76
Jalan Letda Sudjono Gg. Al Halim Kiri No.1 Kecamatan Medan Tembung, Kota Tembung. Setelah melaksanakan penelitian ini, peneliti
mencoba untuk menganalisis peranan strategi word of mouth marketing dalam penjualan kain batik motif Sumatera Utara UD.Mitra Cahaya
dengan menghubungkan uraian teoritis yang telah dikemukakan sebelumnya.
4.3.1. Mengidentifikasi Perusahaan dengan Analisis SWOT
Sebelum memasuki permasalahan utama, saya sebagai penulis ingin mengidentifikasikan perusahaan dengan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strength dan peluang Opportunity, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan Weakness dan ancaman Threats. Adapun analisis tersebut adalah:
A. Kekuatan
Kekuatan disini diartikan sebagai potensial internal yang dimiliki oleh perusahaan.Hal ini dapat digunakan untuk melihat keunggulan
komparatif terhadap para pesaing. Kekuatan yang dimiliki oleh UD. Mitra Cahaya adalah:
1. Batik yang diproduksi oleh UD.Mitra Cahaya adalah batik tulis
dan batik cap seperti yang disyaratkan oleh UNESCO.
Universitas Sumatera Utara
77
2. Batik yang diproduksi oleh UD. Mitra Cahaya adalah batik
yang mengusung motif-motif etnis yang ada di Sumatera Utara. Terdapat 8 etnis yaitu Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo,
Mandailing, Angkola, Pakpak Dairi dan Nias. 3.
UD Mitra Cahaya melayani pemesanan dalam jumlah yang sedikit yang dimana motif dan warna kain disesuaikan dengan
selera konsumen. 4.
Harga batik yang dijual sangat terjangkau. Untuk batik cap seharga Rp 125.000-Rp 150.000 dan batik tulis seharga Rp
250.000-Rp 300.000 5.
UD. Mitra Cahaya mempunyai Lembaga Keterampilan dan Pelatihan yang digunakan untuk melatih orang-orang dalam
membatik. LKP tersebut bernama Saudur Sadalanan.
B. Kelemahan
Kelemahan disini diartikan segala keterbatasan ataupun kekurangan yang menjadi penghalang serius bagi UD.Mitra Cahaya dalam
memproduksi dan memasarkan produknya.Kelemahan yang dimiliki oleh UD. Mitra Cahaya adalah:
1. Tenaga produksi yang kurang yang membuat kapasitas
produksi sangat terbatas.
Universitas Sumatera Utara
78
2. Tidak terdapatnya tenaga penjual dan pemasar yang resmi.
Selama ini ada beberapa tenaga penjual dan pemasar yang notabene mereka adalah konsumen batik motif Sumut.
3. Lokasi tempat usaha yang tidak strategis dan masuk ke dalam
gang. 4.
Kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh UD. Mitra Cahaya melalui brosur, kartu nama, katalog dan lain-lain.
5. Tidak mempunyai website atau akun resmi di dunia maya untuk
memasarkan batik secara online.
C. Peluang
Peluang disini diartikan sebagai kondisi yang dapat dipelajari atau yang dapat digunakan sebagai faktor penunjang bagi keberhasilan
usaha UD. Mitra Cahaya. Peluang yang dimiliki oleh UD. Mitra Cahaya adalah:
1. Semakin banyak masyarakat yang cinta terhadap dunia fashion
khususnya dalam permintaan kain batik. 2.
Provinsi Sumatera Utara sebagai provinsi terbesar di Pulau Sumatera sangat menjanjikan sebagai tujuan wisata yang dapat
menampilkan souvernir-souvenir menarik seperti kain batik. 3.
Maraknya pemasaran produk melalui media internet online yang dapat meningkatkan penjualan produk.
Universitas Sumatera Utara
79
4. Meningkatnya jumlah penduduk di Sumatera Utara dan
cenderung konsumtif untuk membeli produk
D. Ancaman