73
pangkalan minyak tanah yang dapat membantu penduduk desa untuk lebih mudah memperoleh minyak tanah di dalam kebutuhan sehari-hari serta memiliki beberapa
hektar kebun kelapa sawit dan kebun karet. Isteri Pak Mansur dikenal sebagai pemborong, yakni orang yang sering mengikutsertakan dirinya sebagai tim pelaksana
proyek-proyek Pekerjaan Umum di wilayah kerja Kabupaten Asahan melakui CV yang ia miliki. Istri Paka Mansur juga merupakan penduduk asli Desa Aek Song-
Songan. Kedua pasangan suami isteri ini adalah orang yang cukup dikenal di desa ini. Pak Mansur sering diundang penduduk desa serta Pemerintah Desa untuk
menghadiri beberapa kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan desa dan pelaksanaan suatu perayaan tertent. Sejak muda pria ini dikenal sebagai figur yang
aktif diberbagai organisasi dan seringkali menduduki berbagai jabatan penting baik organisasi yang bersifat keagamaan , politik dan organisasi kepemudaan. Ia termasuk
orang yang ikut memperhatikan perkembangan desanya dari tahun ke tahun. Tidak jarang Ia menjadi donatur langsung untuk kegiatan atau perayaan tertentu di Desa
Aek Song-Songan.
4.3.3.7. Ibu Hj. Siti Maryam Penduduk Desa Aek Song-Songan
Informan yang satu ini telah berusia 65 tahun. Oleh penduduk Desa Aek Song-Songan Ia sering disapa dengan panggilan Nek Haji. Hal tersebut dikarenakan
informan ini telah menunaikan ibadah haji beberapa kali. Ibu Siti telah lama bertempat tinggal di Desa Aek Song-Songan. Ia telah menghabiskan setengah usianya
untuk tinggal dan menetap di desa ini. Ibu Siti bertempat tinggal di dusun V Aek Songsongan. Ia tinggal di rumah miliknya pribadi bersama 2 orang cucunya. Sekitar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
74
20 tahun yang lalu Ibu Siti tinggal di daerah Dusun VII Desa Aek Song-Songan, namun sekarang rumah tersebut Ia jadikan sebagai tempat usaha yang didirikannya
bersama 2 orang cucunya. Dalam kehidupannya sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti
makan dan minum, biasanya ibu ini memperoleh penghasilan dari gaji pensiunan PNS almarhum suaminya sebesar Rp. 1.200.000,- bulan dan penghasilan lainnya
dari usaha digital printing miliknya, usaha sewa rumah serta usaha perkebunan kelapa sawit miliknya. Almarhumah suami Ibu Siti dahulunya merupakan Kepala
Sekolah di salah satu Sekolah Dasar Negeri yang ada di desa tersebut. Hingga saat ini ibu Siti telah dikarunia dengan 19 orang cucu dari 7 orang
anaknya, informasi yang diperoleh dari para tetangga Ibu Siti terkenal cukup bermasyarakat. Para tetangga sering berkomuniksi dan bertukar pikiran dengan Ibu
yang satu ini. Selain itu ia juga terkenal aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan. Jika dilihat dari latar belakang pendidikannya Ibu Siti hanya menempuh pendidikan
sampai dengan Sekolah Menengah Pertama SMP. Di usia yang senja Ia masih diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Sekretaris di organisasi Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesia cabang Aek Songsongan dan Ketua Umum perwiritan perempuan Desa Aek Song-Songan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
75
4.4. Interpretasi Data
4.4.1. Proses Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Pada era otonomi daerah sebagaimana tengah berjalan di negeri ini, masyarakat memiliki peran cukup sentral untuk menentukan pilihan kebijakan yang
sesuai dengan kebutuhan dan aspirasinya. Masyarakat memiliki kedaulatan yang cukup luas untuk menentukan orientasi dan arah kebijakan pembangunan yang
dikehendaki. Nilai-nilai kedaulatan selayaknya dibangun sebagai kebutuhan kolektif masyarakat dan bebas dari kepentingan individu maupun golongan.
Desa sebagai salah satu entitas pemerintahan paling rendah menjadi arena paling tepat bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan kepentingannya yang berguna
untuk menjawab kebutuhan kolektif masyarakat. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 206 disebutkan bahwa
kewenangan desa mencakup:
1. Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa,
2. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupatenkota yang
diserahkan pengaturannya kepada desa. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupatenkota yang diserahkan pengaturannya kepada desa
adalah urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah provinsi, danatau pemerintah
kabupatenkota, tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah provinsi, danatau pemerintah, kabupatenkota kepada desa disertai dengan
pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara