h. Diperoleh biodiesel FAME, hasil transesterifikasi minyak kacang tanah dengan katalis KOH, lama reaksi 3 jam lampiran B
gambar 9.
3.5 PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS CaO DAN COSOLVENT ETER
3.5.1 Alat dan Bahan
a. Alat yang dibutuhkan - Labu leher tiga
- Corong - Gelas Ukur
- Neraca - Pompa Vakum
- Hotplate Stirer - Reaktor
- Autoclave - Corong Pemisah
- Termometer b. Bahan yang diperlukan
- Minyak kacang tanah - Kertas Saring
- CaO - Kertas Lakmus
- Metanol - Eter
- HCl
4
-n - n-heksan
- Na
2
SO
4
- Aquades
- Potasuim Methoxide K
2
OCH
3
- Kain Lap
3.5.2 Prosedur Kerja
a. Menentukan jumlah metanol, katalis CaO dan eter. CaO yang akan digunakan sebagai katalis terlebih dahulu dikalsinasi pada suhu 600
o
C selama 2 jam, sehingga ketika katalis CaO dilarutkan di dalam metanol akan terjadi reaksi:
CaO + CH
3
OH CaOCH
3
+ H
2
O Tobing, M., 2009
• Kedalam autoclave dimasukkan minyak kacang tanah dengan
perbandingan molar minyak kacang tanah terhadap metanol
Universitas Sumatera Utara
1:12 dan konsentrasi katalis 8 wt, massa minyak kacang tanah ditimbang dengan neraca sebanyak 884,0 gr 1 mol, massa
metanol 384,0 gr 12 mol, Jumlah katalis 8 wt = 70,72 gr, dan eter sebanyak 200,0 ml.
• Kemudian autoclave dipanaskan didalam oilbath pada suhu
tetap 65
o
C dan diaduk dengan menggunakan Hotplate Stirer selama 3 jam.
b. Proses pencucian •
Campuran dikeluarkan dari autoclave dimasukkan kedalam gelas ukur.
• Kemudian katalis CaO disaring dengan kertas saring, Untuk
memisahkan metil ester dari Katalis CaO lampiran B gambar 10.
• Setelah katalis CaO disaring, pH campuran diukur dengan
menggunakan kertas lakmus didapat pH = 11 campuran bersifat basa.
• Sifat basa ini diturunkan dengan menggunakan cairan HCL
4
- normal hingga diperoleh pH campuran = 7.
c. Proses Pemisahan biodiesel dengan gliserol •
Kedalam corong pisah ditambahkan lagi n-Hexana dengan tujuan agar zat-zat yang terlarut dan gliserol berpisah secara
sempurna dengan biodesel lampiran B gambar 11. •
Biodiesel dimasukkan kedalam gelas ukur lalu kedalamnya dimasukkan Na
2
SO
4
dengan tujuan untuk mengikat air yang terdapat didalam biodesel lalu didiamkan selama 24 jam hingga
terbentuk serbuk putih didasar tabung reaksi. •
Serbuk Na
2
SO
4
dipisahkan dari biodesel dengan menggunakan kertas saring lampiran B gambar 12.
d. Proses pemurnian biodesel
Universitas Sumatera Utara
Untuk memurnikan biodiesel dari n-hexana, metanol dan eter , biodiesel didestilasi atau divakum selama 5 jam.
f. Diperoleh biodiesel FAME, hasil transesterifikasi minyak kacang tanah menggunakan katalis CaO, lama reaksi 3 jam lampiran B
gambar 13.
3.6 PENGUJIAN MASSA JENIS DENSITY