34 nilai.
2. Memakan waktu yang relatif
panjang. 3.
Metode lebih bersifat psikologis dan pendekatan
manusiawi. tertentu.
2. Memakan waktu yang relatif
pendek. 3.
Metode lebih bersifat rasional, teknis dan praktis.
2.2. Pengertian Sosial Ekonomi
Pengertian sosial ekonomi akan dibahas secara terpisah. Sosial dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang artinya segala sesuatu yang berkenaan dengan
masyarakat. Sedangkan dalam konsep sosiologis manusia sering disebut makhluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup wajar tanpa bantuan dari orang lain di
sekitarnya Salim, 2002:454. Sedangkan pengertian sosial menurut Departemen Sosial adalah segala
sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam sosial bersifat abstrak yang berisi simbol- simbol berkaitan dengan pemahaman terhadap lingkungan, dan berfungsi untuk
mengatur tindakan-tindakan yang dimunculkan oleh individu sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, sosial haruslah mencakup lebih dari seorang individu
yang terkait pada satu kesatuan interaksi, karena lebih dari seorang inividu yang saling berfungsi satu dengan lainnya http:www.depsos.go.id.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
35 pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan Ingg: scarcity. Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi. Kata ekonomi sendiri be
rasal dari kata Yunani οἶκος oikos yang berarti keluarga, rumah tangga dan νόμος nomos, atau peraturan,
aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Sementara pengertian ekonomi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah,
segala sesuatu tentang azas-azas produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan seperti perdagangan, keuangan dan perindustrian. Jadi, dapat
dikatakan bahwa ekonomi berkaitan dengan proses pemenuhan keperluan hidup sehari-hari Salim, 2002:379.
Menurut M. Manullang ekonomi merupakan suatu usaha masyarakat untuk mencapai kemakmuran kemakmuran adalah suatu keadaan dimana manusia dapat
memenuhi kebutuhannya baik barang-barang maupun jasa Simangunsong, 2004: 22.
Pengertian sosial ekonomi adalah sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain, sosial ekonomi adalah kemampuan
seseorang untuk menempatkan dirinya di lingkungannya, sehingga ia dapat menentukan keberadaan dirinya berdasarkan atas apa yang dimilikinya, yaitu
mengenai pendapatan, perumahan, kesehatan, pendidikan, kondisi pangan. Kondisi sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang di atur secara sosial dan
merupakan posisi tertentu seseorang dalam struktur sosial masyarakat. Pemberian
36 posisi ini disertai dengan pemberian seperangkat hak dan kewajiban yang harus
dipenuhi oleh pembawa status Mubyarto, 2000: 32. Dapat disimpulkan bahwa sosial ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan
atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, antara lain dalam sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. kehidupan sosial ekonomi
harus dipandang sebagai sistem sistem sosial, yaitu keseluruhan bagian-bagian atau unsur-unsur yang saling berkaitan dalam satu kesatuan.
2.3. Pengertian Rumah Tangga