PENGUJIAN VISKOSITAS PENGUJIAN TITIK KABUT

C suhu pada air massa botol massa yak dan botol massa G o 30 min − = 3.2 Densitas pada 4030 o C { } 35 000025 , 1 x W F G + = 3.3 Dimana: F = massa sampel pada suhu 40 o C W = massa air pada suhu 30 o C

3.7 PENGUJIAN VISKOSITAS

Tujuan pengujian viskositas adalah untuk mengukur lamanya waktu aliran minyak untuk melewati batas yang telah dikalibrasi pada alat viscositas kinematik pada suhu 40 o C. 3.7.1 Alat dan Bahan - Viscometer - Beaker glass - Thermometer 2 buah - Hot plat - Statif - Penjepit - Balon karet - Pipet Stopwatch - Corong glass - Biodiesel - Kain lap 3.7.2 Prosedur kerja 1. Beaker glass yang telah diisi dengan air, diletakkan diatas hot plat. 2. Kemudian kedalam beaker yang berisi air dimasukkan viscometer. 3. Termometer yang satu diletakkan di dalam viscometer dan yang lainnya didalam beaker glass berisi air. 4. Biodiesel dimasukkan kedalam viscometer dengan menggunakan corong glass ± 20 ml. Universitas Sumatera Utara 5. Hot plat disetting pada suhu 40 °C dan dihubungkan dengan sumber arus listrik lampiran B gambar 17. 6. Setelah suhu biodiesel 40 °C, Lalu disedot menggunakan balon karet pipet sampai melebihi garis atas yang ada pada viscometer. Balon karet dilepas kemudian pipa kapiler ditutup dengan jari. 7. Jari dilepas sehingga biodiesel turun, lalu diukur waktu yang diperlukan biodiesel mengalir dari garis atas hingga garis bawah. 8. Dihitung viskositas biodiesel dengan menggunakan persamaan Viskositas kinematik = konstanta x waktu detik .

3.8 PENGUJIAN TITIK KABUT

Tujuan pengujian adalah temperatur dimana sampel mulai terbentuk awan dibawah kondisi test. 3.8.1 Alat dan Bahan - Gelas ukur - Waterbath - Waterbath - Oven - Biodiesel sampel - Kain Lap - Termometer kisaran – 40 o C sd 60 o C 3.8.2 Prosedur Kerja 1. Sampel dimasukkan kedalam gelas ukur ± 20 ml, Kemudian dipanaskan hingga suhu 130 o C didalam sebuah oven dengan tujuan agar air yang terdapat dalam sampel menguap selama ± 5 menit. 2. Masukkan gelas ukur yang berisi sampel kedalam waterbath kemudian di dinginkan lampiran B gambar 18. 3. Sampel diaduk dengan kecepatan konstan menggunakan termometer agar suhunya merata untuk menghindari terbentuknya kristal. Universitas Sumatera Utara 4. Amati suhu termometer, suhu dimana bacaan skala termometer tidak dapat dilihat merupakan titik kabut Could Point dari sampel yang diamati.

3.9 PENGUJIAN ANGKA IODIUM