4.3. Kerangka Konseptual
Berikut adalah gambar kerangka konseptual dalam penelitian ini.
Adanya keluhan pada bagian tangan dan kaki, maka perlu dilakukan perancangan
alat bantu penipisan adonan dan fasilitas kerja serta menganalisis proses
pembuatan roti pada indutri kompetitor dan pada Cirasa Bakery
Tujuan Umum: Tujuan umum dari penelitian yang dilakukan
ini adalah merancang fasilitas kerja penipisan adonan untuk meningkatkan produktivitas
kerja dan mengurangi tingkat keluhan pekerja serta mebandingkan kualitas roti kompetitor
dengan yang ada pada Cirasa Bakery .
Tujuan Khusus: 1. Mengurangi keluhan
musculoskeletal
pada operator
2. Membuat rancangan alat penipisan adonan di Cirasa Bakery
3. Membandingkan fasilitas kerja hasil rancangan dengan alat yang ada di pasaran
4. Membandingkan hasil akhir dari industri roti kompetitor dengan roti yang ada pada
Cirasa Bakery
1. Mengindentifikasi keluhan
musculoskeletal,
agar ditemukannya bagian tubuh yang menjadi pusat utama untuk perbaikan dan alasan
terjadinya keluhan tersebut 2. Membuat rancangan fasilitas kerja usulan
3. Merancang metode kerja usulan 4. Perbandingan SNQ aktual dengan usulan
5. Perbandingan waktu standart aktual dan usulan
6. Perbandingan proses pembuatan, bahan dan peralatan yang digunakan
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.4. Objek Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Objek dari penelitian yang dilakukan adalah operator pada stasiun pembentukan, fasilitas kerja pada stasiun pembentukan dan tata letak komponen pada
stasiun pembentukan pada Cirasa Bakery.
4.5. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut: 1.
Metode wawancara 2.
Metode observasi
4.6. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
SNQ yaitu untuk mengidentifikasi keluhan yang dialami oleh operator. 2.
Stop watch untuk mengukur waktu siklus. 3.
Kamera digital untuk mendokumentasikan aktifitas kerja operator.
4.7. Pengumpulan Data
4.7.1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung terhadap objek penelitian di lapangan dengan menggunakan alat ukur. Data
primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Data keluhan MSDs berdasarkan kuesioner SNQ
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner SNQ digunakan untuk mengidentifikasi keluhan yang dialami operator dalam melakukan pekerjaannya. Kuesioner diberikan dan diisi oleh pekerja
sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. Data tersebut direkapitulasi dengan melakukan pembobotan untuk mengetahui tingkat keluhan muskuloskeletal pada tiap
bagian tubuh dengan masing-masing kategori rasa sakit, sehingga dapat diketahui bagian tubuh mana yang paling merasakan sakit untuk dilakukan perbaikan
rancangan fasilitas kerja yang dapat meminimalkan rasa sakit tersebut. Nilai bobot pada masing-masing kategori tersebut yaitu:
- Tidak sakit : bobot 1
- Agak sakit : bobot 2
- Sakit
: bobot 3 -
Sangat sakit : bobot 4 Kategori rasa sakit yang dirasakan saat bekerja adalah sebagai berikut:
Tidak sakit : Bagian tubuh operator tidak terasa nyeri sedikitpun karena kontraksi otot yang terjadi berjalan normal, biasanya hal ini terjadi jika bagian
tubuh tidak langsung bersentuhan dengan benda kerja. Agak sakit : Bagian tubuh operator mulai terasa nyeri, namun rasa nyeri yang
timbul tidak membuat operator jenuh atau cepat lelah. Sakit : Bagian tubuh operator merasakan nyeri yang cukup hebat dan keadaan
ini membuat operator mulai jenuh dan cepat lelah. Sangat sakit : Bagian tubuh operator merasakan nyeri yang sangat luar biasa disertai
dengan ketegangan kontraksi otot yang sangat hebat sehingga
Universitas Sumatera Utara
membuat operator merasakan jenuh dan kelelahan yang cukup besar.
2. Data dimensi tubuh
Data dimensi tubuh diukur berdasarkan hasil penilaian keluhan MSDs dan postur kerja, dan akan digunakan dalam perancangan fasiltas pendukung.
3. Data waktu siklus
Data waktu siklus diukur berdasarkan waktu kerja pembentukan dan pengisian satu roti.
4.7.2. Data Sekunder
Data sekunder dikumpulkan dengan mencatat data dan informasi dari perusahaan berupa gambaran umum Cirasa Bakery, dan proses produksi yang
berlangsung di perusahaan.
4.8. Pengolahan Data
Pada tahap ini, dilakukan pengolahan data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan secara parametrik. Adapun langkah-
langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah : 1.
Kuesioner SNQ untuk mengidentifikasi keluhan pada muskoloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan.
2. Penentuan dimensi tubuh berdasarkan fasilitas yang akan dirancang untuk
menghilangkan keluhan MSDs dari hasil kuesioner SNQ
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan waktu standard.
4. Perbandingan proses pengolahan antara industri roti kompetitor dan proses yang
ada pada UK Cirasa Bakery dan pengaruhnya terhadap kualitas akhir.
4.9. Analisis Pemecahan masalah
Analisis yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode stasistik dan non statistik. Non statistik dengan menggunakan Standard Nordic Questionnaire SNQ
dan statistik dengan menggunakan uji keseragaman data, uji kecukupan data, uji normalitas data dan menentukan standart deviasi. Setalah dilakukan analisis maka
dilakukan perbaikan terhadap metode kerja yang kurang baik dengan merancang fasilitas kerja, dan sikap kerja untuk meminimalisir keluhan yang dialami operator,
kemudian melakukan penilaian terhadap metode kerja usulan yang ditinjau dari sikap kerja dan waktu siklus.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode statistik, maka metode penarikan kesimpulan juga menggunakan metode statistik.
Data non statistik yang di gunakan sesuai dengan standart yang ada, dan data statistik yang digunakan cukup. Selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dengan
membandingkan kondisi eksisting dengan kegiatan penipisan adonan pada bagian pembentukan dengan kondisi ideal.
Universitas Sumatera Utara
Saran diberikan kepada pihak perusahaan untuk memperbaiki metode kerja aktual pada usaha kecil.
Universitas Sumatera Utara
Data Primer 1. Data SNQ
2. Data dimensi tubuh operator 3. Data waktu siklus
4. Metode kerja awal
Pengolahan Data
- Pengolahan SNQ - Penentuan dimensi tubuh
- Perolehan dimensi yang dibutuhkan untuk rancang fasilitas, serta pengujian keseragaman, kecukupan dan kenormalan data
- Perancangan metode kerja usulan - Perhitungan waktu standart
- Proses pembuatan roti pada industri kompetitor dan UK
Analisis dan Perancangan
- Analisis Keluhan Operator Berdasarkan Kuisioner SNQ - Analisis fasilitas kerja aktual dan usulan
- Analisis perbandingan proses pembuatan roti dan kualitas pada industri kompetitor dan UKM
- Aspek ekonomis
Kesimpulan dan Saran Perumusan Masalah:
Adanya keluhan pada bagian tangan dan kaki, maka perlu dilakukan perancangan alat bantu penipisan adonan dan fasilitas kerja serta menganalisis proses pembuatan roti pada indutri
kompetitor dan pada UK Cirasa Bakery
Penetapan Tujuan:
Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah merancang fasilitas kerja penipisan adonan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi tingkat keluhan pekerja serta
mebandingkan kualitas roti kompetitor dengan yang ada pada UK yang di teliti
Sasaran
- Mengidentifikasi keluhan MSDs pekerja dengan menggunakan SNQ - Merancang fasilitas kerja yang ergonomis
- Merancang metode kerja usulan - Mngurangi keluhan MSDs
- Membandingkan antara metode kerja aktual dengan metode kerja usulan
- Membandingkan proses produksi pembuatan roti pada industri kompetitor dan UK
- Meningkatkan produktivitas operator
Data Sekunder
- Gambaran umum perusahaan dengan menggunakan
daftar pertanyaan - Merupakan data yang dikumpulkan dengan
mencatat data dan informasi dari laporan-laporan perusahaan yang ada.
Studi Pendahuluan
Sikap kerja yang tidak ergonomis tidak alamiah
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data primer yang merupakan data pengamatan pendahuluan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Metode kerja awal
2. Data bahan-bahan, perlatan dan mesin yang digunakan pada industri roti
kompetitor dan Cirasa Bakery 3.
Data hasil keluhan MSDs berdasarkan kuesioner SNQ Adapun jabaran dari data primer diatas adalah sebagai berikut :
5.1.1. Metode Kerja Awal
Proses kerja yang dilakukan oleh operator penipisan adonan hanya dilakukan pada bagian tersebut, artinya operator tidak melakukan pekerjaan pada stasiun lain.
Adapun tata letak pada stasiun pembentukan adonan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara