarta. Ada 3 target indikator yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan yaitu pertumbuhan ekonomi, laju inflasi dan persentase penduduk miskin. Pertumbuhan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta ditargetkan meningkat dari kondisi tahun 2012 sebesar 6,50 menjadi 7,30 pada tahun 2017. Laju inflasi sebesar 4,52 pada kondisi tahun 2012, akan terus dikendalikan dan ditargetkan mencapai 6-7 di tahun 2017. Persentase penduduk miskin sebesar 3,69 pada kondisi tahun 2012, ditargetkan turun 3,4-3,5 pada tahun 2017. Tabel 24. Target RPJMD 2013-2017 Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kondisi 2012 Target Capaian Setiap Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 Pertumbuhan Ekonomi 6,50 6,90 7,00 7,10 7,20 7,30 Laju Inflasi Provinsi 4,52 5,00-6,00 5,50-6,00 6,50-7,50 5,50-6,50 6,00-7,00 Persentase Penduduk Miskin 3,69 3,63-3,65 3,57-3,61 3,52-3,56 3,46-3,51 3,40-3,50 Sumber: RPJMD 2013-2017

3.3 Prioritas Wilayah