49
2.7. Kerangka Pemikiran
Di dalam hidup berkeluarga, keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, tentram adalah dambaan setiap orang dalam berumah tangga. Dalam
hal ini, setiap peran Ayah dalam keluarga adalah sebagai pencari nafkah, sedangkan ibu sebagai pengatur rumah tangga dan anak sebagai anggota keluarga mendapatkan
proses sosialisasi dalam pembentukan tingkah laku anak. Keluarga merupakan lembaga yang berfungsi untuk sarana pendidikan dalam
proses mengubah perilaku dan tindakan yang lebih baik untuk mendapatkan kehidupan keluarga yang harmonis. Namun, untuk mewujudkan impian keluarga
yang bahagia tergantung pada kualitas perilaku dan pengendalian diri setiap orang dalam berumah tangga. Jika proses pembelajaran mengubah perilaku tidak dapat
dilakukan maka akan muncul masalah di dalam keluarga. Pendidikan yang rendah di dalam keluarga akan berpengaruh juga terhadap
ekonomi keluarga, dimana Ayah yang mempunyai pendidikan rendah tidak bisa mencari pekerjaan yang lebih baik karena kurangnya pengetahuan atau skill sehingga
kepala keluarga berpendapatan rendah. Pendapatan yang rendah menjadi masalah di dalam keluarga, dimana tingkat
kebutuhan sehari-hari meningkat tidak sebanding dengan pendapatan. Banyaknya permintaan keluarga seakan-akan hanya menjadi beban pikiran Ayah, membuat
Ayah menjadi emosi dan menimbulkan perselisihan di dalam keluarga hingga sampai terjadi kekerasan terhadap anggota keluarga.
Kekerasan yang sering terjadi di dalam rumah tangga seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan kekerasan ekonomi atau penelantaran
ekonomi.
50
Bagan Alur Pikiran
Suami
Sosial-Ekonomi: 1.
Pendapatan suamiistri: - Rp. 500.000 – Rp.1.500.000,
- Rp 1.500.000 – Rp. 2.500.000, - Rp. 2.500.000 – Rp. 3.500.000.
2. Pekerjaan suamiistri :
- Petani
- PNS
- Supir
- Karyawan
3. Kondisi kepemilikan tanah
- Milik sendiri
- sewa
Pendidikan : 1.
Tingkat SD Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah,
dan sederajat 2.
Tingkat SMP SMP Umum, Madrasah Tsanawiyah,
SMP kejuruan dan sederajat. 3.
Tingkat SMA Sekolah Menengah Atas SMA,
Sekolah Menengah Kejuruan SMK, Madrasah Aliyah dan sederajat
4. Perguruan Tinggi : Diploma I, II,III,
IV, S1 dan sederajat.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga: 1.
Kekerasan secara fisik Pembunuhan, Penganiayaan atau penganiayaan, dan perkosa
2. Kekerasan secara seksual
Penghinaan, merendahkan istri, dan ancaman-ancaman perceraian 3.
Kekerasan secara psikologis Pemaksaan hubungan seksual, pengisolasian dan pemaksaan pelacuran
4. Penelantaran ekonomi
tidak memberi nafkah, memanfaatkan ketergantungan ekonomi istri dan membiarkan istri bekerja sendiri
51
2.8. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.8.1. Defenisi Konsep