Metode Kerja Awal Data Hasil Kuesioner SNQ

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data primer yang merupakan data pengamatan pendahuluan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode kerja awal 2. Data bahan-bahan, perlatan dan mesin yang digunakan pada industri roti kompetitor dan Cirasa Bakery 3. Data hasil keluhan MSDs berdasarkan kuesioner SNQ Adapun jabaran dari data primer diatas adalah sebagai berikut :

5.1.1. Metode Kerja Awal

Proses kerja yang dilakukan oleh operator penipisan adonan hanya dilakukan pada bagian tersebut, artinya operator tidak melakukan pekerjaan pada stasiun lain. Adapun tata letak pada stasiun pembentukan adonan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1 5 3 4 2 5 5 5 3 3 3 4 Gambar 5.1. Tata Letak Komponen Pada Stasiun Pembentukan Keterangan Gambar tata letak komponen stasiun pembentukan : 1. Meja kerja 2. Tempat bahan tambahan isi roti 3. Tempat alat bantu penipisan adonan 4. Loyang adonan 5. Tempat minyak goreng Metode kerja awal ditunjukkan pada Gambar 5.2. Gambar 5.2. Metode Kerja Awal Universitas Sumatera Utara 5.1.2. Bahan-Bahan, Peralatan dan Mesin yang Digunakan Pada Industri Roti Kompetitor dan Cirasa Bakery Adapun bahan-bahan pembuatan roti yang digunakan pada industri roti kompetitor dan Cirasa Bakery dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Bahan-Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Roti No Industri roti kompetitor Cirasa Bakery 1 Tepung Terigu Tepung terigu 2 Air Gula 3 Ragi Roti Ragi roti 4 Garam Air 5 Shortening Gula 6 Gula Bahan Pengisi coklat, nenas, kelapa 7 Telur 8 Susu 9 Bahan Pengembang Kimia 10 Bahan Pengisi coklat, nenas, kelapa Adapun peralatan dan mesin yang digunakan pada industri roti kompetitor dan Cirasa Bakery dapat dilihat pada Tabel 5.2 Tabel 5.2. Peralatan dan Mesin Yang Digunakan No Industri roti kompetitor Cirasa Bakery 1 Mesin pencampur mixer Mesin pencampur mixer 2 Alat pembagi adonan Alat bantu penipisan adonan 3 Mesin penggulung adonan Kompor 4 Ruang fermentasi Mesin pemanggangan 5 Oven pemanggangan Loyang 6 Peralatan pembantu Peralatan pembantu Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Data Hasil Kuesioner SNQ

a. Operator 1 3 6 8 9 4 7 10 11 13 26 27 12 1 8 9 10 7 11 12 13 26 27 3 2 4 5 6 7 8 9 14 15 16 17 18 19 20 20 21 22 23 24 25 Gambar 5.3. Identifikasi Keluhan MSDs Operator 1 Keterangan: : Sangat Sakit : Sakit : Agak Sakit Universitas Sumatera Utara : Tidak Sakit Operator 1 merasakan sakit pada bagian tangan secara keseluruhan, lutut, betis dan kaki. Hal tersebut disebapkan karena posisi kerja yang berdiri dan menekan alat penipisan adonan. b. Operator 2 3 6 8 9 4 7 10 11 26 27 1 8 9 10 7 11 26 27 4 5 6 7 8 9 16 17 22 23 24 25 2 3 12 13 14 15 18 19 20 21 Gambar 5.4. Identifikasi Keluhan MSDs Operator 2 Keterangan: : Sangat Sakit Universitas Sumatera Utara : Sakit : Agak Sakit : Tidak Sakit Keluhan yang dialami oleh operator 2 yaitu pada bagian – bagian tertentu seperti bagian tangan secara keseluruhan paha, betis dan kaki. Hal tersebut disebapkan karena posisi kerja yang berdiri dan menekan alat penipisan adonan. c. Operator 3 3 6 8 9 4 7 10 11 26 27 1 8 9 10 7 11 26 27 4 5 6 7 8 9 22 23 24 25 2 3 12 13 14 15 20 21 16 17 18 19 Gambar 5.5. Identifikasi Keluhan MSDs Operator 3 Universitas Sumatera Utara Keterangan: : Sangat Sakit : Sakit : Agak Sakit : Tidak Sakit Operator 3 merasakan sangat sakit pada bagian tangan, bahu, betis dan kaki. Hal tersebut disebapkan karena posisi kerja yang berdiri dan menekan alat penipisan adonan. d. Operator 4 Universitas Sumatera Utara 6 8 9 4 7 10 11 26 27 8 9 10 7 11 26 27 4 5 6 7 8 9 22 23 24 25 2 3 12 13 20 21 16 17 18 19 1 14 15 Gambar 5.6. Identifikasi Keluhan MSDs Operator 4 Keterangan: : Sangat Sakit : Sakit : Agak Sakit : Tidak Sakit Operator 4 merasakan sakit pada bagian tangan,bahu, betis, leher dan kaki. Hal tersebut disebapkan karena posisi kerja yang berdiri dan menekan alat penipisan adonan. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengolahan Data