W x
N x
S B
g mg
iodium Angka
692 ,
12 −
= 3.4
Dimana: B = volume ml tittrasi blanko
S = volume ml tittrasi sampel N = Normalitas Na-thiosulfat Na
2
S
2
O
3
.5H
2
O W = massa sample mg
3.10 PENGUJIAN KADAR AIR
3.10.1 Prinsip Kerja
Bila air bereaksi dengan larutan pereaksi Karl Fischer, yaitu campuran dari iod, belerang dioksida, piridin dan metanol, maka elektroda platina dari alat
aquatitrator tetap terpolaroid sedikit saja akan mendepolarisasi dan menyebabkan
sejumlah besar arus akan mengalir ke mikro Amperemeter, kelebihan iodin sedikit
saja akan mendepolarisasi elektroda dan akan menunjukkan titik akhir titrasi.
3.10.2 Alat dan Bahan
a aquatitrator dan aquameter
b botol timbang
c neraca analitik
d larutan pereaksi Karl Fisher, larutan tunggal yang stabil dengan titler 5 mg H
2
Oml. e metanol, dengan kadar air maksimum 0,1.
f air suling.
Universitas Sumatera Utara
3.10.3 Prosedur Kerja
a masukkan sejumlah metanol ke dalam botol reaksi aquatitrator hingga elektroda platina terendam.
b titrasi dengan larutan Karl Fischer sampai titik akhir tercapai dan diperoleh metanol bebas air.
c timbang dengan teliti 2 g sampai dengan 3 g sampel FAME kacang tanah dan masukkan ke dalam botol reaksi aquatitrator
dan aduk hingga semua contoh terlarut. d titrasi dengan larutan Karl Fischer hingga titik akhir tercapai
dan catat volume larutan Karl Fischer yang dipakai untuk titrasi.
3.10.4 Perhitungan
Kadar air dalam sampel dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 100
1000 x
x W
N x
V air
Kadar =
3.5 Dengan: V = Volume pereaksi Karl Fischer yang dipakai ml
N = Normalitas pereaksi Karl Fischer yang dipakai sebagai titran
W = Massa sampel gr
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 PEMBUATAN MINYAK KACANG TANAH
Dari 10.000 gr kacang tanah yang telah dihaluskan, di ekstraksi dengan n-heksan menggunakan alat sokletasi, kemudian di rotavapour untuk memisahkan n-heksan
dari minyak kacang . Diperoleh minyak kacang tanah 4650 gr. 100
x Tanah
Kacang Massa
Kacang Minyak
Massa Tanah
Kacang Minyak
=
4.1
100 000
. 10
4650 x
gr gr
Tanah Kacang
Minyak =
50 ,
46 =
Tanah Kacang
Minyak Banyaknya minyak nabati yang dikandung kacang tanah 46,50 dari kacang
tanah.
4.2 PEMBUATAN BIODIESEL
Berbagai usaha yang telah dilakukan untuk mendapatkan metil ester biodiesel antara lain mereaksikan minyak kelapa sawit dengan katalis NaOH,
minyak jarak dengan katalis KOH, minyak kelapa dengan katalis NaOH. Dalam penelitian ini dilakukan reaksi transesterifikasi minyak kacang tanah dan metanol
dengan katalis Basa KOH dan CaO menggunakan eter sebagai cosolvent, lama reaksi 3 jam pada suhu 65
o
C. Minyak kacang tanah sebelum di transesterifikasi terlebih dahulu dilakukan uji Gas Cromatografi GC untuk mengetahui
jumlahkomposisi kandungan asam lemaknya FFA. Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan perbandingan berat minyak kacang tanah dan metanol yang
akan direaksikan dengan tepat.
Tabel 4.1 Hasil Uji GC Analisa Komposisi FFA Minyak Kacang Tanah
Universitas Sumatera Utara