Defenisi Operasional Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 1. Defenisi Konsep

52

2.8.2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2006:46.

A. Variabel Bebas Independent Variable

Variabel bebas X adalah variabel atau sekelompok atribut yang mempengaruhi atau memberikan akibat terhadap variabel atau sekelompok atribut lainnya Siagian, 2011: 89. Adapun variabel bebas x dalam penelitian ini adalah pendidikan dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga. 1. Indikator Pendidikan yaitu : a. Tingkat SD : Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan sederajat. b. Tingkat SMP : Pendidikan SMP umum, Madrasah Tsanawiyah, SMP Kejuruan dan sederajat. c. Tingkat SM : Pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, Madrasah Aliyah dan sederajat. d. Tingkat Pendidikan Tinggi : Pendidikan Diploma I, II, III, IV dan sederajat. 2. Indikator sosial ekonomi yaitu : a. Pekerjaan suamiistri : Petani, Supir, Wiraswasta, PNS, Pedagang. b. Penghasilan suamiistri : Rp. 500.000- 1.500.000, Rp 1.500.000- 2.500.000, Rp. 2.500.000-3.500.000. c. Kondisi kepemilikan tanah : Sewa atau milik sendiri. 53

B. Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel utama atau variabel awal beranjaknya kajian melalui pelaksanaan penelitian Siagian, 2011: 90. Adapun variabel terikat y dalam penelitian ini yaitu tindakan kekerasan dalam rumah tangga, dengan indikatornya sebagai berikut : 1. Kekerasan secara fisik : Pembunuhan, Penganiayaan atau pemerkosaan. 2. Kekerasan secara seksual : Penghinaan, merendahkan harga diri istri dan ancaman-ancaman perceraian. 3. Kekerasan secara psikologis : Pemaksaan hubungan seksual, pengisolasian, dan pemaksaan pelacuran. 4. Kekerasan Ekonomi : Tidak memberi nafkah keluarga, memanfaatkan ketergantungan istri untuk mengontrol hidup istri, dan membiarkan istri bekerja kemudian menguasai penghasilan istri.

2.9. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

10 114 91

Pengaruh Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Kenakalan Remaja Di Desa Sidodadi Kecamatan Birubiru Kabupaten Deli Serdang

7 84 114

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu-Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Balitanya, Di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara Tahun 2009

3 76 66

Pengaruh Pendidikan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Desa Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

1 5 113

Pengaruh anemia, norma budaya, sosial ekonomi, gender dan kekerasan dalam rumah tangga terhadap fungsi seksua AWAL

0 0 14

Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

0 1 10

Cover Pengaruh Pendidikan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Desa Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

0 0 13

Chapter I Pengaruh Pendidikan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Desa Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

0 0 10

Chapter II Pengaruh Pendidikan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Desa Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

0 0 31

Reference Pengaruh Pendidikan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Desa Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

0 0 2