Ibu Warsini Bendahara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

66

4.3.2.2. Ibu Warsini Bendahara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Informan peneliti ini adalah seorang ibu berumur 40 tahun. IbuWarsini, begitu biasanya ia dipanggil oleh penduduk Desa Aek Song-Songan. Ibu yang berkulit kuning langsat dengan wajah berbentuk oval ini bertempat tinggal di sebuah rumah sederhana di Dusun IV Desa Aek Song-Songan. Ibu Warsini merupakan penduduk asli Desa Aek Song-Songan. Ibu Warsini memiliki suami yang bernama Supriadi yang telah berusia 42 Tahun. Pekerjaan suami Ibu Warsini sehari-hari adalah berkebun. Suami Ibu Warsini bekerja di kebun karet milik mereka pribadi. Lokasi kebun karet miliki mereka berada di Desa Marjanji Aceh. Untuk mencapai lokasi kebun karet miliknya dari kediamannya tersebut diperlukan waktu kurang lebih 45 menit. Selain kebun kelapa sawit, tidak sedikit masyarakat desa yang memiliki kebun karet sebagai sumber penghasilannya. Walaupun luas perkebunan karet di Desa Aek Song-Songan sekarang dalam jumlah yang sedikit dikarenakan banyak warga yang mengganti kebun karet miliknya menjadi kebun kelapa sawit yang dianggap lebih mempunyai nilai jual relatif tinggi. Dalam perjalanan berumah-tangga, Inu Warsini dikaruniai 2 orang anak laki-lakinya, anak pertama sudah duduk di kelas 1 SMA Negeri I Desa Aek Song-Songan dan 1 orang lagi bernama masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 010133 Desa Aek Song-Songan. Informan peneliti ini adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Saat ditemui di tempat tinggalnya, Ibu Warsini sedang sibuk membersihkan rumah, hal ini merupakan rutinitas yang tiap hari dilakukannya. Setiap hari Kamis beliau aktif untuk mengikuti pengajian perempuan di wilayah dusun tempat tinggalnya. Pengajian Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 67 tersebut hanya dilakukan seminggu sekali dengan lokasi pengajian bergiliran dari rumah penduduk yang satu dengan penduduk yang lain. Ibu Warsini merupakan ketua dalam pengajian yang anggotanya kebanyakan ib-ibu yang telah berumah tangga tersebut. Jabatan yang disandang Ibu Warsini dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Desa Aek Song-Songan adalah sebagai bendahara. Menurutnya pemilihan posisi bendahara pada kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat adalah seorang perempuan didasarkan oleh anggapan penduduk desa bahwa perempuan lebih teliti dalam menggunakan dana yang akan dikeluarkan untuk membiayai pelaksanaan suatu kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Beliau menjelaskan tentang darimana saja dana untuk pembiayaan kegiatan tersebut berasal serta beberap kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Desa Aek Song-Songan.

4.3.3.3. Bapak Subarno Ketua Bidang Peningkatan SDM dan Ekonomi