39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif
merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dari apa yang diamati. Alasan
penggunaan pendekatan kualitatif yakni agar dalam pencarian makna di balik fenomena dapat dilakukan pengkajian secara komprehensif, mendalam, alamiah, dan
tanpa banyak campur tangan dari peneliti. Dimana dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan peran Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Aek Song-Songan, Kecamatan Aek Song- Songan, Kabupaten Asahan. Adapun alasan pemilihan lokasi di desa tersebut karena
Desa Aek Song-Songan terletak di wilayah kecamatan yang baru dibentuk, dimana sebelumnya wilayah Kecamatan Aek Song-Songan tergabung dengan wilayah
Kecamatan Bandar Pulau. Peneliti melihat telah diberlakukannya pemekaran wilayah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
40
desa oleh Pemerintah Kabupaten Asahan untuk lebih mengoptimalkan potensi sumber daya yang terdapat di desa tersebut. Selain itu, di Desa Aek Song-Songan
telah dibentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang berjalan sesuai dengan tugas-tugasnya dari setiap seksi-seksi yang membantu fungsi lembaga tersebut. Hal
lain yang mendorong pemilihan lokasi di Desa Aek Song-Songan juga dikarenakan tersedianya akses bagi peneliti sehingga mudah dalam mengambil data untuk
penyelesaian penelitian.
3.3. Unit Analisis dan Informan
Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah: a. Informan kunci pada penelitian ini adalah Kepala Desa dan Ketua Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat yang memahami Lembaga Pemberdayaan Masyarakat serta perannya dalam proses pembangunan di Desa Aek Song-
Songan. b. Informan biasa
Yang menjadi informan biasa di dalam penelitian ini adalah orang-orang yang merupakan penduduk Desa Aek Song-Songan dan telah diangkat menjadi
anggota pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di desa tersebut. Informan tersebut terdiri atas 7 orang, antara lain yakni 4 orang diantaranya
adalah ketua dari beberapa bidang pada kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, 1 orang merupakan Bendahara Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat serta 2 orang informan yang merupakan penduduk Desa Aek Song- Songan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
41
3.4. Teknik Pengumpulan Data